3 Hal yang Bisa Dilakukan Orangtua untuk Membantu Anak yang Jadi Korban Bullying, Jangan Langsung Menyudutkan!

Syalma Namira | Beautynesia
Senin, 22 Aug 2022 06:15 WIB
3 Hal yang Bisa Dilakukan Orangtua untuk Membantu Anak yang Jadi Korban Bullying, Jangan Langsung Menyudutkan!
Ilustrasi ibu dan anak/Foto: Getty Images/iStockphoto/Anastasiia Korotkova

Perundungan atau bullying adalah momok yang masih terjadi di berbagai belahan dunia, khususnya pada lingkungan anak. Salah satu faktor yang menyebabkan kasus bullying kerap terjadi adalah normalisasi perilaku tersebut. 

Peristiwa yang mampu mempengaruhi fisik dan psikis anak tersebut perlu ditanggulangi. Salah satunya adalah dengan membekali ketangguhan dan pengetahuan dasar kepada buah hati kala menghadapi perundungan. Lantas, apa saja yang bisa orangtua lakukan untuk membantu anak yang menjadi korban bullying? Berikut ulasannya.

Bercerita Pada Orang Dewasa

Dear Ibu Muda, 6 Pujian Ini Ternyata Tidak Bagus untuk Perkembangan Anak, Loh!Ilustrasi ibu dan anak bercerita/Foto: Pexels.com/Kampus Production

Melansir laman resmi kidshealth.org, bercerita menjadi langkah pertama untuk mengetahui kondisi buah hati. Hal tersebut turut mengajarkan keberanian pada anak sehingga perundungan dapat diketahui secara sigap.

Orang dewasa juga diharapkan tidak memberikan penghakiman terlebih dahulu. Bersikap objektif dan terbuka akan membuat anak merasa dihargai soal kisah yang ia alami. Walaupun yang ia rasakan adalah hal yang buruk karena dirundung, tetapi ada orang dewasa seperti orangtua, guru, serta petugas sekolah lainnya yang dapat anak tumbuhkan rasa percayanya untuk bercerita pengalaman bullying.

Menjadi Berani dengan Caranya

Ilustrasi ibu dan anakIlustrasi ibu dan anak/ Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes

Ketika anak sudah berani untuk mengungkapkan kisahnya, disarankan orang tua tidak memaksa anak untuk siap bercerita. Kendati membutuhkan waktu, dengan memberi ruang pada anak akan membuat anak merasa dipercaya hingga akhirnya berani untuk bercerita.

Mengumpulkan keberanian pada anak tentu tidak mudah, terutama pasca mengalami perundungan. Orang tua bisa perlahan sembari mendampingi masa pemulihannya, melakukan validasi bahwa yang anak rasakan adalah hal yang benar. Sesekali melakukan konfrontasi kepada pelaku dengan memperhatikan perundung dengan segera melapor adalah langkah pertama yang penting bisa dilakukan.

Berikan Kepercayaan Kepada Anak

Ilustrasi ibu dan anakIlustrasi ibu dan anak/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Anastasiia Korotkova

Anak yang merasa dipercaya oleh orang tua, akan menciptakan energi positif pada dirinya. Sebab ia merasa mendapatkan dukungan sosial oleh orang terdekatnya. Dukungan sosial merupakan dasar dari ketangguhan sang anak dalam menghadapi pelaku, bahwa ia dicintai dan tidak layak mendapatkan perlakuan kasar dari para pelaku. Sehingga, anak secara perlahan mampu membentuk ketangguhan dirinya.

Apapun jenis perundungan dari verbal hingga fisik baik yang disengaja atau tidak, perundungan bukan hal yang dapat dinormalisasi. Sudah saatnya memutus rantai perundungan dengan membentuk ketangguhan anak sejak dini serta mengedukasi dan mendidik anak untuk saling menghormati dan menyayangi satu sama lain.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE