5 Kiat untuk Perempuan Agar Dapat Menyeimbangkan Kehidupan Karier dan Keluarga

Putri Rizki Aulika | Beautynesia
Selasa, 16 Aug 2022 17:00 WIB
5 Kiat untuk Perempuan Agar Dapat Menyeimbangkan Kehidupan Karier dan Keluarga
Ilustrasi ibu bekerja/Foto: Pexels/Ketut Subiyanto

Bagi perempuan, menyeimbangkan antara karier dan keluarga bukanlah hal yang mudah dan merupakan suatu tantangan tersendiri. Kesibukan selama bekerja sudah menyita banyak waktu dan perhatian, lalu ditambah dengan kewajiban serta tanggung jawab dalam peran ibu untuk mengasuh dan mendidik anak.

Peran ganda yang dihadapi perempuan pekerja seperti ini tidak jarang menyebabkan perasaan bersalah hingga stres karena perhatian terbagi antara pekerjaan dan keluarga. Sebagian perempuan bahkan rela melepaskan karier mereka akibat tak mampu menyeimbangkan peran sebagai pekerja dan orang tua.

Selain dukungan dari orang terdekat dan lingkungan, perempuan bisa menjalankan peran sebagai ibu sekaligus sebagai pekerja. Berikut kiat untuk perempuan agar dapat menyeimbangkan karier dan keluarga yang telah dirangkum dari The Balance Careers. Yuk, simak!

Menentukan Tujuan

Ilustrasi seorang ibu pekerja/Foto: Freepik.com/ViDIstudio
Ilustrasi seorang ibu pekerja/Foto: Freepik.com/ViDIstudio

Kamu harus mengetahui tujuanmu bekerja untuk apa. Lalu, bagaimana mencapai kebahagiaan bersama keluarga.

Adanya tujuan seperti ini akan membuatmu lebih mudah menetapkan dan membagi prioritas setiap hari. Apapun tujuan yang kamu pilih, untuk mencapainya adalah dengan bekerja keras yang terlihat dari rutinitas harian.

Buat Aturan Dasar dan Ikuti

Membuat aturan dasar untuk diikuti/Foto: Freepik.com/rawpixel.com
Membuat aturan dasar untuk diikuti/Foto: Freepik.com/rawpixel.com

Membuat aturan dasar dan menetapkan batasan pada pekerjaan sangat penting dilakukan untuk menciptakan keseimbangan peran. Jika kamu memiliki anak balita, temukan pengasuh atau tempat penitipan anak yang berkualitas dan terpercaya.

Namun, jika kamu ingin menitipkan anak kepada orangtua yang tinggal berdekatan, pastikan bahwa mereka tidak keberatan dan ingatkan pola pengasuhan yang sebaiknya diterapkan.

Pekerjaan rumah tangga merupakan kerjasama suami istri. Jadi, bagilah pekerjaan rumah bersama suami. Buatlah rencana harian agar agenda kegiatan fokus dan terorganisir, dari sini kamu akan belajar semakin disiplin.

Mengikuti Perubahan

Ilustrasi ibu sedang mengajari anaknya/Foto: Freepik.com/our-team
Ilustrasi ibu sedang mengajari anaknya/Foto: Freepik.com/our-team

Seiring berjalannya waktu, saat anak tumbuh besar, mereka pun akan memperoleh keterampilan baru dan memiliki kebutuhan yang berbeda. Sebagai orangtua, kamu harus menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut.

Pola asuh dalam mendidik anak tidak akan sama seperti sebelumnya, anak yang tumbuh menjadi remaja akan semakin mandiri. Mungkin di saat yang bersamaan, kariermu juga akan berkembang, job desk pun berubah mengikuti jabatan. Inilah pentingnya untuk merencanakan perubahan yang baik agar dapat memahami dan menerapkan berbagai hal sesuai dengan kondisi terkini. 

Bangun Komunikasi yang Baik

Ilustrasi ibu sedang menelpon anaknya/Foto: Freepik.com/tirachardz
Ilustrasi ibu sedang menelpon anaknya/Foto: Freepik.com/tirachardz

Tetap terhubung sepanjang hari dengan keluarga menjadi hal yang penting. Untuk ibu yang memiliki anak kecil, bangun komunikasi dengan terus meluangkan waktu untuk membacakan buku cerita, melatih anak-anak berbicara, mengajari etika dan lain sebagainya.

Saat istirahat di kantor, kamu juga bisa melakukan video call dengan anak. Hal ini akan membantumu lebih dekat dengan anak walaupun sedang berjauhan.

Meluangkan Waktu untuk Diri Sendiri

Ilustrasi perempuan membaca buku/Foto: Freepik.com/Freepik
Ilustrasi perempuan membaca buku/Foto: Freepik.com/Freepik

Ibu juga membutuhkan waktu sendiri untuk kesehatan mental dan fisik. Aktivitas seperti berolahraga, menonton, membaca buku favorit, membuat kerajinan tangan, melakukan hobi, melakukan perawatan diri di salon atau bahkan berkumpul dengan teman sesekali bisa membuat ibu melepas penat.

Jangan lupakan kencan bersama pasangan, karena tak jarang setelah menikah urusan romantisme terlupakan karena sibuk dengan pekerjaan dan mengurus buah hati. Dengan tidak mengabaikan me time, maka energi positif akan terisi kembali dan ibu menjadi lebih produktif.

Dalam menyeimbangkan karier dan kehidupan keluarga akan selalu menemukan tantangan dan hambatan. Meski begitu, kamu bisa mencoba beberapa kiat di atas agar lebih mudah mengantisipasi masalah-masalah yang bisa terjadi. Tetap semangat, Beauties!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE