Hari lebaran telah berlalu nih! Adakah yang mudik bersama keluarga ke kampung? Kembali dari mudik, bukan hanya oleh-oleh saja yang dibawa. Baju kotor yang dipakai selama libur lebaran pun juga ikut dibawa pulang. Selama seminggu ini, pastinya banyak baju lebaran yang dikenakan untuk silaturahmi ke rumah kerabat. Setelah lebaran usai, saatnya menyimpan kembali koleksi baju lebaran ke lemari supaya bisa dikenakan di lain waktu.
Kaftan adalah baju lebaran favorit perempuan Indonesia. Baju ini biasanya terbuat dari bahan yang lembut dan bertabur hiasan seperti bordir dan payet. Supaya tetap awet dan serat kain terjaga selama disimpan di lemari, simak yuk cara mencuci baju kaftan berikut ini!
Perhatikan Label Instruksi Perawatan
![]() Petunjuk Pencucian/Foto : dcleaners.com |
Baju Kaftan terbuat dari berbagai macam bahan. Perbedaan bahan juga menentukan cara mencucinya. Kamu harus memeriksa label instruksi perawatan yang biasanya disematkan di bagian dalam kerah baju.
Hindari Penggunaan Mesin Cuci
![]() Hindari Mesin Cuci/Foto : depositphotos.com/tiloligo |
Baju Kaftan umumnya terbuat dari bahan yang lembut dan rentan rusak. Hiasannya berupa bordir dan payet juga perlu diperhatikan saat akan mencucinya. Hindari mencuci menggunakan mesin karena ini akan menyebabkan serat kainnya merenggang setelah kering. Kamu harus mencuci secara manual dan pisahkan dari pakaian lainnya. Jika terdapat noda yang sulit dibersihkan, kamu boleh mengucak atau menyikatnya. Namun jangan terlalu kuat ya, supaya serat kainnya tidak rusak.
Cuci Dengan Deterjen Lembut atau Shampo
![]() Cuci Dengan Deterjen Lembut atau Sampo/Foto : freepik.com |
Untuk mencuci baju kaftan, pilihlah detergen cair berbahan lembut. Atau kamu boleh menggunakan shampoo sebagai penggantinya. Cairan sampo mengandung banyak pelembab sehingga menjadikan baju kaftanmu tampak seperti baru. Setelah melarutkan air dengan detergen atau sampo, kamu hanya perlu mencelup bajunya beberapa kali lalu bilas dengan air bersih.
Menjemur di Tempat Teduh
![]() Menjemur di Tempat Teduh/Foto : pexels.com/Muhammad Ibrahim Ma'aji |
Setelah mencuci dan membilas baju kaftan, jangan mengeringkan dengan cara memeras kuat karena dapat membuat serat kainnya merenggang. Langsung saja menggantungnya di tempat teduh dan hindari paparan sinar matahari langsung supaya warna kainnya tidak pudar. Kamu boleh menjemur baju kaftan di dalam ruangan dengan bantuan kipas angin.
Menyimpan di Lemari
![]() Menyimpan Baju di Lemari/Foto : freepik.com/drobotdean |
Apakah perlu menyetrika baju kaftan setelah kering? Kaftan dengan bahan katun boleh disetrika dengan suhu rendah. Namun ada beberapa bahan kaftan yang akan rusak disetrika seperti sifon atau sutera. Supaya tidak kusut setelah kering, kamu boleh menggantungnya di luar lemari supaya bahannya licin kembali. Setelahnya, silakan disimpan di lemari dengan cara digantung atau dilipat.
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!