Rajin Olahraga Tapi Perut Kok Masih Buncit? Ternyata Ini Penyebabnya!
Meratakan perut buncit bukan semata-mata hanya untuk menunjang penampilan. Namun juga untuk menghindari berbagai risiko kesehatan yang timbul akibat permasalahan satu ini, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, hingga stroke. Nah, salah satu cara ampuh yang dipercaya dapat mengurangi lemak di perut ialah dengan berolahraga.
Faktanya, tak sedikit yang mengeluhkan bahwa sudah rajin berolahraga namun perut masih terasa saja buncit. Apakah kamu juga mengalami hal yang sama, Beauties?
Jika perut masih buncit walau rajin olahraga, itu tandanya ada beberapa kesalahan yang masih sering kamu lakukan yang dapat menyebabkan tumpukan lemak di perut tidak menghilang. Lantas, apa saja sih penyebabnya? Dihimpun dari berbagai sumber, yuk simak pembahasannya!
Melakukan Jenis Olahraga yang Salah
Sudah capek-capek olahraga tapi perut masih buncit? Ternyata ini penyebabnya!/Foto: Freepik |
Aktif berolahraga tentu bagus untuk kesehatan secara umum. Namun jika tujuan kamu berolahraga adalah untuk mengurangi lemak di perut alias meratakan perut buncit, maka jenis olahraga yang tepat ialah kardio dan latihan kekuatan otot.
Melansir dari Pop Sugar, latihan kekuatan otot ampuh untuk menghilangkan lemak tubuh karena di saat yang bersamaan dapat membakar lemak dan membangun otot. Yang perlu diperhatikan, jangan hanya fokus melatih kekuatan otot di bagian perut, ya! Pasalnya, latihan otot perut memang akan menguatkan bagian batang tubuh, tapi tidak akan mengurangi jumlah lemak di bagian perut.
Olahraga seperti sit up atau plank tidak akan banyak membakar kalori. Oleh sebab itu, cobalah fokus dengan olahraga yang dapat menggerakkan otot di seluruh tubuh. Contohnya seperti berjalan, lari, atau lompat tali.
Stres
Stres juga bisa menjadi penyebab perut buncit meski sudah rajin berolahraga/Foto: Pexels.com/LizaSummer |
Salah satu kunci untuk menghilangkan lemak di perut ialah dengan mengurangi tingkat stress. Ketika stress, tubuh akan menghasilkan hormon kortisol yang dapat memicu penumpukan lemak berlebih, terutama di area perut. Hormon ini juga menyebabkan seseorang menjadi makan lebih banyak dan kurang tidur.
Stres dapat timbul dari berbagai sumber, seperti konflik di tempat kerja ataupun masalah hubungan. Kamu dapat mengatasi tingkat stres berlebih dengan melakukan yoga, meditasi, atau menemui tenaga profesional.
Makan Terlalu Cepat
Perut buncit bisa disebabkan makan yang terlalu cepat/Foto: Freepik/Lookstudio |
Melansir dari detikHealth, semakin kamu makan dengan cepat, maka akan semakin banyak pula udara yang tertelan. Udara tersebut dapat masuk ke usus dan membuat perut kembung.
Makan terlalu cepat juga dapat membuat otak baru bisa merasa kenyang usai 20 menit setelah makan. Hal ini membuat kamu merasa belum kenyang dan terus-terusan makan. Lama kelamaan, kebiasaan ini akan membuat perutmu menjadi buncit.
Kurang Mengonsumsi Air
Kurang minum air putih juga bisa jadi penyebab perut buncit/Foto: Pexels.com/Andrea Piacquadio |
Dilansir dari WebMD, sebuah studi menunjukkan bahwa mengonsumsi banyak air putih akan membantu kamu mengurangi berat badan. Ketimbang mengonsumsi minuman yang mengandung pemanis, cobalah untuk rutin mengonsumsi air putih yang lebih rendah kalori. Hal ini dapat membantu mengurangi lemak di perut.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Sudah capek-capek olahraga tapi perut masih buncit? Ternyata ini penyebabnya!/Foto: Freepik
Stres juga bisa menjadi penyebab perut buncit meski sudah rajin berolahraga/Foto: Pexels.com/LizaSummer
Perut buncit bisa disebabkan makan yang terlalu cepat/Foto: Freepik/Lookstudio
Kurang minum air putih juga bisa jadi penyebab perut buncit/Foto: Pexels.com/Andrea Piacquadio