
Waspada! Sudah Masuk ke Indonesia, Ini 7 Gejala Covid-19 Varian Kraken

Virus corona penyebab Covid-19 subvarian Omicron Kraken atau XBB 1.5 telah ditemukan di Indonesia, Beauties. Subvarian satu ini dibawa oleh warga negara Polandia yang tiba di Indonesia pada awal Januari 2023.
Dengan demikian, meski Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di seluruh wilayah Indonesia sudah dicabut, masyarakat tampaknya perlu mewaspadai gejala Covid-19 varian Kraken ini.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pernah menyebut bahwa Kraken jadi subvarian yang paling menular saat ini. Di Amerika Serikat (AS), misalnya, Kraken membuat jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit melonjak 16,1 persen dalam beberapa waktu terakhir.
Lantas, apa saja gejala Covid-19 varian Kraken? Simak ulasannya berikut ini!
Gejala Covid-19 Varian Kraken
Pada dasarnya, gejala Covid-19 varian Kraken tak berbeda dengan tanda-tanda yang ditimbulkan Omicron lainnya.
Pilek dan Bersin
![]() |
Pilek bisa dialami pasien yang terinfeksi Kraken. Hidung akan terasa gatal hingga tersumbat.
Kelelahan
Kelelahan bisa terjadi akibat tubuh yang mengeluarkan energi dalam jumlah besar saat melawan serangan virus.
Sakit Kepala
![]() |
Sakit kepala umum dirasakan pasien Covid-19. Sakit kepala biasanya akan terasa seperti sensasi kepala yang berdenyut.
Demam
Demam jadi salah satu gejala Covid-19 yang paling umum. Demam terjadi saat sistem kekebalan tubuh tengah bekerja melawan peradangan yang disebabkan virus.
Batuk Kering
![]() |
Pada kasus Covid-19, batuk yang muncul biasanya bersifat kering tanpa dahak. Intensitas batuk biasanya meningkat di malam hari.
Masih ada beberapa gejala Covid-19 varian Kraken lainnya, lanjutkan membaca DI SINI.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!