Jangan Sepelekan, Ini Gejala Depresi Ibu Hamil dan Cara Mengatasinya
Setiap orang tentu pernah mengalami stres, tak terkecuali juga ibu hamil. Stres adalah hal yang wajar dan normal dialami oleh setiap orang, tapi jika stres tidak bisa dikendalikan akan menyebabkan depresi.
Wanita yang sedang hamil berisiko lebih tinggi mengalami depresi karena adanya peningkatan stres, perubahan fisik dan kimia dalam tubuh serta berbagai faktor lainnya. Hal ini jika dibiarkan akan berdampak buruk bagi ibu hamil dan janin yang dikandungnya.
Untuk itu berikut, beautynesia.id telah merangkum gejala depresi ibu hamil dan juga cara mengatasinya.
Gejala Depresi Ibu Hamil
![]() Depresi/pexels.com |
Gejala depresi ibu hamil biasanya ditandai dengan:
- Sulit tidur atau sebaliknya, terlalu banyak tidur
- Perubahan kebiasaan makan, terlalu banyak atau kurang dari biasanya
- Pernah atau sering memikirkan kematian atau bunuh diri
- Sering menangis
- Kemarahan yang tak bisa dijelaskan
- Stres dalam menjalin hubungan
- Muncul perasaan baru yang dirasa aneh, merasa tidak berdaya serta merasa putus asa
- Tidak menikmati aktivitas yang dulunya menyenangkan
- Menarik diri dari teman, keluarga, sekolah, pekerjaan, atau pun hobi Perasaan terisolasi dan rendah diri
Gejala ini bisa disebut sebagai depresi jika telah dirasakan setidaknya selama dua minggu. Salah satu kesalahan fatal yang sering dilakukan oleh ibu hamil yang sedang mengalami depresi adalah menganggap hal itu adalah hal normal danbukan merupakan hal serius sehingga tidak perlu untuk ke ahli jiwa.
Padahal dampak depresi bisa sebabkan janin mengalami gangguan perkembangan, lahir dengan berat badan rendah, ataupun prematur. Bahkan jika terlahir, ibu ada kemungkinan tak ingin merawat buah hatinya.
Cara Mengatasi Depresi Saat Hamil
![]() Olahraga/pexels.com |
1. Konsultasi ke dokter
Saat mengalami depresi, kamu perlu untuk segera berkonsultasi dengan orang yang profesional di bidang tersebut, yakni psikolog atau psikiater. Hal ini penting untuk dilakukan agar ibu hamil bisa segera mengatasi depresi tersebut dengan cara yang benar dan ilmiah.
Tidak hanya itu, ibu hamil juga perlu berkonsultasi dengan dokter kandungan secara rutin, apalagi jika masalah depresi yang dialami berat dan khawatir mengganggu perkembangan janin.
2. Melakukan pengobatan alami
![]() Ikan/pexels.com |
Tidak hanya berpangku tangan dengan obat atau terapi yang diberikan oleh dokter. Ibu hamil juga perlu melakukan upaya-upaya mandiri guna menghalau depresi datang kembali. Diantaranya adalah dengan melakukan berbagai kegiatan positif sebagai berikut:
- Istirahat yang cukup
- Olahraga ringan, konsultasikan dengan dokter kandungan
- Konsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang, hindari konsumsi kafein, lemak jahat atau tepung
- Konsumsi makanan yang kaya asam lemak omega-3 untuk tingkatkan mood baik, seperti halnya ikan, kacang-kacangan dan minyak nabati
- Bercerita dengan orang terdekat, seperti suami, sahabat, dan keluarga
Itulah gejala depresi pada ibu hamil dan juga cara mengatasinya. Semoga diberikan kelancaran dan kebahagiaan selalu dalam kehamilanmu.


