3 Pertanda Orang Terdekatmu Sedang Berjuang dengan Masalah Emosional

Dewi Maharani Astutik | Beautynesia
Senin, 29 Sep 2025 06:15 WIB
Mulai Mengabaikan Kebersihan
Ilustrasi/Foto: Freepik

Ketika kamu menghadapi masalah emosional, seperti stres, kecemasan, atau kehilangan, keberadaan orang terdekat sangat membantu dalam proses penyembuhan. Mereka bisa memberikan perspektif yang berbeda, menawarkan solusi, atau sekadar memberikan rasa aman dan tenang dengan kehadirannya.

Meskipun begitu, tidak jarang orang terdekat juga memiliki perjuangan emosional mereka sendiri dan membutuhkan bantuanmu. Biasanya, orang yang sedang berjuang dengan masalah emosional akan menunjukkan pertanda berikut ini, dilansir dari Worth Explorer.

Jam Tidur yang Berantakan

Ilustrasi/Foto: Freepik/tirachardz
Ilustrasi/Foto: Freepik/tirachardz

Tidur sangat penting bagi kesehatan tubuh dan pikiranmu. Selama tidur, sistem tubuh memperbaiki jaringan yang rusak, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan mengatur kadar hormon. Selain itu, tidur juga memberikan kesempatan bagi otak untuk memproses informasi yang diterima sepanjang hari, mengatur emosi, dan menyusun memori.

Namun, ketika seseorang mengalami gangguan emosional, tidur sering kali menjadi hal pertama yang terganggu, baik dalam bentuk insomnia atau tidur berlebihan. Masalah tidur ini bisa menyebabkan gangguan pada suasana hati dan energi karena tidur yang buruk mengganggu kemampuan tubuh untuk mengatur emosi dan meningkatkan stres.

Mental Health Foundation bahkan menunjukkan bahwa kecemasan bisa membuat pikiranmu terus berkelana sehingga membuatmu sulit tidur. Jika kamu melihat orang terdekatmu mengalami hal ini, cobalah menyarankan mereka untuk membuat jurnal tidur atau berbicara dengan seorang terapis.

Mulai Mengabaikan Kebersihan

Ilustrasi/Foto: Freepik

Beberapa orang yang sedang melalui masa sulit akan berhenti merawat diri, mandi secara teratur, mengenakan pakaian bersih, dan bahkan menyikat gigi. Menyaksikan hal ini tentu akan sangat menyayat hati. Terlebih karena kamu tahu bahwa mereka bukan sengaja melakukannya karena malas, melainkan karena merasa sangat tertekan sehingga perawatan diri tidak lagi menjadi prioritas.

Penelitian menunjukkan bahwa kebersihan diri yang buruk dapat menjadi gejala gangguan kesehatan mental seperti depresi atau skizofrenia. Pada individu dengan depresi, perasaan tertekan dan kelelahan yang mendalam sering kali membuat mereka kehilangan motivasi untuk melakukan aktivitas sehari-sehari, termasuk perawatan diri. Pada skizofrenia, gangguan ini dapat menyebabkan delusi atau halusinasi yang mengganggu persepsi diri dan lingkungan sehingga perawatan pribadi menjadi kurang diprioritaskan.

Walaupun sulit untuk dibicarakan, mengusulkan untuk menjalani hari perawatan diri bersama terkadang bisa membantu. Dengan mengajak seseorang untuk menikmati kegiatan seperti pergi ke spa, mencoba masker wajah, atau memberikan hadiah perlengkapan mandi, kamu bisa membantunya merasa dihargai dan diingatkan bahwa merawat diri adalah hal penting.

Terus-Terusan Mengeluh tentang Kondisi Kesehatan

Ilustrasi/Foto: Freepik/master1305

Pernahkah kamu memperhatikan bahwa seseorang yang kamu pedulikan sering mengeluhkan sakit atau gangguan kesehatan? Dahulu, mungkin kebanyakan orang cenderung mengabaikan kekhawatiran ini dan menganggapnya tidak berhubungan dengan emosi. Namun, nyatanya stres emosional dapat bermanifestasi secara fisik.

Keluhan seperti sakit kepala, nyeri tubuh, bahkan masalah pencernaan sering kali berkaitan dengan kesehatan mental. Penelitian menunjukkan bahwa stres dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan membuat seseorang lebih rentan terhadap penyakit. Selain itu, orang yang memiliki masalah kesehatan mental cenderung melakukan perilaku berisiko yang dapat memperbutuk kondisi fisik mereka.

Oleh karena itu, ketika orang yang kamu sayangi sering mengeluh tentang gejala fisik yang terus berulang, jangan abaikan keluhan tersebut begitu saja. Sebaliknya, ajaklah mereka untuk memeriksa kondisi kesehatan mental dan emosional mereka. Ingatkan bahwa kesehatan fisik dan emosional saling berkaitan dan keduanya memerlukan perhatian yang seimbang.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE