Beda Cara Menyimpan 5 Jenis Sayuran Agar Lebih Awet di Kulkas, Ada yang Perlu Direbus Dulu!
Beauties, siapa dari kamu yang masih asal-asalan menyimpan sayuran di kulkas? Karena tidak ingin ribet, kamu hanya menaruh di kulkas begitu saja dan bercampur dengan bahan makanan lain.
Padahal jika ingin awet lebih lama, kamu perlu trik khusus dalam menyimpan sayuran di kulkas, mengingat tiap sayuran memiliki perlakuan berbeda dalam menyimpannya.
Dari jenisnya, kamu bisa menyimpan sayuran dengan cara berikut ini!
1. Sayuran Berdaun Hijau
![]() Sayur bayam/ Foto: freepik.com/Racool_studio |
Sayuran berdaun hijau seperti kangkung, bayam, selada, bok choy akan lebih tahan lama jika disimpan dalam wadah beralaskan tisu. Caranya, mula-mula kamu perlu membeli sayuran dalam kondisi masih segar. Sayuran segar lebih berpotensi tahan lama disimpan di kulkas.
Segera setelah membeli sayuran kamu bisa mencuci dan meniriskannya. Pastikan sayuran tiris dengan sempurna ya, Beauties. Sebab air yang tertinggal di sayur akan mempercepat pembusukan.
Taruhlah sayuran tersebut pada wadah kedap udara yang sudah dialasi tisu. Teknik penyimpanan tersebut mampu membuat sayur berdaun hijau tahan hingga lima hari di dalam kulkas.
2. Wortel
Menyimpan wortel/ Foto: freepik.com/freepik
Sayuran berwarna cerah ini sering dipakai untuk berbagai jenis olahan makanan. Tumisan, sop, hingga salad banyak menggunakan wortel sebagai salah satu bahan utamanya. Tak heran kamu ingin menyimpan wortel sebagai stok sehingga sewaktu-waktu kamu butuh, tinggal ambil dari dalam kulkas.
Agar awet, teknik menyimpan wortel yang efektif adalah sebagai berikut:
- Pilih wortel yang masih segar
- Cuci bersih dari kotoran yang menempel
- Rendam dengan air dingin di dalam wadah kedap udara
- Simpan dalam kulkas
Dengan teknik tersebut, wortel yang disimpan bisa awet hingga berminggu-minggu dan tetap renyah tanpa menyusut.
3. Brokoli
Menyimpan brokoli/ Foto: freepik.com/stockking
Sayur yang satu ini mudah menguning jika tidak disimpan dengan cara yang tepat. Jika tujuanmu menyimpan brokoli ke kulkas adalah agar lebih awet, maka kamu bisa ikuti tahapannya berikut ini.
- Pilih brokoli yang masih segar
- Potong brokoli menjadi beberapa bagian kecil
- Rendam brokoli pada wadah yang berisi air dan garam untuk membersihkan brokoli dari ulat dan hama
- Cuci bersih brokoli di bawah air mengalir
- Rebus setengah matang brokoli kemudian tiriskan
- Masukkan brokoli ke dalam wadah tertutup atau plastik kedap udara
- Simpan di freezer
Dengan teknik tersebut, brokoli bisa awet hingga dua minggu. Jika ingin mengolahnya, kamu bisa keluarkan brokoli dan biarkan hingga suhu ruang terlebih dahulu.
4. Seledri
Menyimpan seledri/ Foto: freepik.com/bublikhaus
Menyimpan seledri memang cukup merepotkan bagi sebagian orang. Menyimpan seledri di suhu ruang membuatnya cepat layu dan kering. Sementara menyimpan seledri begitu saja di kulkas akan membuatnya cepat membusuk.
Seledri akan lebih awet jika disimpan dengan cara dibungkus plastik dan diletakkan di kulkas. Ingin lebih awet lagi? Kamu bisa bungkus seledri dengan kertas terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam plastik. Dengan cara tersebut, seledri akan lebih awet dan segar ketika akan digunakan dalam masakan.
5. Daun Bawang
Menyimpan daun bawang/ Foto: freepik.com/8photo
Kesalahan dalam menyimpan daun bawang di kulkas bisa membuat aromanya merusak bahan makanan lain. Menyimpan daun bawang bisa dilakukan dengan membungkusnya menggunakan plastik dan menyimpannya di dalam laci kulkas. Sebelum disimpan, daun bawang tidak perlu dicuci atau dipotong-potong karena justru membuatnya cepat busuk.
Menyimpan daun bawang dalam plastik bisa mempertahankan kelembaban dan melindungi aromanya. Cara tersebut bisa membuat daun bawang awet hingga 10 hari.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
