Emosi Sesaat Ternyata Bisa Memengaruhi Kesuksesan di Masa Depan, Begini Penjelasannya!
Pernahkah kamu menyadari telah mengambil keputusan buruk dan kemudian bertanya-tanya, “Apa yang kupikirkan saat itu?”. Pastinya kamu bingung bagaimana bisa melakukan sesuatu yang jelas-jelas salah. Sebenarnya apa yang terjadi?
Faktanya, kondisi ini pernah dialami hampir oleh semua orang. Penyebabnya sederhana, mereka dikuasi emosi sehingga bertindak tanpa berpikir. Dalam hal ini, emosi merujuk pada perasaan yang muncul dalam diri seseorang, baik sedih, marah, bahagia, dan lain-lain.
Padahal, sebagaimana diulas oleh Inc, semakin besar emosi, maka semakin kabur pula daya penilaian dan logika manusia. Lalu apa hubungannya emosi sesaat dengan masa depanmu? Seberapa besar pula pengaruhnya? Yuk, simak ulasannya!
1. Kebahagiaan Mendorong Orang Mengecilkan Risiko dan Melebihkan Peluang Sukses
![]() Emosi Sesaat vs Masa Depan/Foto: Pexels.com/Tim Douglas |
Dipaparkan oleh laman Inc, saat seseorang merasa senang, maka dia cenderung menyepelekan risiko. Pada akhirnya, dia akan merasa bahwa apa yang dia lakukan memiliki peluang sukses yang tinggi.
Kondisi inilah yang sering dimanfaatkan oleh berbagai tempat bisnis, termasuk pusat perbelanjaan. Musik keras dan lampu terang digunakan untuk membuat pengunjung senang dan bersemangat sehingga tak ragu mengeluarkan banyak uang.
2. Kecemasan pada Satu Hal Bisa Berimbas pada Lainnya
![]() Emosi Sesaat vs Masa Depan/Foto: Pexels.com/Monstera |
Setiap orang pasti merasa cemas akan sesuatu, misalnya menunggu hasil ujian, menunggu kabar dari seseorang, dan lain-lain. Tanpa disadari, kecemasan itu bisa berimbas pada hal lain, misalnya keputusan bisnis, hubungan dengan keluarga, dan lain-lain.
Rasa cemas ini akan membuatmu tak bisa berpikir dengan benar sehingga berisiko membuat keputusan yang salah. Kamu tidak mampu mempertimbangkan baik dan buruk sehingga hanya memikirkan cara paling dangkal yang terlintas dalam pikiranmu.
3. Kesedihan Akan Membuatmu Kehilangan Ambisi
![]() Emosi Sesaat vs Masa Depan/Foto: Pexels.com/Liza Summer |
Berbagai penelitian membuktikan bahwa seseorang akan menjadi sangat “tenang” saat dalam kondisi sedih. Studi yang dipaparkan oleh Inc mengungkapkan bahwa partisipan yang sedang merasa sedih cenderung memasang harga lebih rendah saat berbisnis. Hal ini dilakukannya demi memperbaiki mood, karena beranggapan bahwa harga murah akan membuat penjualan lebih baik dan membuat hati mereka lebih senang.
Dalam dunia kerja, orang-orang yang sedang galau juga sering melewatkan kesempatan promosi, menolak tawaran kerja bagus, dan mengabaikan banyak kesempatan hanya karena suasana hati sedang tidak baik. Masalahnya, menetapkan ekspekstasi yang terlalu rendah akan menghambat potensi pencapaian kerjamu dan menghalangi kesuksesanmu.
Emosi Sesaat Ternyata Bisa Mempengaruhi Masa Depanmu, Begini Penjelasannya!
Emosi Sesaat vs Masa Depan/Foto: Pexels.com/Liza Summer
4. Kemarahan dan Rasa Malu Bisa Merusak Objektifitas
![]() Emosi Sesaat vs Masa Depan/Foto: Pexels.com/Andrea Piacquadio |
Emosi sesaat mendorong seseorang melakukan hal yang terburu-buru tanpa memikirkan dampak jangka panjang. Dalam kondisi marah atau malu, orang akan dengan mudah mengambil keputusan semata-mata untuk melampiaskan suasana hati yang tidak baik, walaupun risikonya sangat besar dan minim manfaat.
Sebagai contoh, banyak orang yang melakukan perbuatan kasar saat marah hingga akhirnya menyakiti orang lain. Saat pikiran sudah lebih tenang, dia baru sadar telah melakukan hal fatal dan tak bisa diperbaiki. Dengan kata lain, keputusan yang diambil saat kondisi marah atau malu bisa berdampak merusak. Bukankah ini bukan hal yang baik untuk prospek masa depan?
Kesimpulan
![]() Emosi Sesaat vs Masa Depan/Foto: Pexels.com/Ketut Subiyanto |
Berdasarkan ulasan di atas, sangat jelas bahwa emosi memiliki peran penting dalam pengambilan keputusan. Meski demikian, siapa yang tidak pernah mengalami suasana hati buruk maupun emosi berlebihan lainnya?
Untuk menghindari hal yang tak diinginkan, satu-satunya hal yang bisa kita lakukan adalah tetap menyeimbangkan logika dan emosi dalam kondisi apapun. Kenali perasaanmu dan cari cara agar hal ini tidak berdampak pada pengambilan keputusan. Walaupun sulit, namun latihan yang intens akan membantumu meningkatkan kecerdasan emosional sehingga tidak berdampak buruk pada masa depan.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!




