Membuat Ratu Elizabeth II Sedih, Berikut Highlight Interview Meghan Markle & Prince Harry dengan Oprah
Dunia seakan dikejutkan dengan interview eksklusif Oprah dengan dua publik figur, Pangeran Harry dan Meghan Markle. Sejak memutuskan untuk keluar sebagai bagian dari senior royals dan tinggal di Kanada, ini adalah pertama kali mereka bersedia secara terang-terangan berbicara mengenai kehidupan mereka di istana.
Tentu saja ini menjadi hal yang menarik perhatian dunia. Beberapa statements pasangan royal yang menikah pada tahun 2018 ini menunjukkan bagaimana publik tidak mengetahui apa yang terjadi sesungguhnya.
Interview Oprah dengan Duke dan Duchess of Sussex tersebut disiarkan melalui stasiun TV CBS yang berdurasi 2 jam. Inilah beberapa highlight dari wawancara tersebut seperti yang dilansir dari vanityfair.com.
Menghadapi masalah kesehatan mental
![]() Meghan Markle dan Pangeran Harry. Foto: vanityfair.com |
Meghan menceritakan bagaimana ia harus menghadapi berita-berita tentang dirinya, terutama dari media Inggris, dan menjadi tekanan tersendiri bagi Duchess of Sussex ini. Walaupun ia tidak secara langsung membaca berita-berita tersebut, ia tetap bisa mendengarnya dari teman-temannya. “Aku sadar itu semua terjadi hanya karena aku bernafas.”. Ketika ia meminta bantuan dari institusi, ia tidak mendapatkannya karena bukan pegawai yang digaji istana.
Hubungan baik dengan Sang Ratu
![]() Meghan Markle dengan Ratu Elizabeth II. Foto: vanityfair.com |
Meghan mengakui hubungannya dengan Ratu Elizabeth II terjalin dengan baik dan ia senang bisa menghabiskan waktu bersamanya. “Dia mengingatkanku pada nenekku sendiri yang hangat dan memikat hati,” tuturnya.
Baca Juga : Meghan Markle Dituding Suka Menindas Ajudanya |
Kejadian Flower Girl Pada Hari Pernikahan
![]() Flower girls pada pernikahan Meghan Markle dan Pangeran Harry. Foto: vanityfair.com |
Ketika menjelaskan kejadian saat hari pernikahannya, Meghan sangat berhati-hati, terutama untuk menjelaskan bagaimana Kate Middleton merupakan orang yang baik. Banyak artikel yang membicarakan tentang kejadian pakaian flower girl pada hari pernikahannya dan bagaimana Kate menangis oleh karenanya. Menanggapi hal ini, Meghan menjelaskan bahwa hal sebaliknya yang benar terjadi, tapi Kate sudah meminta maaf, bahkan mengirimkan bunga untuknya.
Konflik dengan Staff Kerajaan
![]() Meghan Markle, Pangeran Harry, dan anaknya, Archie. Foto: vanityfair.com |
Meghan beberapa kali berkonflik dengan staff kerajaan, mulai dari masalah memberikan penjelasan tentang rumor, hingga untuk keluar makan siang bersama teman-temannya. Para staff memang sangat memprioritaskan citra keluarga kerajaan di mata publik, tapi treatment yang berbeda diberikan untuk anak pertamanya Archie. “Mereka tidak akan memberikan detail untuk keamanan bagi Archie jika ia tidak memiliki gelar kerajaan”, jelas Meghan yang menolak untuk memberikan gelar bagi anak laki-lakinya itu agar memiliki kehidupan yang normal.
Berurusan dengan Rasisme
![]() Meghan dan Archie ketika menghadiri King Power Royal Charity Polo Match. Foto: vanityfair.com |
Tidak berakhir di situ, struggle lain yang dialami Meghan Markle selama bekerja sebagai bagian dari royals adalah rasisme dari luar dan dalam kerajaan. Bahkan salah satu dari keluarga mempertanyakan seberapa gelap warna kulit anak mereka ketika Meghan melahirkan nanti. Walaupun Pangeran Harry sudah sering menghadapi berita negatif terhadap keluarga kerajaan, salah satu hal yang paling memprihatinkan baginya ialah masalah ras tersebut.
“Ini tidak hanya tentang dia. Ini juga menyangkut apa yang merepresentasikannya. Ini tidak hanya mempengaruhi istri saya, tapi juga mempengaruhi banyak orang,” jelas Harry ketika membahas masalah rasisme ini.




