5 Tanda yang Buktikan Kamu Terlalu Keras Pada Dirimu Sendiri, Rasakan Salah Satunya?

Terlalu keras pada diri sendiri bukanlah hal yang baik. Selalu berusaha ekstra dan mudah melakukan introspeksi memanglah hal yang baik untuk dilakukan. Namun, jika kamu selalu menyalahkan diri sendiri atas suatu kesalahan yang tidak sepenuhnya salah kamu tentu itu hal buruk.

Terlebih jika kamu terlalu menekan diri kamu untuk terlihat sempurna juga tidak baik untuk dilakukan. Lalu, apa saja tanda lain bahwa kamu terlalu keras pada diri sendiri?

Dilansir dari Psychology Today, ini dia 5 tanda bahwa kamu terlalu keras pada dirimu sendiri. Yuk simak informasi selengkapnya berikut ini.

1. Kamu Terus Mengkritik Diri Sendiri Setelah Memperbaiki Kesalahan

Kamu Terus Mengkritik Diri Sendiri Setelah Memperbaiki Kesalahan/Foto: Freepik.com/Stefamerpik

Introspeksi diri atas suatu kesalahan memang baik, namun jangan terus menerus menyalahkan diri sendiri. Pahami bahwa setiap orang pernah melakukan kesahan. Jika kamu sudah meminta maaf, memperbaikinya dan berusaha untuk tidak mengulanginya sudah cukup untuk membuat kamu lebih baik.

Peran rasa bersalah yang sehat memberikan kita motivasi untuk memperbaiki kesalahan dan berusaha untuk tidak mengulangi kesalahan. Setelah melakukan yang terbaik untuk memperbaiki kesalahan, biarkan diri kamu untuk terus berkembang tanpa menyalahkan diri sendiri terus menerus.

2. Ketika Seseorang Memperlakukanmu Buruk, Kamu Selalu Menyalahkan Dirimu

Ketika Seseorang Memperlakukanmu dengan Buruk, Kamu Selalu Menyalahkan Dirimu/Foto: Freepik.com/Wayhomestudio

Tanda kamu terlalu keras pada dirimu sendiri berikutnya yaitu saat ada yang salah di antara orang-orang, kamu selalu melihatnya sebagai kesalahan kamu.

Ketika seseorang bersalah kepadamu, kamu bertanya pada diri kamu apakah kamu berhak untuk marah dan emosi. Kamu mengatakan pada diri sendiri bahwa masalahnya pasti kamu, seperti terlalu banyak bicara atau terlalu menuntut.

Jika seseorang tidak berkomunikasi dengan jelas pada kamu, kamu menyalahkan dirimu dengan berpikir itu mungkin karena kamu tidak ada atau tidak membuat komunikasi cukup mudah. Cobalah untuk adil pada dirimu sendiri.

3. Kamu Selalu Berusaha Lebih Keras

Kamu Selalu Berusaha Lebih Keras/Foto: Freepik.com/Freepik

Berusaha keras itu mengagumkan, tetapi upaya ekstra terakhir yang terlalu keras dan menekan dirimu sendiri itu melelahkan.

Jika kamu melelahkan diri sendiri karena ini, kemungkinan besar kamu akan menghadapi konsekuensi negatif. Misalnya, kamu mungkin begitu sibuk berusaha menjadi sempurna di bidang yang relatif kecil sehingga kamu mengabaikan hal-hal penting yang lain.