Rilis Ulang Koleksi Olimpiade Tokyo 2020, Barbie Dikritik Karena Tak Hadirkan Wajah Asia
Setelah diluncurkan pada Februari tahun 2020, Barbie merilis ulang koleksi khusus Olimpiade Tokyo 2020 namun justru malah menuai kritikan tajam karena tidak menampilkan representasi wajah Asia dalam koleksinya tersebut.
Dalam artikel rilisan Next Shark, kritikan ramai ditujukan pada Barbie di media sosial Twitter di mana kebanyakan membahas betapa ironisnya di saat Olimpiade diadakan di Tokyo namun Barbie tidak menampilkan wajah Asia dalam koleksinya.
Barbie Olimpiade Tokyo 2020/ Foto: Mattel |
Dalam foto promosi yang dirilis, tampil lima sosok Barbie yang mengenakan medali emas. Serta turut mengenakan sejumlah atribut pakaian yang merepresentasikan beberapa cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade Tokyo 2021 seperti karate, skateboard dan selancar.
Padahal sejumlah atlet perempuan Asia berhasil mencetak rekor di Olimpiade Tokyo 2021. Seperti Momiji Nishiya, atlet skateboard Jepang yang baru berusia 13 tahun dan berhasil meraih medali emas.
Barbie Olimpiade Tokyo 2020/ Foto: Mattel |
Sebelum terjadinya akan kontroversi mengenai koleksi ini, Barbie juga telah merilis kreasi yang didedikasikan untuk petenis asal Jepang, Naomi Osaka namun diperuntukkan dalam koleksi Role Model Series.
Barbie Edisi Sarah Gilbert dan Pahlawan medis lainnya/Mattel/ Foto: Mattel |
Kontroversi ini tentu seolah menjadi ironi lain di saat beberapa hari yang lalu Barbie dipuji akan koleksi yang didedikasikan kepada para ilmuwan dan tenaga medis wanita yang berperan besar dalam penanganan COVID-19 seperti Professor Sarah Gilbert, penemu vaksin AstraZeneca. Belum ada pernyataan terkait dari pihak Mattel mengenai kontroversi yang ada.
Barbie Olimpiade Tokyo 2020/ Foto: Mattel
Barbie Olimpiade Tokyo 2020/ Foto: Mattel
Barbie Edisi Sarah Gilbert dan Pahlawan medis lainnya/Mattel/ Foto: Mattel