Kenalan dengan Rosacea, Penyakit Kulit Seperti Jerawat yang Tidak Bisa Disembuhkan

Raudiya Nurfadilah | Beautynesia
Rabu, 20 Oct 2021 22:30 WIB
Penyakit kulit rosacea yang serupa dengan jerawat/ Foto: Freepik/ Freepik

Beauties, apakah kamu pernah mendengar penyakit kulit bernama rosacea? Rosacea merupakan sebuah penyakit yang membuat kulit wajah menjadi kemerahan dan pembuluh darah terlihat dengan sangat jelas.

Mengutip laman Mayo Clinic, selain kemerahan, terkadang rosacea menimbulkan benjolan seperti jerawat yang berisi nanah di kulit wajah. Sehingga penyakit ini sering disalah artikan sebagai jerawat dan masalah kulit lainnya karena memiliki rupa yang mirip.

Gejala Rosacea


Gejala penyakit kulit rosacea/ Foto: Pixabay/ Sharon McCutcheon

Gejala kemerahan dan benjolan yang ditimbulkan rosacea dapat berlangsung selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan. Meski telah hilang, gejala tersebut ternyata bisa kembali lagi dan biasanya memenuhi area pipi, hidung, dagu, dahi dan bisa juga berada di area leher, kepala, telinga, atau dada.

Mengutip laman Web MD, selain kemerahan dan benjolan, rosacea juga memberikan gejala lain yakni pembuluh darah di wajah menjadi terlihat jelas disertai pembengkakan. Sehingga setengah wajah dari penderita rosacea mengalami masalah pada mata seperti kemerahan, bengkah, dan nyeri.

Kemudian gejala lain yang dapat dirasakan yakni adanya rasa menyengat, membakar kulit, kasar dan kering, hidung menjadi bengkak, pori-pori kulit lebih besar, dan muncul benjolan di kelopak mata.

Jika kamu mengalami penyakit rosacea, maka harus mendapatkan perawatan agar gejala-gejala yang timbul tidak memburuk dan menjadi permanen. Dilansir dari Healthline, beberapa hal dapat memperburuk gejala, di antaranya karena mengonsumsi makanan pedas, makanan yang mengandung cinnamadehyde (kayu manis, cokelat, tomat, dan jeruk), minum kopi atau teh panas, adanya bakteri usus, Helicobacter pyolori, dan adanya tungau.

Penyebab Rosacea


Penyebab rosacea/ Foto: Freepik/ Freepik

Penyebab penyakit rosacea hingga kini masih belum diketahui, tetapi hal tersebut juga bisa terjadi karena adanya faktor keturunan. Selain itu, rosacea juga ada obatnya tetapi penelitian telah memungkinkan dan menemukan cara lain untuk meredakan kondisi tersebut, yakni dengan mengontrol tanda dan gejalanya.

Faktor Risiko


Faktor risiko penyakit kulit rosacea/ Foto: Freepik/ Freepik

Ada beberapa faktor yang bisa membuat kamu lebih mungkin untuk mengembangkan rosacea, penyakit kulit ini sering berkembang pada orang yang berusia antara 30 dan 50 tahun.

Beauties, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa rosacea juga bisa terjadi karena hubungan genetik. Jika kamu memiliki keluarga yang menderita rosacea, maka hal tersebut kemungkinan dapat terjadi kepada anggota keluarga yang lain.

Cara Mengontrol Gejala


Rosacea tidak bisa disembuhkan/ Foto: Freepik/ Freepik

Rosacea merupakan penyakit yang tidak bisa disembuhkan tapi kamu bisa mengendalikan gejala tersebut seperti selalu pastikan untuk merawat kulit menggunakan pembersih dengan tekstur yang lembut serta memakai produk berbasis air yang bebas minyak.

Selain itu, hindari produk yang mengandung alkohol, menthol, witch hazel, dan exfoliating. Karena bahan-bahan tersebut dapat mengiritasi kulit. Cara lainnya yakni dengan sering melakukan kontrol ke dokter untuk melakukan perawatan dan menghindari pemicunya.

---------------------

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

Loading ...