Rekan kerja yang tidak menunjukkan etos kerja atau kurang inisiatif sama bisa membuat situasi di kantor terasa tidak kondusif. Namun, biasanya hal ini tidak akan berlangsung lama karena atasan akan langsung bisa melihat dan mengatasi oknum-oknum yang tidak bisa bekerja dalam tim tersebut.
Sayangnya, ada tipe orang dengan perilaku pasif-agresif yang cenderung taktis sehingga sulit menilai bahwa mereka kurang inisiatif. Untungnya, kamu tetap bisa melacak keberadaan orang yang menyebarkan energi negatif di dalam tim dengan memperhatikan tanda di bawah ini, dilansir dari CNBC!
Mementingkan Diri Sendiri
Seseorang yang cenderung pasif-agresif selalu berusaha mencari persetujuan atau validasi dari orang lain. Ketika mereka menyelesaikan sebuah tugas, alih-alih berpikir mengenai dampaknya pada organisasi tempatnya berada, mereka lebih fokus pada cara orang lain memandang dirinya.
Sekilas, mereka mungkin terlihat sebagai sosok yang kompetitif dan berorientasi terhadap hasil. Namun, jika melihat lebih jauh, hasil akhir yang mereka inginkan adalah untuk kepentingannya diri sendiri alih-alih kelompok.
Menginginkan Pengikut
Daripada menjadi pengikut atau bagian dari suatu tim yang bahkan tidak sejalan dengan prinsipnya, seseorang yang punya perilaku pasif-agresif cenderung mencari pengikut. Bahkan meskipun mereka sudah berada di dalam sebuah kelompok, mereka akan merasa perlu untuk menciptakan kelompoknya sendiri.
Memanipulasi Orang Lain
Ilustrasi/Foto: Unsplash/Tim Gouw |
Orang dengan kecenderungan pasif-agresif akan menggunakan wawasannya yang luas agar bisa menarik perhatian orang-orang yang menurutnya dapat bermanfaat bagi kariernya. Mereka kemudian akan memanipulasi dan membentuk sekutu demi melancarkan tujuannya, tak peduli meskipun hal itu harus merusak agenda orang lain dan memberikan dampak buruk terhadap organisasi secara keseluruhan.