5 Bentuk Kekerasan Psikologis yang Sering Dialami Perempuan

Florence Febriani Susanto | Beautynesia
Selasa, 03 Dec 2024 17:00 WIB
Ancaman
Ancaman/Foto: Freepik

Beauties, mungkin kamu pernah mendengar atau bahkan mengalami kekerasan psikologis dalam hubungan atau lingkungan sosial. Bentuk kekerasan psikologis terhadap perempuan sering kali tersembunyi, tetapi dampaknya bisa sangat merusak mental dan emosional. 

Sayangnya, kekerasan ini sering kali dianggap ringan dan diabaikan. Padahal, dampak dari kekerasan ini cukup banyak. Bisa merusak rasa percaya diri, mengikis mental, dan bisa membuat seseorang merasa tidak berdaya. Karena itu, memahami bentuk-bentuk kekerasan ini adalah langkah awal untuk mencegahnya.

Yuk, kita bahas lebih dalam tentang bentuk-bentuk kekerasan psikis perempuan agar kita bisa lebih waspada. Berikut adalah beberapa bentuk kekerasan psikologis yang sering dialami perempuan dilansir dari Very Well Mind.

Intimidasi

Mendapat intimidasi adalah ciri-ciri perundungan/Pexels: Yan Krukau

Intimidasi/Foto: Pexels: Yan Krukau

Intimidasi adalah salah satu bentuk kekerasan psikologis yang membuat perempuan merasa takut. Biasanya, kekerasan ini dilakukan dengan menekan atau menunjukkan sikap agresif. 

Pelaku sering kali mengintimidasi melalui ancaman verbal atau sikap yang menakutkan. Misalnya, dengan cara memandang sinis atau membanting benda di sekitar. Hal ini membuat perempuan merasa terancam dan tidak aman.

Kekerasan psikologis seperti ini dapat menyebabkan kecemasan berlebih. Perempuan yang sering diintimidasi bisa kehilangan rasa percaya diri dan takut untuk berekspresi. Jadi, jika kamu merasa diintimidasi, jangan ragu untuk mencari bantuan.

Manipulasi

Manipulasi/Foto: Freepik

Manipulasi adalah bentuk kekerasan psikologis yang sangat halus, tetapi berbahaya. Dalam hubungan, manipulasi sering digunakan untuk mengendalikan pikiran atau emosi seseorang. 

Pelaku akan mencoba membuat perempuan merasa bersalah atau bahkan meragukan diri sendiri. Biasanya, manipulasi ini terjadi dalam hubungan dekat, baik itu hubungan asmara, pertemanan, atau keluarga.

Saat kamu menghadapi manipulasi, mungkin sulit untuk menyadarinya. Manipulasi sering kali terjadi secara perlahan dan membuat perempuan bergantung pada pelaku. Akibatnya, perempuan merasa terjebak dan sulit keluar dari situasi tersebut. 

 

Ejekan atau Penghinaan

Ejekan atau Penghindaan/Foto: Freepik

Ejekan adalah bentuk kekerasan psikologis yang bisa terjadi di mana saja, baik di lingkungan kerja, sekolah, atau bahkan dalam keluarga. Ejekan ini sering disamarkan sebagai lelucon, tetapi dampaknya tetap melukai. Ketika seseorang terus-menerus diejek atau dihina, hal ini bisa menghancurkan harga diri mereka.

Ejekan yang terus-menerus dapat mempengaruhi pandangan diri dan membuat perempuan merasa tidak berharga. Dalam jangka panjang, kekerasan psikologis dapat menyebabkan depresi dan menurunkan rasa percaya diri. 

 

Ancaman

Ancaman/Foto: Freepik

Ancaman termasuk bentuk kekerasan psikis perempuan yang sering terjadi dalam berbagai bentuk hubungan. Ancaman ini bisa berupa ancaman fisik, tetapi lebih sering berupa ancaman emosional atau finansial. 

Misalnya, pelaku mengancam akan meninggalkan atau menyebarkan rahasia tertentu jika perempuan tidak menuruti kehendaknya. Ancaman semacam ini membuat perempuan merasa takut dan tertekan. 

Biasanya, perempuan akan merasa sulit untuk berbicara atau mengungkapkan ketidaknyamanannya. Kekerasan psikologis ini membuat perempuan terjebak dan tidak berdaya, serta mengakibatkan ketergantungan emosional yang sangat kuat pada pelaku.

Silent Treatment

Silent Treatment/Foto: Freepik

Silent treatment adalah bentuk kekerasan psikologis yang mungkin terdengar sepele, tetapi dampaknya besar. Pelaku akan diam tanpa penjelasan sebagai cara untuk mengendalikan emosi perempuan. Perempuan yang mengalami silent treatment biasanya akan merasa bingung, sedih, dan merasa bersalah.

Saat seseorang memberikan silent treatment, ia sebenarnya mencoba menghukum dan mengendalikan perasaanmu. Silent treatment dapat membuat perempuan merasa rendah diri dan merasa bahwa dirinya tidak layak untuk didengar. Jangan anggap remeh, Beauties, karena kekerasan psikologis ini bisa mengikis kepercayaan dirimu.

Menyadari kekerasan psikis perempuan sangat penting untuk menjaga kesehatan mental dan kesejahteraan. Beauties, mari kita saling peduli dan menjaga satu sama lain. Jika kamu melihat teman atau keluarga mengalami tanda-tanda kekerasan psikologis, berikan dukungan dan bantu mereka mencari jalan keluar. Dengan begitu, kita bisa bersama-sama membangun lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi semua perempuan.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE