5 Cara Mudah Meredam Kemarahan Agar Tak Meledak-ledak

Dian Aprilia | Beautynesia
Senin, 19 Oct 2020 18:00 WIB
5 Cara Mudah Meredam Kemarahan Agar Tak Meledak-ledak
Ilustrasi marah/pexels.com

Ladies, pernah gak sih kamu disindir temanmu sebagai sosok yang pemarah? Seperti halnya ungkapan ini, “kamu nih pemarah ya orangnya?” dan “kenapa sih kamu marah-marah terus?” Ataukah justru kamu sendiri yang merasa susah untuk mengontrol emosi saat sedang marah?

Sebenarnya, kemarahan adalah emosi normal dan wajar yang pasti pernah dihadapi oleh setiap orang. Namun jika kamu merasa kemarahanmu sudah mulai berlebihan dan meledak-ledak atau bahkan sudah menimbulkan kerugian untuk diri sendiri dan orang lain, maka kamu perlu untuk mulai mengubahnya. 

Beautynesia.id telah merangkum 5 cara mudah dan simpel untuk meredam kemarahan agar tak meledak-ledak:

Tenangkan dirimu

Ilustrasi ambil nafas
Ambil nafas/pexels.com

Cara pertama untuk meredam kemarahan ialah menenangkan dirimu. Cara ini akan membantumu untuk bisa mengendalikan diri dan mencegahmu untuk mengekspresikan kemarahan sampai meledak-ledak, Langkah yang perlu dilakukan ialah sebagai berikut:

  • Ambil segelas air putih dan minumlah.
  • Tarik nafas dalam-dalam selama 6 detik lalu tahan selama 2 detik.
  • Kemudian hembuskan selama 7 detik secara perlahan. Lakukan sambil menutup mata dan ulangi tiga sampai lima kali.
  • Sadari keberadaan, perasaan dan pikiran yang kamu rasakan saat ini. Jangan pernah menentang perasaan yang sedang kamu alami, sebaliknya cukup untuk menerima dengan lapang dada.
  • Sadari pula bahwa kemarahan yang meledak-ledak bisa membuat kamu menyesal dan merugikan. 

Ubah cara pikir menjadi lebih positif

Ilustrasi positif thinking
Positif thinking/pexels.com

Cara selanjutnya adalah mengubah cara berpikirmu agar jadi lebih positif. Usahakan agar tidak berfokus pada hal negatif yang dapat yang dapat memicu rasa amarahmu. Sebaliknya, alihkan pikiranmu pada hal-hal yang positif dan menyenangkan dari kejadian tersebut.  

Memang kamu mungkin tak bisa mengubah situasi buruk yang sedang menimpamu. Namun kamu tetap punya daya untuk mengubah sudut pandang dalam melihat situasi tersebut jadi lebih positif.

Misalnya, saat pekerjaanmu dikritik habis-habisan oleh bos, alih-alih marah dan meledak-ledak, lebih baik pikirkan bahwa kritik tersebut bisa bermanfaat untuk perkembangan kariermu.  

Ekspresikan amarahmu secara sehat

Ilustrasi bermain musik
Playing guitar/pexels.com

Amarah adalah emosi negatif yang perlu kamu salurkan secara sehat dan baik. Pastikan cara penyaluran amarahmu memenuhi dua syarat ini:

  • Tidak menyakiti diri sendiri
  • Tidak menyakiti orang lain

Banyak sekali cara penyaluran emosi yang sehat. Diantaranya ialah olahraga, melukis, bermain alat musik, curhat kepada orang terdekat, senyum dan melakukan berbagai kegiatan sosial.

Identifikasi penyebab kemarahan

Ilustrasi berpikir
Thinking/pexels.com

Selanjutnya kamu perlu memikirkan hal apa yang menyebabkan kamu marah. Lalu pikirkan solusi terbaik untuk menyikapinya. Jangan lupa untuk turut memikirkan segala konsekuensi atas pilihan tersebut.   

Pastikan sebelum memikirkan solusi, kamu sudah berada di posisi yang tenang dan mampu berpikir jernih. Sebab jika masih dalam suasana marah, sulit untuk membuat keputusan yang objektif dan logis.

Kenali dan hindari situasi yang membuat marah

Ilustrasi waktu
Ilustrasi waktu/pexels.com

Terakhir, hindari kondisi yang memicu emosi marah yang meledak-ledak dan tinggalkan situasi tersebut.

Misalnya kamu seringkali marah dan kesal jika kamu dalam kondisi terburu-buru atau terjebak macet. Maka coba kelola waktumu dengan baik dan menyiapkan segala sesuatu tidak mepet agar terhindar dari kondisi tersebut.

Itulah 5 cara mudah untuk meredam marah agar tak meledak-ledak. Selamat mencoba, ladies!

(arm2/arm2)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.