Fashion Awal Abad 20 dari Serial Peaky Blinders, Vintage dan Glamor Banget!

Dimitrie Hardjo | Beautynesia
Senin, 27 Jun 2022 08:15 WIB
Fashion Awal Abad 20 dari Serial Peaky Blinders, Vintage dan Glamor Banget!
Foto: Instagram.com/peakyblindersofficial

Beauties, apakah kamu salah satu penggemar serial Peaky Blinders? Kisah gangster di kota Birmingham, Inggris, ini mengambil latar setelah perang dunia pertama,, yakni tahun 1919. Klan Shelby merupakan keluarga yang paling dihormati sekaligus ditakuti oleh karena kekuasaannya dan “bisnis sampingan”, yaitu kelompok gangster dikenal sebagai Peaky Blinders. Selain cerita yang beberapa aspek terinspirasi dari realita, dibutuhkan kostum vintage yang sesuai periode tahun sekitar awal 1920 itu.

Costume designer Stephanie Collie melakukan riset terlebih dahulu untuk kurasi wardrobe Peaky Blinders yang kini telah mengakhiri ceritanya di musim keenam itu. Ia mengakui semua kostum terdiri dari barang vintage otentik yang ia cari di pelelangan atau dibuat sendiri agar pas di setiap karakter. Karena itu, kostum Peaky Blinders dinilai cukup akurat sesuai periode tahun tersebut.

 

Fashion Awal Abad 20 dari Serial Peaky Blinders


1. Three piece suit dan pocket watch

Three piece suit dan pocket watch/
Three piece suit dan pocket watch/ Foto: instagram.com/peakyblindersofficial

Three piece suit merupakan busana wardrobe staple Peaky Blinders. Mulai dari Thomas Shelby, Arthur Shelby, hingga John Shelby, tokoh laki-laki kerap memakai jas herringbone material tweed, waistcoat warna gelap, tertumpuk long coat. Busana itu juga disempurnakan pocket watch yang tren di awal abad 20. Namun bukan hanya laki-laki, tokoh perempuan dengan karakter kuat seperti Polly Shelby juga sempat mengenakan pakaian maskulin ini, Beauties. 

2. Topi

Anya Taylor-Joy sebagai Gina memakai fascinator di Peaky Blinders/
Anya Taylor-Joy sebagai Gina memakai fascinator di Peaky Blinders/ Foto: pinterest.com/Marta Souza

Flat caps, fascinator, dan cloche kerap ditemukan dalam sepanjang serial ini. Bahkan, flat caps yang populer di kalangan pemuda tahun 1920an itu menjadi ikon Peaky Blinders. Di sisi lain, fascinator dan cloche dikenakan oleh deretan tokoh perempuan sebagai aksesori sehari-hari. 

3. Flapper dress dan opera gloves

Tokoh perempuan Peaky Blinders kenakan flapper dress dan opera gloves/
Tokoh perempuan Peaky Blinders kenakan flapper dress dan opera gloves/ Foto: instagram.com/peakyblindersofficial

Flapper dress yang identik dengan pesta glamor turut dipertunjukkan dalam serial BBC yang kini bisa disaksikan di Netflix ini. Deretan perempuan Shelby berpenampilan mewah dalam balutan gaun yang sangat terasosiasi periode 1920an ini. Mereka melengkapinya dengan berbagai perhiasan, seperti mutiara, headpiece mewah, serta opera gloves sepanjang siku.

4. Fur Coat dan Cape

Natasha O'Keeffe sebagai Lizzie yang kenakan fur cape/
Natasha O'Keeffe sebagai Lizzie yang kenakan fur cape/ Foto: instagram.com/peakyblindersofficial

Menutupi gaun elegan, pilihan coat atau cape dengan material bulu juga memberikan nuansa glamor dan mewah. Kedua jaket vintage itu tampak pada sejumlah adegan di serial kriminal historikal tersebut. Misalnya ketika tokoh Lizzie mengenakan fur cape putih untuk menghadiri pesta dan fur coat untuk dipakai sehari-hari.

5. Gaya rambut 

Gaya rambut Thomas Shelby dan Grace Burgess di serial Peaky Blinders/
Gaya rambut Thomas Shelby dan Grace Burgess di serial Peaky Blinders/ Foto: instagram.com/peakyblindersofficial

Selain outfit, style era 1920 an yang tidak boleh terlupakan adalah gaya rambut vintage. Misalnya, model undercut untuk laki-laki yang populer di kalangan pekerja tahun 1920an, sedangkan perempuan berupa potongan bob, baik ditata dengan cara finger wave atau model flapper

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(raf/raf)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE