Aneh tapi Nyata! Tinggal Serumah, Pasangan Suami Istri Ini Pilih Bicara Lewat Telepon Setiap Hari

Komunikasi merupakan sebuah kunci dari setiap hubungan, baik itu profesional maupun romantis. Apalagi bagi sepasang suami istri yang notabene banyak menghabiskan waktu bersama di tempat yang sama pula.

Komunikasi verbal langsung biasanya dipilih untuk suami istri yang menjalani hubungan tidak LDR (long distance relationship). Namun, rupanya hal tersebut tidak berlaku bagi seorang istri dan suami asal Amerika Serikat yang kini tinggal di Kanada.

Melalui Insider, seorang penulis lepas J.B. Lacombe membagikan kisahnya yang berbicara satu sama lain di telepon sepanjang waktu, bahkan ketika mereka berdua di rumah. Kendati jadi hal yang tidak biasa, hal ini membuat mereka nyaman satu sama lain dalam berkomunikasi.

Ilustrasi telepon. (Foto: freepik.com/katemangostar)

Kesibukan menjadi orang tua dan mengurus rumah membuat mereka sulit untuk hadir sepenuhnya dalam percakapan orang dewasa. "Suami saya dan saya melakukan percakapan kami yang paling dalam dan paling memuaskan melalui telepon," kata penulis.

"Kadang-kadang kami berbicara ketika dia sedang istirahat di tempat kerja, tetapi sering kali kami berdua di dalam atau di sekitar rumah kami dan di telepon bersama," imbuhnya.

Alasan Pilih Bicara Lewat Telepon

Ilustrasi telepon. (foto: www.freepik.com) / Foto: Anindya Milagsita

Pilihannya untuk banyak bicara lewat telepon dengan suami bukan ia bangun sejak awal pernikahannya. Menurut penulis, pilihannya ini timbul setelah menonton reality show Netflix "Love is Blind."

Di acara tersebut, para kontestan duduk di sofa dan berbicara satu sama lain yang dibatasi dinding. Sesama kontestan yang saling mengobrol tersebut tidak tahu seperti apa orang yang mereka ajak bicara.

Ilustrasi telepon. / Foto: Bettmann Archive/Bettmann

Obrolan yang dua kontestan lakukan berjalan tanpa gangguan, pasalnya mereka hanya terfokus pada suara orang yang mereka ajak bicara. Konsep reality show "Love is Blind" tersebut yang menyadari J.B. Lacombe bahwa panggilan teleponnya dengan suami membuatnya lebih fokus untuk bicara satu sama lain.

Ketika kita berbicara tatap muka, ada banyak gangguan, anak-anak kita, tentu saja, tetapi bahkan lingkungan rumah kita juga mengganggu. Suami saya baru-baru ini menyela saya ketika saya sedang berbicara untuk mengeluh tentang merek sabun yang saya beli," katanya.

"Kesal, saya mengeluh bahwa dia telah memotong saya untuk mengeluh. Kami menertawakannya kemudian, tetapi pada saat itu merendahkan percakapan asli yang kami lakukan," imbuhnya.

Ilustrasi panggilan telepon. (Foto: unsplash.com/@matfelipe)

Sebaliknya, ketika bicara lewat telepon, J.B. Lacombe merasa obrolan mereka terpisah dari kekacauan umum rumah tangga.

Di lain sisi, komunikasi lewat telepon dengan pasangannya mengingatkannya pada pertama kali mereka berkencan sebelum menikah. "Melihat namanya di layar memberi saya perasaan bahagia," katanya.

"Saya suka bagaimana kebiasaan telepon kami menghubungkan saya kembali dengan perasaan cinta pertama itu."

Bagi J.B. Lacombe, panggilan telepon dengan suaminya juga menghubungkannya dengan persahabatan. "Karena saya tinggal begitu jauh dari banyak orang yang saya cintai, berbicara di telepon adalah bahasa cinta saya," tandas J.B. Lacombe.

Wah, unik, ya? Apakah kamu mau mencobanya, Beauties?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!