7 Tanda Kamu Sudah Terlalu Keras pada Diri Sendiri, Rasakan Salah Satunya?

Regitha Mandasari Putri Suryana | Beautynesia
Minggu, 24 Aug 2025 15:30 WIB
2. Sering Membandingkan Diri dengan Orang Lain
Sering membandingkan diri dengan orang lain/ Foto : Freepik/ Freepik

Kadang tanpa sadar, kita jadi musuh terbesar bagi diri sendiri. Demi meraih target atau memenuhi standar tertentu, kita menuntut terlalu banyak hingga lupa bahwa tubuh dan pikiran juga butuh istirahat.

Sikap perfeksionis, rasa takut gagal, atau kebiasaan membandingkan diri dengan orang lain bisa membuat kita terus merasa kurang, meski sebenarnya sudah berusaha maksimal. Kalau dibiarkan, hal ini bisa menguras energi, mengikis rasa percaya diri, bahkan berdampak pada kesehatan mental.

Sebelum semuanya jadi terlalu berat, penting untuk mengenali tanda kamu sudah terlalu keras pada diri sendiri di bawah ini. Simak!

1. Terlalu Fokus pada Kekurangan

Terlalu fokus pada kekurangan/ Foto : Freepik/ Freepik

Kalau setiap kali bercermin atau mengevaluasi diri yang pertama kamu lihat hanyalah kesalahan dan kekurangan, ini tanda kamu terlalu keras pada dirimu.

Fokus yang berlebihan pada kelemahan membuat kamu sulit mengapresiasi kemajuan kecil yang sudah dicapai. Akhirnya, kamu merasa tidak pernah cukup baik, padahal realitanya banyak hal positif yang sudah kamu lakukan.

2. Sering Membandingkan Diri dengan Orang Lain

Sering membandingkan diri dengan orang lain/ Foto : Freepik/ Freepik

Sedikit membandingkan untuk memotivasi diri itu wajar, tapi kalau setiap kali melihat keberhasilan orang lain kamu merasa rendah diri, berarti sudah tidak sehat.

Hidup orang punya jalannya masing-masing, termasuk waktunya untuk sukses. Kalau terus-terusan membandingkan, kamu hanya akan kehilangan rasa syukur atas proses dan perkembangan yang sudah kamu jalani.

3. Sulit Memaafkan Diri Saat Melakukan Kesalahan

Sulit memaafkan diri saat melakukan kesalahan/ Foto : Freepik/ Freepik

Kesalahan itu bagian dari belajar. Tapi kalau kamu terlalu lama menyalahkan diri dan sulit move on dari kesalahan kecil sekalipun, itu tanda kamu keras pada dirimu sendiri.

Memang penting mengambil pelajaran, tapi jangan sampai kesalahan itu terus jadi “beban” yang menghambat langkahmu. Ingat, tidak ada manusia yang sempurna.

4. Tidak Pernah Merasa Layak Beristirahat

Tidak pernah merasa layak beristirahat/ Foto : Freepik/ Freepik

Kalau kamu merasa bersalah setiap kali istirahat, seperti merasa “malas” atau “buang-buang waktu”, berarti kamu menuntut dirimu untuk selalu produktif.

Padahal, tubuh dan pikiran butuh jeda agar bisa bekerja dengan optimal. Memaksakan diri tanpa istirahat justru membuat produktivitas menurun dan berisiko burnout.

5. Mengabaikan Kebutuhan Diri Demi Target

Mengabaikan kebutuhan diri demi target/ Foto : Freepik/ Freepik

Terkadang, ambisi dan target yang kita tetapkan membuat kita lupa kalau tubuh dan pikiran juga punya batas. Misalnya, kamu memaksakan diri lembur setiap malam demi menyelesaikan proyek, sampai-sampai makan seadanya atau malah nggak makan sama sekali. Tidur pun jadi berantakan, target itu penting, tapi tubuh dan pikiran yang sehat jauh lebih penting untuk dicapai.

6. Jarang Memberi Apresiasi pada Diri Sendiri

Jarang memberi apresiasi pada diri sendiri/ Foto : Freepik/ Freepik

Kalau setiap pencapaian yang kamu raih dianggap “ah, itu biasa aja” atau “siapa juga yang peduli?”, itu tanda kamu terlalu keras pada dirimu sendiri. Padahal, sekecil apa pun progres yang kamu buat tetap layak diapresiasi.

Memberi apresiasi pada diri sendiri bukan berarti jadi sombong. Justru, itu adalah cara sederhana untuk memberi sinyal pada otak bahwa usahamu berarti dan patut dirayakan. Kalau kamu terus fokus pada kekurangan kamu akan terjebak dalam siklus merasa tidak pernah cukup, dan lama-lama motivasi pun bisa luntur.

7. Merasa Tidak Pernah Cukup Baik

Merasa tidak pernah cukup baik/ Foto : Freepik/ Freepik

Ini adalah tanda yang paling berat dan sering kali nggak disadari. Pola pikir seperti ini bikin kamu takut mencoba hal baru, menghindari tantangan, dan merasa hidup penuh tekanan.

Kalau dibiarkan, perasaan “tidak cukup baik” ini bisa menggerogoti rasa percaya diri. Bahkan, hal-hal kecil seperti menerima pujian pun bisa terasa canggung atau nggak layak kamu terima. Padahal, setiap orang punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Ingat, berusaha keras itu baik, tapi jangan sampai membuatmu lupa bahwa kamu juga manusia yang butuh istirahat, apresiasi, dan kasih sayang pada diri sendiri. 

____ 

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

 

 

 

 

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE