
Berteman Sama Mantan, Baik atau Buruk ya?

Pepatah “dulu kita sedekat nadi, sekarang kita sejauh matahari” rasanya tepat untuk menggambarkan kondisi hubungan kamu dengan mantan. Memang benar bahwa kamu perlu menjaga jarak dengan mantan pasca putus. Namun, bukan berarti kamu mesti menganggap mantanmu itu sebagai musuh.
Kalau kamu nggak ingin menjalin hubungan apapun dengan mantan, tidak masalah. Sebab, tidak semua orang bisa cocok menerapkan cara ini. Contohnya, pada kasus putus yang kurang baik karena perselingkuhan atau kekerasan fisik/verbal hingga hubungan toxic, ada baiknya kamu jauh-jauh, deh, dari mereka!
Tapi jika keadaannya memungkinkan untuk berteman dengan mantan, maka bertemanlah sewajarnya. Bisa jadi sewaktu-waktu dia bisa membantu kita dalam hal pekerjaan atau urusan lain.
Biar kamu nggak terjebak nostalgia, simak tips berikut ini, yuk!
1. Ikhlas dan Memaafkan
![]() Pastikan kamu telah move on/Foto: Pinterest/weheartit |
Keputusan untuk berteman dengan mantan sebenarnya kembali pada kesanggupan masing-masing orang. Sebelum kamu mencoba menjalin pertemanan dengan mantan, sebaiknya pastikan bahwa kamu sudah memaafkan dirinya maupun dirimu sendiri. Mengikhlaskan semua yang terjadi sebagai pengalaman pembelajaran.
Butuh jeda waktu lama agar kamu terbiasa melihatnya sebagai sebatas teman, dan bukan lagi sebagai orang yang pernah ada di hatimu. Bila memang belum siap untuk berteman, jangan dipaksakan, ya. Biarkan waktu menyembuhkan luka kalian dulu.
2. Jangan Jadi Egois
![]() Pastikan ia masih mau berkomunikasi denganmu/Foto: Pinterest/vsco |
Kalau kamu sudah benar-benar move on, itu baik. Namun, perlu diingat bahwa kemampuan dan kecepatan move on seseorang berbeda-beda. Bisa jadi kamu sudah netral, tapi dia belum. Ingat, ya, ketika kalian berpisah, bukan kamu saja yang tersakiti, tetapi juga dirinya. Jadi, kamu nggak bisa memaksakan kehendak hanya di satu pihak untuk kembali berteman.
3. Sampaikan dengan Jelas Niat Awalmu
![]() Komitmen dengan niat untuk berteman/Foto: Pinterest/valostudio |
Sebelum dia salah paham, sebaiknya dari awal jelaskan niat awalmu secara lugas, bahwa saat ini kamu murni berkomitmen hanya ingin memperbaiki hubungan dan berteman baik seperti sebelum kalian jadian. Bukan untuk balikan. Kalau mantan juga sudah netral dan dia menyanggupi, berarti kamu bisa berteman dengannya.
Apabila dia memang tak ingin menjalin pertemanan lagi denganmu, relakan saja, ya. Bila dipaksakan, akibatnya dia akan merasa risih dan malah jadi marah kepadamu. Bukannya membaik, hubungan malah semakin memburuk, deh.
4. Patuhi Batasan Pertemanan
![]() Perlakukan dirinya seperti temanmu yang lain/Foto: Pinterest/malinarosephotography |
Meski kalian kembali berteman, penting untuk menetapkan batasan yang jelas supaya kalian nggak kebablasan dalam hubungan yang lama. Perlakukan dirinya sama dengan teman-teman kamu yang lainnya. Pada dasar pertemanan ini adalah menyambung kembali komunikasi dan hubungan pertemanan antara dua orang yang pada awalnya merupakan teman main satu geng atau rekan kerja.
Jaga intensitas bertemu dan komunikasi. Hindari curhat apapun kepada mantanmu setiap saat, apalagi tentang pacar barumu. Jauhkan konteks obrolan yang menyinggung hal-hal sensitif, misal menyinggung perasaannya. Intinya, bicarakan saja seperlunya jika ingin membahas sesuatu. Hindari pula tempat-tempat yang pernah jadi kenangan kalian.
5. Buka Hati untuk Hubungan Baru dengan Orang Lain
![]() Buka hati untuk orang lain/Foto: Pinterest/tripleseat |
Pada beberapa kasus, seringkali kamu dan mantan berada di dalam satu circle pertemanan yang sama. Supaya kamu nggak stuck sama orang yang itu-itu saja, bertemulah dengan orang-orang baru dan bangun pertemanan dengan mereka. Untung-untung, kamu bisa kenalan dengan cowok atau cewek yang bisa jadi gebetan kamu, nih! Selain untuk memperluas koneksi dalam hal pekerjaan, cara ini juga bermanfaat untuk meningkatkan kesempatanmu membuka hubungan dengan orang lain.
6. Transparan pada Teman-teman dan Pacar
![]() Komunikasikan bahwa kalian masih berteman/Foto: Instagram/marcoivanos12 |
Beri pengertian kepada teman-teman bahkan pacarmu bahwa kalian hanya berteman biasa saja. Kamu harus terbuka dan yakinkan pacar barumu kalau kamu dan mantan kini hanya sebatas teman biasa, contohnya dengan saling mengenalkan mereka agar tak ada yang disembunyikan.
Bagaimana, apakah memungkinkan bagi kamu kembali berteman dengan mantan?