5 Kebiasaan yang Ditunjukkan oleh Orang dengan Kecerdasan Emosional Tinggi Ketika Bicara dengan Orang Lain
Ada banyak tipe kecerdasan yang bisa kamu temui di dunia ini, mulai dari kecerdasan intelektual, spiritual, hingga emosional. Kecerdasan tipe terakhir ini bisa dibilang nggak kalah penting dengan kecerdasan lainnya karena biasanya menjadi penentu hubungan pemiliknya dengan orang lain.
Orang dengan kecerdasan emosional tinggi biasanya bisa meregulasi hubungan sosialnya dengan sangat baik. Bahkan, orang yang cerdas secara emosional akan melakukan kebiasaan ini saat berbicara dengan orang lain. Apa saja? Dirangkum dari CNBC, yuk, simak!
Memberikan Pujian kepada Orang Lain
Ilustrasi/Foto: Pexels/Alexander Suhorucov |
Semua orang, tentu, akan merasa senang jika kerja keras dan pencapaian mereka diakui oleh orang lain. Hal ini juga berlaku bagi orang yang sedang kamu ajak bicara. Sesekali, pujilah mereka atas hal-hal yang mereka lakukan dengan baik meskipun kamu tahu bahwa mereka memang ahlinya.
Memberikan pujian dengan tulus tidak hanya bisa menyenangkan orang lain, tetapi juga membuat dirimu sendiri dipandang secara positif. Sayangnya, hal ini mungkin tidak disadari oleh orang-orang yang tidak memiliki kecerdasan emosional tinggi.
Tidak Memaksakan Pendapat
Ilustrasi/Foto: Unsplash/Christina @ wocintechchat.com
Ketika kamu berdebat dengan seseorang dan membuat mereka merasa terpojok, mereka akan bersikap defensif secara alami dan menciptakan tembok tak kasat mata. Tentu, hal ini membuat upayamu untuk mempersuasi mereka menjadi sia-sia.
Oleh karena itu, memaksakan pendapat bukanlah hal yang biasa dilakukan oleh orang dengan kecerdasan emosional tinggi. Alih-alih melakukan hal itu, orang yang cerdas secara emosional akan membuat lawan bicaranya merasa punya kuasa dalam situasi tersebut dengan cara membiarkan mereka bicara sementara dirinya mendengarkan secara aktif.
Tidak Memilih-Milih Tanggung Jawab
Ilustrasi/Foto: Unsplash/Amy Hirschi
Seseorang dengan kecerdasan emosional tinggi tidak akan menghindar dari masalah saat mereka melihatnya. Meskipun bukan bagian atau tanggung jawabnya, orang yang cerdas secara emosional akan menawarkan bantuan jika mereka mampu.
Orang yang cerdas secara emosional memang akan selalu siap untuk membagi waktu dan pengetahuannya kepada orang lain. Mereka melakukannya karena menganggap perannya penting untuk membuat hal besar bisa terjadi sehingga selalu mencari cara untuk berkontribusi.
Fokus pada Lawan Bicara
Ilustrasi/Foto: Unsplash/Tim Gouw
Pernahkah kamu berbicara dengan seseorang yang terus-terusan menatap kerumunan di sisi lain, memainkan ponsel, atau memeriksa waktu di jam? Jika pernah, sudah bisa dipastikan bahwa kamu bukanlah orang yang penting baginya atau setidaknya begitulah yang kamu rasakan.
Oleh karena itu, kebiasaan orang cerdas adalah selalu fokus pada lawan bicaranya dan tidak akan membiarkan hal lain mengalihkan perhatiannya. Orang yang cerdas secara emosional biasanya menunjukkan perhatian dengan cara menatap langsung lawan bicaranya sambil sesekali melempar senyum.
Mengingat Semua Detail
Ilustrasi/Foto: Unsplash/Mimi Thian
Orang dengan kecerdasan emosional tinggi akan sering menyebut namamu ketika berbicara denganmu. Hal ini mereka lakukan karena mereka terbiasa mengingat hal-hal kecil tetapi penting bagi lawan bicaranya, seperti nama pasangan, anak, hewan peliharaan, atau bahkan destinasi wisata favorit.
Mengingat hal tersebut dan menyebutkannya sambil lalu saat bercakap-cakap di kemudian hari membuat orang yang cerdas secara emosional menonjol dibandingkan orang lain. Bahkan jika hubungan dengan lawan bicaranya sudah makin dekat, mereka akan mengingat tanggal-tanggal penting dan mengirimkan kartu ucapan atau pesan untuk merayakan momen tersebut.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Ilustrasi/Foto: Pexels/Alexander Suhorucov