Orang yang memiliki kepribadian narsistik biasanya pandai menutupi jati dirinya di awal hubungan. Mereka bisa menampilkan dirinya sebagai seorang yang menyenangkan dan menawan, meskipun sebenarnya mereka adalah sosok yang manipulatif, self-centered dan minim empati, bahkan terhadap orang terdekatnya sekalipun.
Mengutip dari Very Well Mind, seorang dengan gangguan kepribadian ini cenderung merasa dirinya lebih unggul dari orang lain dan ingin selalu dikagumi. Nggak heran, berkencan dengan sosok ini bisa sangat melelahkan.
Terlebih jika kamu merasakan 5 hal berikut ini terhadap pasanganmu, hati-hati ya, Beauties! Kamu mungkin tengah terjebak dalam hubungan toxic dengan seorang narsistik!
1. Kamu Sulit Merasakan Hubungan Emosional
Hubungan toxic dengan pasangan narsistik/Foto: Freepik/Tirachardz |
Saat membicarakan hubungan, kamu sadar bahwa pasanganmu hanya membahas seputar keinginannya dan rencana-rencananya sendiri. Kalau diingat-ingat, dia tidak pernah benar-benar bertanya apa yang kamu inginkan dari hubungan ini atau bagaimana rencanamu ke depannya.
Kebahagiaan pasanganmu terkesan hanya bersumber dari hal-hal yang dicapainya sendiri tanpa melibatkanmu. Kamu akhirnya ragu apakah kamu dan pasangan sebenarnya benar-benar memiliki hubungan emosional atau tidak.
2. Kamu Merasa Harus Selalu Mengikuti Kemauannya
Terjebak hubungan toxic dengan pasangan narsistik/Foto: Freepik/Racool_Studio |
Meski tidak dikatakan secara terus terang, pasanganmu sering membuat ancaman halus yang membuatmu berpikir dua kali saat ingin menolak keinginannya. Pasangan narsistik seringkali memanipulasi agar pasangannya merasa buruk atau bersalah jika tidak menuruti kemauannya.
Cara ini dilakukan karena ia senang memposisikan diri sebagai orang yang mendominasi, berkuasa dan lebih unggul dari orang lain.
3. Kamu Merasa Tidak Cukup Baik
Hubungan toxic dengan pasangan manipulatif/Foto: Freepik/Jcomp |
Pasangan narsistik senang membicarakan kelebihan dan pencapaiannya sendiri, namun terlalu kritis, bahkan meremehkan keberhasilanmu. Ia juga sering memberikan komentar-komentar negatif tentang penampilan, selera dan semua hal yang kamu lakukan.
Jika terjebak dengan pasangan narsistik terlalu lama, kamu bisa mulai kehilangan rasa percaya diri dan merasa diri tidak cukup baik.
4. Kamu dan Pasangan Sering Bertengkar Karena Masalah Kecil
Hubungan toxic dengan pasangan manipulatif/Foto: Freepik/Yanalya |
Berbicara dengan pasangan narsistik mudah sekali berubah menjadi pertengkaran. Meski kamu sudah berusaha menghindari konflik, pasanganmu tetap mudah terpancing emosi dan bereaksi berlebihan pada hal-hal kecil yang terjadi.
Saat berada bersama pasangan, kamu juga sulit menebak apakah ia berada dalam mood yang baik atau sebaliknya. Sebab, ia bisa terlihat baik-baik saja dalam satu waktu, lalu berubah menjadi penuh marah seketika jika ada hal kecil menganggunya.
5. Kamu Merasa Semua Adalah Salahmu
Hubungan toxic dengan pasangan manipulatif/Foto: Freepik/Lookstudio |
Tidak semua masalah yang terjadi dalam hubungan adalah salahmu. Namun pasanganmu akan membuatmu percaya sebaliknya.
Orang yang narsistik cenderung melakukan gaslighting dalam hubungan, yakni melakukan tindakan memanipulasi dan memutarbalikan fakta sehingga membuatmu merasa bahwa kamulah yang bertanggung jawab atas semua kesalahan yang terjadi.
Jika kamu merasakan 5 hal di atas dalam hubunganmu bersama pasangan, jangan ragu lagi untuk mengakhiri hubungan sebelum semakin parah ya, Beauties.
---
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!