4 Cara Terbaik untuk Memberi Dukungan kepada Karyawan Perempuan, Atasan Harus Tahu!
Dunia kerja adalah dunia yang dikenal keras karena didominasi dan bahkan diasosiasikan sebagai “taman bermain” bagi para pria. Meskipun begitu, seiring dengan perkembangan zaman dan emansipasi, makin banyak perempuan yang ikut berkecimpung di dunia ini.
Sayangnya, makin banyaknya perempuan yang menyumbangkan tenaga dan pikirannya di ranah ini tidak linier dengan perkembangan kebijakan serta dukungan bagi pekerja perempuan.
Dilansir dari Principal, untuk mengatasi hal ini, atasan bisa memberikan dukungan kepada karyawan perempuan dengan cara seperti di bawah ini!
Menetapkan Kebijakan yang Meningkatkan Fleksibilitas
Ilustrasi ibu bekerja/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio |
Pekerja perempuan yang telah memiliki anak menanggung beban sebagai pengasuh yang cukup berat. Menurut laporan berjudul The Gender Gap in Financial Health yang disusun oleh Financial Health Network, 70 persen perempuan yang memiliki anak berusia di bawah 18 tahun memutuskan untuk mengubah kariernya karena tanggung jawab mereka sebagai orangtua dibandingkan dengan 55 persen pria.
Hasil dari fenomena itu adalah pekerja perempuan juga mengalami tingkat penurunan pendapatan yang lebih tinggi dibandingkan pria. Hasil yang berbeda mungkin akan diperoleh jika perempuan mendapat fleksibilitas untuk setidaknya memilih di mana mereka bekerja.
Menetapkan Batasan Waktu Kerja yang Jelas
Ilustrasi bekerja/Foto: Freepik/freepik |
Tanpa batasan yang jelas, jam kerja fleksibel dapat dengan segera berubah menjadi kerja sepanjang waktu. Tetapkan tujuan pekerjaan yang jelas dan pastikan semua waktu tambahan yang diperlukan untuk mengerjakan tugas itu diperhitungkan, diakui, dan diberikan penghargaan yang setimpal.
4 Cara Terbaik untuk Memberi Dukungan kepada Karyawan Perempuan, Atasan Harus Tahu!
4 Cara Terbaik untuk Memberi Dukungan kepada Karyawan Perempuan, Atasan Harus Tahu!/Foto: Unsplash/ThisisEngineering RAEng
Luangkan Waktu untuk Menjadi Mentor
Ilustrasi/Foto: Pexels.com/Yan Krukov |
Alih-alih membuat program mentoring formal, kamu bisa mengenalkan bawahanmu kepada sosok yang bisa menjadi mentor mereka dari sebuah komunitas bisnis. Jika tidak ada hal seperti ini di lingkunganmu, kamu bisa menciptakan sendiri jaringan kecil beranggotakan para pemimpin bisnis, termasuk perempuan dari berbagai latar belakang.
Kamu juga bisa menerapkan program mentoring ini di perusahaan tempatmu bekerja. Kamu bisa menawarkan hasil review karier atau bahkan imbalan positif bagi siapa pun karyawan yang mau menawarkan jasa dan dukungannya untuk menjalankan program ini.
Mengembangkan Lingkungan Kerja yang Ramah bagi Perempuan
Ilustrasi/Foto: Pexels.com/Olia Danilevich |
Perempuan terus mengalami diskriminasi dan pelecehan di tempat kerja sehingga memengaruhi perkembangan karier dan kondisi finansialnya secara signifikan. Bahkan menurut The Gender Gap in Financial Health, 57 persen perempuan yang menjadi subjek penelitian mengalami pelecehan dan diskriminasi tersebut.
Oleh karena itu, sebagai atasan, kamu harus menetapkan kebijakan anti diskriminasi dan pelecehan beserta langkah jelas yang akan ditempuh seandainya seseorang melaporkan insiden tersebut.
Untuk memberikan dukungan kepada karyawan perempuan, kamu juga bisa menetapkan kebijakan bekerja secara remote demi melindungi dari mikroagresi dan meningkatkan kesejahteraan karyawan dalam hal fisik maupun mental.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Ilustrasi ibu bekerja/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio
Ilustrasi bekerja/Foto: Freepik/freepik
Ilustrasi/Foto: Pexels.com/Yan Krukov
Ilustrasi/Foto: Pexels.com/Olia Danilevich