
Diidap oleh Amber Heard, Histrionik Ternyata Saudaraan Sama 2 Gangguan Kepribadian Ini!

Setelah Shannon Curry, seorang psikolog klinis, memeriksa Amber Heard selama 12 jam terkait gugatan Johnny Depp kepadanya, Curry mendiagnosis bahwa Amber Heard mengalami dua gangguan kepribadian, yaitu gangguan kepribadian ambang dan histrionik.
Dibandingkan gangguan kepribadian ambang atau boderline personality disorder, histrionik mungkin lebih kurang populer di telinga masyarakat. Dikutip dari Insider, gangguan kepribadian histrionik adalah diagnosis resmi oleh American Psychiatric Association's Diagnostic dan Statistical Manual.
![]() |
Gangguan Kepribadian Histrionik
Lebih lanjut, seiring dengan diagnosis gangguan kepribadian ambang, histrionik merupakan gangguan kepribadian yang termasuk dalam cluster B bersamaan dengan gangguan kepribadian narsistik dan antisosial.
Dengan kata lain, histrionik merupakan gangguan kepribadian yang masih saudaraan dengan tiga gangguan kepribadian lainnya di cluster B, yaitu ambang, narsistik, dan antisosial.
![]() |
Gangguan kepribadian dari kelompok ini ditandai dengan keadaan emosi yang tidak stabil dan perilaku yang tidak menentu. Mereka yang mengalami gangguan kepribadian di cluster ini cenderung untuk menyerang atau memanipulasi orang lain. seperti yang dilakukan oleh Amber Heard.
Dikutip dari Psychology Today, orang yang mengalami gangguan kepribadian dari cluster B ini cenderung mengalami gangguan besar dalam hubungan interpersonal.
Ciri-ciri Histrionik
![]() |
Kepribadian histrionik sendiri sering ditandai dengan perilaku dramatis, bersemangat, tidak menentu, atau mudah berubah. Secara khusus, histrionik juga menggambarkan emosi yang berlebihan dan perilaku mencari perhatian.
"Biasanya pasien berpakaian flamboyan, sangat menarik, dan terkadang menghibur. Kisah mereka biasanya sangat menarik dan diceritakan dengan nada yang sangat emosional," kata dr. Erick Messias, ketua Departemen Psikiatri dan Ilmu Saraf Perilaku di Saint Louis University School Kedokteran kepada Insider.
![]() |
Lebih lanjut, menurut Messias, orang dengan histrionik cenderung mencari pekerjaan yang memungkinkan mereka menjadi pusat perhatian, seperti pemeran dan pengajar. Berbeda dengan kepribadian narsistik, penderita histrionik masih memiliki empati terhadap orang lain.
Sayangnya, menurut Messias, banyak orang dengan histrionik menemukan cara untuk hidup dengan kondisi mereka dan tidak melihat sifat mereka sebagai masalah.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!