Sama-sama Menular, Ini Perbedaan Norovirus dengan Corona Virus
Di tengah wabah covid-19 yang belum usai, ada sebuah virus baru yang menyerang dan dapat menular pada manusia. Sejauh ini ada 154 kasus yang telah dilaporkan di Inggris.
Dikutip dari laman Times of India, virus baru tersebut bernama Norovirus, virus yang bisa menyebabkan infeksi, diare parah, dan muntah. Virus ini dapat menyerang dari satu orang ke orang lain dan tujuannya menyerang sistem pencernaan.
![]() Perbedaan norovirus dan corona virus/ Foto: Freepik/ Kjpargeter |
Saat ini, norovirus dan corona virus merupakan dua virus yang sama-sama dapat menular dan berbahaya jika tidak ditangani dengan serius. Meski terdengar mirip, ada beberapa yang membedakan kedua virus tersebut. Agar masyarakat tidak bingung, berikut ini penjelasan mengenai perbedaan norovirus dan corona virus.
Gejala
![]() Salah satu gejala norovirus yakni terjadi demam/ Foto: Freepik/ Prostooleh |
Perbedaan yang dapat dengan mudah dikenali jika tertular norovirus yakni menyerang pada saluran pencernaan seperti terjadi dehidrasi yang hebat, mual secara tiba-tiba, demam dengan suhu yang tinggi, sakit perut, sakit di anggota badan yang lain, muntah, dan diare terus menerus. Tetapi gejala tersebut hanya berlangsung selama 3 hari.
Sedangkan covid-19 cenderung banyak gejala pada saluran pernapasan seperti batuk, hilang indera penciuman dan perasa, nyeri dada, sesak napas. Namun covid-19 juga disertai gejala serupa dengan norovirus seperti demam, sakit kepala, mual, dan muntah.
Perbedaan Penyebaran serta Pengobatan Norovirus dan Corona Virus
Perbedaan norovirus dengan corona virus/ Foto: Freepik/ iyashenko
Penyebaran
![]() Penyebaran norovirus bisa melalui makanan yang terkontaminasi/ Foto: Freepik/ Jcomp |
Sama halnya dengan covid-19, norovirus juga sangat menular. Dikutip dari Mayo Clinic, penyebaran norovirus bisa terjadi dari makanan dan minuman yang telah terkontaminasi, memasukkan tangan ke mulut setelah bersentuhan dengan permukaan atau benda yang terkontaminasi, berada dalam kontak dekat dengan penderita.
Biasanya norovirus sulit dibunuh karena mereka tahan terhadap suhu panas dan dingin serta sebagian disinfektan. Penyebaran virus covid-19 bisa melalui tetesan air liur atau cairan yang keluar dari hidung si penderita misalnya batuk dan bersin. Selain itu, virus dapat menular setelah melakukan kontak erat orang yang terpapar covid-19.
Pengobatan
![]() covid-19 bisa dicegah dengan vaksin/ Foto: Freepik/ Freepik |
Hingga saat ini, obat untuk penderita norovirus belum ditemukan. Dikutip dari CNN Indonesia, orang yang terinfeksi norovirus dianjurkan untuk banyak mengonsumsi air mineral untuk mengganti cairan yang hilang saat muntah dan diare, serta dapat mencegah terjadinya dehidrasi.
Serupa dengan norovirus, obat untuk orang yang terpapar covid-19 sebenarnya belum ditemukan. Tetapi untuk mengurangi gejala dan meningkatkan kekebalan tubuh, saat ini sudah tersedia vaksin covid-19.
Nah Beauties, itulah perbedaan dari norovirus dan corona virus, meski berbeda gejala dan penyebaran, tetapi kita harus selalu menjaga kebersihan dan imun tubuh. Jika terjadi gejala dari kedua virus tersebut, segera periksakan ke layanan kesehatan agar segera ditangani lebih lanjut.



