Biar Nggak Ketipu Investasi Bodong, Gen Z Perlu Pahami 3 Hal Penting Ini!

Pratitis Nur Kanariyati | Beautynesia
Sabtu, 07 Sep 2024 08:00 WIB
3. Berpikir Realistis dan Jangan Mudah Tergiur Iming-Iming
Cara terhindar dari penipuan berkedok investasi adalah tetap bersikap realistis dan tidak mudah tergiur/foto: pexels.com/karolina kaboompics

Investasi bodong sampai detik ini masih terus menjadi polemik di masyarakat. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun mencatat sepanjang 2017 hingga 2023, kerugian masyarakat akibat investasi bodong sebesar Rp139,67 triliun. Di samping itu, hingga awal 2024 sebanyak 1.218 entitas investasi ilegal telah diblokir, dilansir CNN Indonesia.

Sekian banyaknya korban investasi bodong, 30-40 persennya adalah gen Z dan milenial. Generasi muda yang terjerat investasi bodong dinilai masih minim pengetahuan dan strategi dalam berinvestasi. Selain itu, mudah terhasut iming-iming mendapatkan sesuatu dengan cepat dan mudah.

Supaya tidak makin terjebak dalam investasi bodong, berikut ada 3 hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk berinvestasi!

1. Cek Legalitas Perusahaan dan Produknya

Ilustrasi Anak Cerdas Dirikan Perusahaan AI

Cara terhindar investasi bodong adalah mengecek legalitas perusahaan/Foto: iStock

Mengecek legalitas perusahaan yang menawarkan investasi itu penting. Cek dan ricek apakah perusahaan itu benar-benar ada dan terdaftar di otoritas berwenang. Beauties bisa mencari tahu entitas investasi sudah berizin atau belum melalui website atau hotline resmi Otoritas Jasa Keuangan.

Ketika mendapati penawaran investasi berjangka atau komoditi, biasanya perusahaan tersebut sudah terdaftar di BAPPEBTI (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi). Jika tidak tercantum di BAPPEBTI, Beauties perlu mencurigai perusahaan itu.

Melansir detikFinance, Ketua Satgas Waspada Investasi, Tongam L Tobing menyarankan masyarakat tidak hanya mengecek legalitas dari penyedia investasi. Produk investasi yang ditawarkan juga perlu dicek legalitasnya.  

2. Memastikan Manajemen Perusahaan Kompeten

Cara agar tidak tertipu investasi bodong, salah satunya memastikan manajemen perusahaan kompeten/foto: pexels.com/AlphaTradeZone

Selain mengecek legalitas, kita juga perlu memastikan bahwa manajemen investasi di perusahaan aman. Manajemen perusahaan tersebut apakah pernah bermasalah atau tidak. Terkadang, perusahaan terdaftar secara legal tetapi manajemennya tidak kompeten dan tidak sesuai SOP.

Selain itu, Beauties bisa meminta salinan tertulis rencana pemasaran dan penjualan dari perusahaan. Hindari promotor yang tidak bisa menjelaskan rencana bisnis perusahaan.

3. Berpikir Realistis dan Jangan Mudah Tergiur Iming-Iming

Cara terhindar dari penipuan berkedok investasi adalah tetap bersikap realistis dan tidak mudah tergiur/foto: pexels.com/karolina kaboompics

Anak gen Z sering kali mudah terlena dengan penawaran bombastis dan tidak berpikir realistis. Banyak perusahaan yang menawarkan investasi dengan embel-embel ‘return tinggi, risiko kecil’. Memberikan keuntungan >20 persen dari modal per bulannya, padahal pasarannya hanya

Perlu diingat, setiap investasi entah apa pun bentuknya pasti ada risiko. Kalau mau untung besar pasti risikonya besar, begitu pun sebaliknya. Tawaran investasi dengan keuntungan tidak masuk akal adalah indikasi kuat bahwa layanan tersebut ilegal alias bodong.

Itulah 3 hal yang wajib diperhatikan saat hendak melakukan investasi. Pastikan semua aman terkendali. Jangan sampai salah langkah dan berujung rugi besar.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI! 

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE