5 Tantangan yang Sering Dihadapi Orangtua Introvert dalam Mengasuh Anak

Mengasuh anak memang bukan perkara mudah bagi setiap orangtua. Selain memastikan agar kebutuhannya terpenuhi, orangtua juga harus menemani proses anak saat beradaptasi dengan lingkungannya.

Dengan banyaknya peran yang harus dijalankan, menjadi orangtua merupakan tanggung jawab sekaligus menghadirkan tantangan tersendiri, terutama bagi orang tua yang memiliki kepribadian introvert. Sebab, mereka harus mengatur ulang zona nyamannya dengan aktivitas-aktivitas yang belum pernah dilakukan sebelum memiliki anak.

Kira-kira apa saja kesulitan yang dihadapi? Yuk, simak lima tantangan yang sering dihadapi orangtua introvert dalam mengasuh anak berikut ini!

Berkurangnya Me Time

Ilustrasi Hilangnya Me Time/Foto: Pexels/Ksenia Chernaya

Introvert terbiasa menyempatkan waktu menyendiri di sela-sela kesibukan untuk mengisi kembali energinya. Menyendiri membuat introvert lebih mudah berpikir jernih dan pulih dari masalah yang telah dihadapi.

Namun, memiliki anak bisa menyita waktu eksklusif ini. Untuk itu, orangtua introvert harus pandai mengatur waktu luang yang tersisa untuk beristirahat dan mengembalikan tenaga yang telah terkuras seharian.

Membiasakan Diri dengan Keaktifan Anak

Ilustrasi Anak Aktif/Foto: Pexels/Tatiana Syrikova

Setiap anak memiliki tingkat keaktifan yang berbeda-beda. Tapi, setiap orangtua harus siap untuk menemani dan memberi arahan pada anak di setiap aktivitasnya.

Introvert yang menyukai komunikasi terstruktur dan terarah, kini harus membiasakan diri dengan kebiasaan anak yang menginterupsi atau sesekali membantah. Belum lagi teriakan-teriakan dan ceracau si kecil yang harus ditanggapi dengan kesabaran ekstra. 

Sering Kebingungan Merespon Pertanyaan Kritis Anak

Ilustrasi Mengasuh Anak/Foto: Pexels/Keira Burton

Seiring pertumbuhan anak yang memasuki usia keemasaannya, orangtua harus bersiap menjawab segala keingintahuan si kecil. Bagi orangtua introvert, hal ini bukan masalah sepele yang mudah diatasi. Terutama saat anak mempertanyakan hal-hal kritis yang memiliki jawaban rumit.

Introvert yang terbiasa dengan proses berpikir yang panjang dan mendalam, kini harus merespon pertanyaan anak dengan cepat. Perubahan ini bisa jadi melelahkan bagi orang yang memiliki kepribadian introvert.

Lebih Sering Berinteraksi dengan Orang Asing

Ilustrasi Interaksi Sesama Orangtua/Foto: Pexels/Any Lane

Mengasuh anak tidak berhenti pada pemenuhan kebutuhannya di rumah saja, Beauties. Hal-hal berkaitan dengan pendidikan dan tumbuh kembang mereka membuat orangtua harus terhubung dengan orang asing, seperti guru dan sesama orang tua.

Bagi introvert, berurusan dengan banyak orang sekaligus adalah hal melelahkan. Meski begitu, orangtua introvert tetap bisa membangun kembali zona nyaman mereka seiring dengan interaksi berulang dalam waktu yang lama.

Mengevaluasi Kemampuan Mengasuh Secara Berlebihan

Ilustrasi Overthinking/Foto: Pexels/Karolina Grabowska

Bukan rahasia lagi jika kebanyakan introvert suka memikirkan sesuatu secara berlebihan. Terutama jika mereka memiliki tanggung jawab sebagai orangtua dan menginginkan segala yang terbaik untuk anaknya.

Ketika seorang introvert memiliki anak, kemungkinan besar mereka akan mengevaluasi cara mengasuh mereka dengan sangat rinci dan mendalam. Sisi positifnya, mereka dapat menemukan cara terbaik untuk mendidik anak dengan benar. Sisi negatifnya, mereka akan mudah merasa bersalah ketika terjadi sesuatu di luar ekspektasi mereka sebagai orangtua.

Itu dia 5 kesulitan yang biasa dihadapi para orangtua dengan kepribadian introvert saat mengasuh anak. Jika kamu adalah orangtua dengan kepribadian introvert, kamu bisa menyempatkan diri untuk bermeditasi singkat atau teknik pernapasan tertentu saat ada jeda mengasuh anak. Hal ini bisa membantu kamu rileks dan lebih tenang saat mengasuh anak.

***

[Gambas:Youtube]

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!