Indah dan Jadi Kebanggaan Jepang, Ini Alasan Harga Kimono Terkenal Mahal
Baru-baru ini, Jepang mengumumkan kembali membuka perjalanan bagi turis, setelah 2 tahun vakum akibat pandemi Covid-19. Sebelum melakukan wisata ke Jepang, ada baiknya bagi kamu mengenali negara tersebut, baik dari tradisi, budaya, hingga tempat populer.
Beauties, tahukah kamu? Kimono sendiri dikenal sebagai salah satu baju tradisional mahal lho! Meskipun sifatnya sangat tradisional, namun Kimono sendiri menjadi salah satu luxury clothing di Jepang, bahkan penduduknya tidak banyak memiliki Kimono. Simak artikel berikut untuk mengetahui alasan Kimono terkenal mahal!
Jenis Kimono
ilustrasi kimono/ Foto: freepik - tawatchai07 |
Hingga saat ini kimono dikenal sebagai pakaian tradisional serbaguna karena penggunaannya yang bisa dipakai pada acara formal atau informal sekalipun. Kimono sendiri memiliki 2 jenis yang bisa digunakan pada musim-musim tertentu. Kimono sutra tebal yang digunakan pada musim gugur dan musim dingin, sedangkan kimono linen ringan dan katun dapat dikenakan pada musim panas.
Bahan Dasar Kimono
Alasan pertama kimono dikenal mahal, karena kimono sendiri dibuat dengan bahan dasar kain terbaik, para penjahit selalu memilih kain terbaik dari yang terbaik. Bahan dasar kimono sendiri terdiri dari bermacam bahan, kualitas tinggi ada pada kain sutra. Bahan dasar kimono lainnya berupa rami, wol, polyester, dan lain-lain tergantung dari jenis kimononya. Untuk sutra sendiri biasanya ditentukan benang sutra yang tebal dan kasar, hal ini agar kimono sendiri dapat bertahan dengan lama.
Proses Pembuatan
Alasan kedua, kimono sendiri dalam proses pembuatannya dibuat secara tradisional tanpa menggunakan mesin, atau benar-benar dijahit dengan tangan. Terdapat 2 tipe dalam pembuatan kimono, yakni kimono yang ditenun dan diwarnai. Perbedaan 2 tipe ini ada pada pembentukan pola, untuk kimono yang diwarnai maka pembentukan pola dilalui dengan proses celup, sedangkan tenun melalui proses menenun.
ilustrasi kimono/ Foto: freepik - tawatchai07 |
Walaupun terdapat 2 tipe yang berbeda, untuk proses penjahitan tetap sama, yakni sama-sama dijahit dengan tangan. Proses penjahitan memerlukan waktu yang sangat lama bahkan mencapai kurun waktu 1 tahun untuk tahap penyelesaian. Hal ini disebabkan penjahit yang harus extra hati-hati saat menjahit, bahkan 1 kimono pengerjaannya bisa dilakukan 3- 5 orang penjahit, untuk hasil yang sempurna.
Distribusi Pasar
Alasan ketiga adalah Pasar. Perpindahan dari tangan pertama ke pihak ketiga yang menyebabkan harga kimono melonjak naik. Satu toko di jepang, tidak bisa hanya menjual satu kimono saja, mereka memerlukan banyak kimono untuk dijual, itu tidak satu jenis, tapi juga harus dari berbagai macam bahan, desain, dan pola.
Berbahan kualitas terbaik, waktu pengerjaan lama, ditambah antusias pasar meningkat menjadikan kimono sebagai pakaian yang exclusive, hal ini yang menyebabkan pasar menaikan harga kimono, hingga dikenal sangat mahal.
Kimono Saat Ini
ilustrasi kimono/ Foto: freepik - tawatchai07 |
Meskipun kimono terikat erat dengan tradisi Jepang, baru-baru ini kimono menjadi item mode kultus di seluruh dunia. Pola kimono yang halus, memiliki warna yang mewah, corak yang mencolok yang membuat penggunanya selalu menjadi perhatian, hal ini yang menarik minat publik, terutama para penikmat mode.
Saat ini, banyak toko di Jepang yang menyediakan jasa penyewaan kimono, hal ini melihat antusias penggunaan kimono tidak hanya pada masyarakat Jepang saja, melainkan juga para turis asing.
---
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
ilustrasi kimono/ Foto: freepik - tawatchai07
ilustrasi kimono/ Foto: freepik - tawatchai07
ilustrasi kimono/ Foto: freepik - tawatchai07