Wah... 8 Jenis Sambal Ini Bisa Bikin Kamu Layaknya Jalan-jalan ke Seluruh Indonesia

Dina Afrilia | Beautynesia
Minggu, 15 Aug 2021 18:30 WIB
Wah... 8 Jenis Sambal Ini Bisa Bikin Kamu Layaknya Jalan-jalan ke Seluruh Indonesia
Foto: Wah... 8 Jenis Sambal Ini Bisa Bikin Kamu Layaknya Jalan-jalan ke Seluruh Indonesia/Pinterest.com

Indonesia kaya akan kuliner, salah satunya adalah sambal. Hampir setiap daerah punya sambal khas masing-masing. Menurut penelitian dari Universitas Gajah Mada, ada sebanyak 322 sambal di Indonesia.

Jenis sambal itu dikelompokkan menjadi sambal mentah sebanyak 119 macam dan sambal matang sebanyak 138 macam. Jenis-jenis sambal itu memiliki berbagai tingkat kepedasan, mulai dari yang manis pedas, asin, atau hanya sekedar pedas dengan berbagai jenis bumbu atau rempah yang digunakan untuk mengolah sambal. 

Berikut perwakilan 8 sambal asli Indonesia yang dapat kamu coba, Beauties!

1. Sambal Dabu-dabu

Sambal Dabu-dabu Manado
Sambal Dabu-dabu Khas Manado/ Foto: pinterest.com

Sambal dabu-dabu berasal dari Manado Sulawesi Utara. Arti dabu-dabu sendiri adalah sambal. Hanya saja masyarakat memanggil sambal khas Manado ini sambal dabu-dabu.

Sambal ini biasanya disajikan sebagai pelengkap hidangan makanan laut. Karena rasanya yang pedas dan segar bisa menghilangkan rasa amis pada seafood. Bahan untuk membuat sambal dabu-dabu sangat mudah yaitu cabai rawit merah dan hijau, tomat, jeruk nipis, garam, dan gula. 

2. Sambal Matah 

Sambal matah
Sambal Matah Khas Bali/ Foto: pinterest.com

Siapa yang tidak kenal dengan sambal matah? Hampir semua jenis makanan bisa disajikan dengan sambal matah, seperti ikan bakar, ayam goreng, tempe goreng sampai telur dadar. Aroma bawang merah dan cabai menjadi daya tarik utama sambal ini karena rasanya yang pedas dan segar.

Sambal khas Bali ini tidak mengalami proses masak dengan api. Bahan hanya diiris tipis-tipis dan dicampur dan diberi minyak kelapa. Kamu bisa menemukan bahan membuat sambal matah dengan mudah, yaitu bawang merah, cabai rawit, jeruk nipis, serai, daun jeruk, minyak kelapa dan garam 

3. Sambal Ijo 

Sambal Ijo Padang
Sambal Ijo Padang/ Foto: pinterest.com

Kalau kamu membeli nasi Padang, pasti ada sambal ijo yang menjadi pelengkap. Sambal ijo atau lado mudo, seperti orang Padang menyebutnya, mempunyai tekstur cabe yang digiling kasar dengan rasa yang gurih dan tidak terlalu pedas.

Kalau kamu tidak suka makanan yang pedas, kamu bisa mencobanya. Bahan utama sambal Ijo adalah cabai hijau dan tomat hijau, ditambahkan dengan bawang merah, bawang putih, gula, dan garam lalu ditumis. 

4. Sambal Andaliman 

Sambal Andaliman
Sambal Andaliman Khas Batak/ Foto: pinterest.com

Mungkin belum banyak orang mengenal sambal andaliman yang berasa dari Sumatera Utara. Sambal ini sering disebut juga “merica Batak”. Sambal andaliman merupakan sejenis bumbu masak yang terbuat dari tanaman jenis jeruk dan hanya digunakan untuk membuat makanan khas batak.

Mempunyai aroma yang wangi dan rasa pedas yang menggigit, sambal andaliman dijadikan sebagai pelengkap hidangan khas Batak seperti Saksang dan Ikan Mas Arsik. Bahan-bahan untuk membuat sambal ini adalah biji andaliman, cabai rawit hijau, bawang merah, bawang putih, gula dan garam. 

5. Sambal Tempoyak 

Sambal Tempoyak
Sambal Tempoyak/ Foto: pinterest.com

Bagi masyarakat Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Sumatera Barat, Jambi, dan Kalimantan pastilah tidak asing dengan Sambal Tempoyak. Tempoyak adalah durian yang difermentasi yang diolah menjadi berbagai makanan salah satunya adalah sambal.

Sambal tempoyak mempunyai citarasa yang pedas dan asam akibat fermentasi dari buah durian. Bahan untuk membuat tempoyak adalah buah durian matang dan garam. Setelah buah durian difermentasi selama seminggu, maka ditambah dengan cabe rawit, cabe merah, bawang merah, bawang putih, garam, gula, serta minyak untuk menumis. 

6. Sambal Colo-colo 

Sambal Colo-colo
Sambal Colo-colo Khas Ambon/ Foto: pinterest.com

Sambal Colo-colo berasal dari Ambon Maluku. Bahan dasar dari sambal colo-colo adalah kecap, cabai dan air jeruk nipis. Perpaduan ketiga bahan itu membuat sambal colo-colo mempunyai rasa yang pedas, manis dan segar.

Di Ambon sendiri ada dua jenis sambal colo-colo, yang memakai kecap dan tidak memakai kecap. Penambahan kecap dipengaruhi oleh perantau asal Jawa yang datang ke Ambon sehingga mirip dengan sambal kecap.

Bedanya, sambal colo-colo ditambah dengan jeruk nipis. Untuk membuat sambal colo-colo, bahan yang digunakan sangat praktis, hanya bawang merah, cabai rawit merah, cabai rawit hijau, tomat merah, kecap dan jeruk nipis. Sambal ini sangat cocok dihidangkan dengan ikan bakar.

7. Sambal Roa 

Sambal Roa Manado
Sambal Roa Manado/ Foto: pinterest.com

Sambal khas Manado tidak hanya sambal dabu-dabu, tetapi juga sambal roa. Sambal roa terbuat dari ikan roa yang diasapkan dan biasanya digunakan sebagai cocolan pisang goreng di Manado.

Rasanya cukup unik karena mengandung ikan roa yang diasapkan. Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat sambal roa adalah ikan roa yang diasap, cabe rawit merah, daun jeruk, bawang merah, tomat, gula, dan minyak untuk menggoreng.

8. Sambal Bajak

Sambal bajak
Sambal Bajak/ Foto: pinterest.com

Kalau kamu tidak suka pedas, sambal bajak bisa menjadi pilihan. Mempunyai rasa yang pedas manis, sambal bajak mudah ditemui di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sambal ini cocok sebagai pelengkap hidangan ayam goreng atau ikan bakar.

Cara membuatnya juga sangat mudah dan cepat. Kamu hanya perlu menyiapkan cabai merah besar, cabai rawit merah, bawang merah, terasi goreng, daun salam, lengkuas, garam, gula merah, air asam dan minyak untuk menggoreng. 

Sambal-sambal di atas bisa menjadi ide buat kamu yang di rumah aja, yaitu menjelajah nusantara lewat citarasa sambal ya Beauties!

(ria/ria)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE