5 Indikasi Ketika Kamu Terjebak Toxic Succes, Hati-hati!

Ayuliy Lestari | Beautynesia
Sabtu, 26 Jun 2021 14:00 WIB
5 Indikasi Ketika Kamu Terjebak Toxic Succes, Hati-hati!
Foto: syndrome toxic success/freepik.com

Ladies, pernah dengar istilah toxic success? Sebenarnya istilah yang satu ini lahir dari buku yang ditulis oleh seorang psikolog bernama Paul Pearsall pada tahun 2002.

Buku tersebut membahas sebuah sindrom di mana seseorang akan merasa tidak pernah puas meski sudah mencapai banyak hal yang berkaitan dengan kesuksesan dalam hidupnya, bahkan hingga mengorbankan banyak hal seperti kesehatan dan keluarga.

Nah, agar tahu apakah kamu juga terjebak toxic success, simak indikasinya yuk!

1. Menggantungkan Kebahagiaan Pada Kesuksesan

Tentang karier dan kesuksesan
Tentang karier dan kesuksesan/freepik.com

Semua orang ingin sukses dan akan bahagia jika harapan tersebut terwujud. Namun jika kesuksesan kamu jadikan sebagai tolak ukur kebahagiaan bahkan kamu menggantungkan seluruh kebahagiaanmu pada kesuksesan, ada yang salah dengan pola pikirmu, Ladies. Kamu perlu sadar, ada banyak hal yang juga mampu menjadi penyebab kebahagiaanmu.

2. Lupa Bersyukur dan Selalu Merasa Kurang

Tentang karier dan kesuksesan
Tentang karier dan kesuksesan/freepik.com

Toxic success juga akan membuatmu terus menerus berusaha untuk mendapatkan pencapaian yang kamu inginkan. Bahkan ketika satu pencapaian sudah terwujud, kamu menginginkan pencapaian-pencapaian lain. Kamu akan selalu merasa kurang dan parahnya lagi kamu lupa untuk bersyukur.

Wajar saja jika kamu ingin memiliki banyak pencapaian selagi muda dan tubuh masih produktif, namun jangan sampai hal tersebut membuatmu menjadi sosok yang lupa akan rasa syukur apalagi lupa akan Sang Pencipta, Ladies.

3. Toxic Success Membuatmu Melupakan Sekelilingmu

Tentang karier dan kesuksesan
Tentang karier dan kesuksesan/freepik.com

Ketika kamu menghabiskan seluruh waktu untuk mengejar kesuksesan, tanpa sadar kamu akan mengabaikan banyak hal termasuk orang-orang di sekelilingmu. Kamu sudah jarang bersosialisasi bahkan tidak pernah menikmati hal-hal indah di sekitarmu.

Coba cek lagi apakah kamu memiliki banyak teman dan bagaimana hubunganmu dengan keluarga? Apakah kamu menikmati sarapan dan makan siangmu? Karena indikasi paling nyata dari sindrom ini adalah ketika kamu mengabaikan banyak hal dan menomorsatukan karier.

4. Terlalu Ambisius Terhadap Kesuksesan

Tentang karier dan kesuksesan
Toxic success/freepik.com

Semua orang pasti menginginkan kesuksesan, namun kamu juga perlu menata hidupmu agar semuanya seimbang. Work life balance sangat penting agar kamu tidak menyesali berapa banyak waktu yang hanya kamu habiskan untuk mengejar ambisimu.

Setiap orang memang memiliki ambisi namun jangan sampai berlebihan. Apalagi jika kamu melupakan kesehatan, Ladies.

5. Menurutmu, Kesuksesan adalah Perlombaan

Tentang karier dan kesuksesan
Tentang karier dan kesuksesan/freepik.com

Sindrom ini juga ditandai ketika seseorang menjadikan kesuksesan sebagai ajang perlombaan. Kamu akan merasa menang jika lebih unggul dalam karier. Bahkan kamu rela melakukan berbagai cara untuk memenangkan hal yang kamu anggap sebagai perlombaan tersebut.

Ketika kamu berusaha untuk sukses sebagai pembuktian atau validasi diri, artinya kamu lebih peduli dengan perkataan orang lain. Kamu haus akan pujian hingga melupakan apa yang sebenarnya membuatmu merasa nyaman.

Memang tak ada yang salah jika kamu melakukan usaha terbaikmu saat meraih kesuksesan. Namun jangan sampai terjebak dalam toxic success karena hanya akan membuatmu mengalami banyak kerugian, Ladies.

CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE