Orang cerdas kerap direpresentasikan dengan kebiasaan-kebiasaan yang intelek dan membuat mereka jadi semakin pintar. Sebut saja membaca buku, olahraga, dan bermain musik. Namun, pada kenyataannya, orang cerdas juga seperti manusia pada umumnya, lho, Beauties.
Orang cerdas juga punya kebiasaan yang terbilang aneh, bahkan tidak mencerminkan kepribadiannya yang sarat dengan intelektual. Kendati begitu, kebiasaan aneh yang dilakukan orang cerdas tetap mengandung unsur pembelajaran, pemecahan masalah, dan kreativitas.
![]() |
Lantas, apa saja kebiasaan aneh yang kerap dilakukan orang cerdas? Dihimpun dari The Healthy, berikut ulasannya.
Mengutuk atau Menyumpahi
Kebiasaan mengumpat, mengutuk, atau sumpah serapah kerap diidentikkan dengan kebiasaan orang-orang dengan pendidikan dan kecerdasan rendah. Namun, sebuah studi oleh peneliti Timothy Jay, PhD, dan rekan, menemukan bahwa orang yang biasa mengutuk lebih memiliki kosa kata yang lebih banyak secara umum.
"Kefasihan menyumpahi berkorelasi positif dengan kefasihan verbal secara keseluruhan," kata Dr. Jay kepada Medical Daily dikutip dari The Health. Ia menambahkan, semakin banyak kata yang kamu hasilkan dalam satu kategori, itu artinya semakin banyak kata yang kamu hasilkan dalam kategori lain, secara lisan dan verbal.
![]() |
Hal ini juga menunjukkan adanya kemampuan linguistik, yang menjadi salah satu ciri orang cerdas. Jadi, tidak heran jika orang pintar mengetahui lebih banyak kata kutukan bahkan ketika mereka tidak menggunakannya setiap saat.
Suka Mandi Air Dingin
Siapa saja mungkin bisa mandi air dingin, tapi ternyata mandi air dingin merupakan kebiasaan dari orang-orang cerdas. Sebuah penelitian dari Finlandia menunjukkan renang musim dingin mengatakan "adaptasi terhadap air dingin dikaitkan dengan penurunan ketegangan dan kelelahan yang signifikan, dan peningkatan suasana hati. dan ingatan."
![]() |
Dengan kata lain, mandi air dingin dapat meningkatkan fungsi dan produktivitas otak.
Mengunyah
Apakah kamu pernah menemukan seseorang yang selalu mengunyah dengan cara yang mengganggu, seperti mengunyah permen karet tiada henti? Bisa jadi orang yang kamu temui tersebut adalah orang cerdas.
Sebuah studi dari Northwestern University menunjukkan orang-orang yang memiliki kognisi kreatif yang tinggi cenderung memiliki ketidakmampuan untuk menyaring informasi sensorik yang tidak relevan-mereka memiliki "gerbang sensorik yang bocor."
![]() |
Hal ini berarti mereka menerima semua informasi. "Gerbang sensorik yang bocor dapat membantu orang mengintegrasikan ide-ide yang berada di luar fokus perhatian, yang mengarah ke kreativitas di dunia nyata," tulis para penulis penelitian.
Dr. Wai menduga bahwa kebiasaan ini memiliki hubungan dengan alasan yang sama dengan kebiasaan orang cerdas yang suka begadang untuk bekerja tanpa gangguan. Penelitian lain menunjukkan bahwa mengunyah permen karet meningkatkan kinerja intelektual.
Ngomong Sendiri
Berbicara sendiri mungkin bukan ide baik, apalagi ketika kamu sendirian. Sebagian orang bisa saja menganggap kamu gila, yang padahal itu mungkin tanda kemampuan berpikir, ingatan, dan persepsi yang lebih tinggi alias tanda kecerdasan.
Para peneliti studi dari University of Wisconsin dan University of Pennsylvania meminta partisipan untuk mengingat dan menemukan objek. Mereka yang menyebutkan nama-nama objek secara lantang lebih mampu mengingat daftar item yang harus dicari daripada yang mengingatnya dalam kepala.
![]() |
"Bahasa bukan hanya sistem komunikasi, tetapi saya berpendapat bahwa itu dapat meningkatkan persepsi, meningkatkan pemikiran," kata penulis studi, Gary Lupyan, PhD, kepada Live Science dikutip dari The Health.
Lebih lanjut, dengan menyuarakan nama-nama objek yang sudah dikenal, itu berarti kamu mengaktifkan properti visual di otak untuk membantu kamu menemukan benda yang kamu maksud.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!