Bukan Egois, Ini Alasan Kenapa Pasangan Memilih untuk Childfree
Memiliki anak memang menjadi salah satu tujuan menikah. Agar cepat memiliki anak, beberapa orang ada yang menyarankan untuk nikah muda saja. Toh, usia pun sudah mencukupi persyaratan nikah dan secara finansial juga sudah mapan. Jadi, tidak ada alasan untuk tidak segera menikah dan punya anak. Namun, tidak semua pasangan menginginkan anak dalam pernikahan mereka.
Keputusan childfree ini memang masih menjadi hal yang tidak biasa di Indonesia sehingga pasangan yang mengambil keputusan ini sering dianggap egois. Sebenarnya, ada hal-hal lain yang pada akhirnya membuat mereka mengambil keputusan untuk childfree ini.
Nah, sebelum menghakimi, yuk cari tahu alasan kenapa mereka memilih childfree.
1. Jumlah Penduduk Sudah Terlalu Banyak
![]() Alasan pasangan suami-istri childfree/Sumber foto: unsplash.com |
Setiap tahun jumlah penduduk di bumi selalu mengalami peningkatan. Untuk sebagian pasangan hal ini menjadi salah satu alasan mereka untuk childfree. Menurut mereka, bumi sudah terlalu padat jadi untuk apa menambah lebih banyak manusia lagi?
2. Tidak Menemukan Alasan yang Tepat untuk Punya Anak
![]() Childfree/Sumber foto: pexels.com |
"Kalau nggak punya anak, terus siapa yang mengurus kita di hari tua nanti?”
“Anak itu investasi orang tua."
Kamu sering mendengar alasan seperti itu saat pasangan suami-istri ditanya kenapa ingin memiliki anak? Atau alasan lain seperti supaya hidup lebih bahagia dan tidak kesepian?
Nah, buat sebagian orang, jawaban seperti itu terkesan egois sehingga mereka tidak ingin memiliki anak dengan alasan-alasan tersebut. Emang sih, salah satu tujuan menikah adalah memiliki keturunan, tapi bukan berarti pernikahan akan menyedihkan tanpa kehadiran seorang anak. Ada atau tidaknya anak, kehidupan pernikahan harus tetap bahagia.
3. Luka Masa Kecil
![]() Luka Masa Kecil/Sumber foto: |
Tidak semua orang memiliki masa kecil yang menyenangkan bersama orang tua. Beberapa mungkin ada yang menerima perlakuan buruk, seperti sering dimarahi, dipukuli, melihat orangtua bertengkar, dan sebagainya. Luka yang mereka dapatkan di masa kecil ini ternyata menjadi trauma sehingga membuat mereka takut tidak bisa menjadi orang tua yang baik dan justru memperlakukan anak sama seperti mereka di masa kecil.
4. Secara Emosional Belum Stabil
![]() Emosi yang belum stabil/Sumber foto: pexels.com |
Masih suka moody-an juga menjadi alasan kenapa pasangan suami-istri memilih untuk childfree. Ini tidak hanya dirasakan oleh pasangan yang nikah muda saja, ya Ladies. Pasangan yang sudah menikah di usia yang tepat pun terkadang masih merasakan emosi yang belum stabil.
Daripada anak menjadi korban dari ketidakstabilan emosi orang tuanya, akhirnya mereka mengambil keputusan childfree saja.
Nah, Ladies itulah beberapa alasan beberapa pasangan suami-istri yang memilih untuk childfree. Kamu pilih yang mana? Childfree atau punya anak?



