Waduh! Ternyata Ini Bahaya Menggunakan Pantyliner Terlalu Sering

Rumaysha Milhania | Beautynesia
Senin, 06 Jul 2020 07:00 WIB
Waduh! Ternyata Ini Bahaya Menggunakan Pantyliner Terlalu Sering
Waduh! Ternyata Ini Bahaya Menggunakan Pantyliner Terlalu Sering

Masalah keputihan memang kerap menimbulkan rasa tidak nyaman. Apalagi jika itu terjadi di hari-hari yang padat saat aktivitas sedang padat-padatnya. Itulah sebabnya banyak wanita memilih untuk menggunakan pantyliner agar dapat menghilangkan rasa lembap dan lengket yang mengganggu. Namun, tahukah kamu jika penggunaan pantyliner yang terlalu sering ternyata bisa berbahaya bagi kesehatan organ reproduksi? 

Menggunakan pantyliner dapat menghilangkan rasa lembap dan lengket yang mengganggu
Panty Liner/ Sumber: Freepik.com

Menggunakan pantyliner setiap hari ternyata berbahaya. Pasalnya, pantyliner dapat menyebabkan iritasi di bagian vulva atau area luar vagina yang secara langsung bergesekan dengan pantyliner ini. Material pantyliner yang dijual di pasaran kebanyakan tidak terbuat dari katun yang lebih ramah kulit. Belum lagi dengan sirkulasi udara yang buruk di area kewanitaan saat menggunakan pantyliner. Area vagina yang menjadi terlalu lembap dapat menimbulkan masalah keputihan yang lebih parah.

Agar penggunaannya tetap aman dan higienis, pastikan untuk mengganti pantyliner setidaknya setiap 5 jam sekali.
Cara menggunakan pantyliner/ Sumber: Freepik.com

Namun, itu bukan berarti kamu tidak boleh menggunakan pantyliner. Selama digunakan dengan cara yang tepat, pantyliner masih aman untuk kamu pakai. Berikut ini adalah beberapa hal penting yang harus diperhatikan saat akan menggunakan pantyliner.

  1. Cucilah tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum menggunakan pantyliner dan celana dalam. Hal ini penting untuk menghindari perpindahan bakteri dan virus yang mungkin ada di tanganmu.
  2. Hindari pantyliner yang mengandung pewangi. Kandungan parfum yang digunakan dalam pantyliner dapat menyebabkan alergi dan iritasi pada kulit, khususnya di area sekitar vagina yang lebih sensitif dan rentan.
  3. Pastikan untuk selalu mengganti pantyliner secara rutin, setidaknya setiap 4- 5 jam sekali. Ini dapat memastikan bahwa area kewanitaanmu selalu bersih dan terhindar dari infeksi jamur dan kuman.
  4. Jangan gunakan pantyliner saat tidur. Penggunaan pantyliner saat tidur akan membuat area kewanitaan semakin lembap dan berisiko menjadi tempat tumbuhnya jamur. Pastikan untuk selalu memberikan ruang bernafas untuk kulit, khususnya saat tidur.
  5. Pantyliner dapat dipakai menjelang atau setelah menstruasi saat cairan vagina banyak keluar. Namun, mengingat bahannya yang jauh lebih tipis dari pembalut, pantyliner tidak bisa digunakan saat menstruasi.
  6. Jika kamu memiliki kulit yang lebih sensitif, pastikan untuk memilih pantyliner yang menggunakan bahan lebih lembut. Dengan begitu, pantyliner yang kamu gunakan akan menjadi lebih nyaman untuk dipakai sehari-hari tanpa mengiritasi vaginamu.
Penggunaan pantyliner saat tidur akan membuat area kewanitaan semakin lembap dan berisiko menjadi tempat tumbuhnya jamur.
Bahaya menggunakan pantyliner/ Sumber: Freepik.com

Nah, itulah beberapa hal penting seputar penggunaan pantyliner. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!

(arm2/arm2)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.