Sebagian orang menganggap skincare menjadi sebuah kebutuhan, seperti kebutuhan untuk menjaga kesehatan kulit. Penggunaan skincare umumnya perlu disesuaikan dengan jenis kulit atau permasalahan kulit yang sedang dialami, agar skincare tersebut dapat berfungsi maksimal pada kulit. Formula atau bahan pada skincare juga termasuk sesuatu yang harus diperhatikan, jangan sampai bahan yang digunakan tidak sesuai dengan kebutuhan kulit.
Penggunaan skincare di setiap kondisi pun berbeda, misalnya saat musim panas. Menurut dermatologis, ada beberapa jenis skincare yang sebaiknya tidak digunakan saat musim panas, karena mengandung bahan-bahan yang rentan terhadap sinar matahari. Lalu, apa saja skincare yang dimaksud? Berikut penjelasannya dihimpun dari Well and Good.
Chemical Exfoliation
![]() Stop chemical exfoliation untuk skincare musim panas/ foto: Freepik.com/ benzoix |
Eksfoliasi pada dasarnya baik untuk mengangkat sel-sel kulit mati, namun jika penggunaannya dilakukan saat musim panas tiba, justru akan membuat kulit menjadi lebih sensitif. Chemical exfoliation umumnya memiliki kandungan AHA dan BHA, di mana kandungan tersebut membuat kulit menjadi rentan terhadap sinar matahari. Dermatologis menyarankan untuk memilih chemical exfoliation yang mengandung asam laktat dan asam azelaic dengan kadar ringan atau gentle di kulit.
Physical Scrub
![]() Stop physical scrub untuk skincare musim panas/ foto: Freepik.com/ wayhomestudio |
Partikel-partikel yang terdapat pada physical scrub tidak disarankan digunakan sebagai skincare saat musim panas. Hal ini dikarenakan partikel-partikel tersebut dapat mengakibatkan kulit menjadi kemerahan hingga iritasi, sehingga physical scrub dianggap berisiko jika digunakan saat musim panas.
Tabir Surya yang Berbahan Minyak
![]() Stop tabir surya berbahan minyak untuk skincare musim panas/ foto: Freepik.com/ prostooleh |
Penggunaan tabir surya adalah hal terpenting digunakan sehari-hari, terutama saat musim panas. Akan tetapi, kandungan yang terdapat dalam tabir surya perlu diperhatikan. menurut dermatologis, tabir surya yang berbahan dasar minyak, tidak disarankan dipakai saat musim panas.
Sebab, dapat membuat kulit memproduksi minyak berlebihan, menimbulkan komedo, jerawat, dan lain-lain. Rekomendasi skincare di musim panas, khususnya tabir surya sebaiknya bebas minyak serta non-comedogenic.
Kandungan Essential Oil
![]() Stop essential oil untuk skincare musim panas/ foto: Freepik.com/ freepik |
Skincare yang mengandung essential oil juga tidak disarankan oleh dermatologis untuk dipakai saat musim panas. Essential oil yang mengandung jeruk dan lemon dapat membuat kulit lebih rentan terhadap paparan sinar matahari. Sebaiknya, hindari produk skincare yang mengandung essential oil tersebut, untuk menghindari permasalahan kulit yang mungkin timbul.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!