Bukan Cuma Pemaksaan Aktivitas Seksual, 4 Perilaku Ini Masuk Kekerasan dalam Pacaran, Kita Mesti Waspada!
Kekerasan dalam pacaran menjadi salah satu jenis kekerasan yang masih rentan dialami banyak orang, khususnya kaum perempuan. Perilaku ini meliputi berbagai tindakan kekerasan baik yang dilakukan oleh pacar, baik secara fisik, seksual, emosional, ekonomi, juga verbal.
Laman Love is Respect menyebut bahwa dalam setahun, hampir 1,5 juta siswa sekolah menengah di Amerika Serikat mengalami kekerasan fisik dari pasangannya. Di mana 1 dari 3 anak perempuan menjadi korban kekerasan fisik, emosional, dan verbal dari pasangan mereka.
Angka ini tentu mengkhawatirkan ya, Beauties. Untuk itu, kita mesti menjaga diri agar terhindar dari tindak kekerasan saat berpacaran. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan mengenali perilaku-perilaku yang termasuk dalam kekerasan.
Berikut ini adalah beberapa perilaku yang mesti kamu waspadai:
1. Sikap yang Terlalu Posesif
![]() Posesif sebabkan kekerasan dalam pacaran/foto: pexels.com/cottonbro |
Perasaan cemburu tentu merupakan hal yang wajar saat berpacaran. Namun ketika kecemburuan ini sampai berlebihan hingga pasangan menjadi sangat posesif padamu, maka ini mesti kamu waspadai, ya.
Sikap posesif ini membuat pasangan cenderung mengontrol kita, baik aktivitas, lingkaran pertemanan, hingga cara berpakaian. Memaksa kita memberi tahu sandi media sosial juga menjadi bentuk perilaku kekerasan dalam pacaran.
2. Melakukan Kekerasan Verbal
![]() Kekerasan verbal dalam pacaran/foto: freepik.com/freepik |
Kekerasan yang dilakukan secara verbal mungkin kerap dianggap remeh lantaran tidak terlihat secara fisik. Padahal kekerasan ini bisa sangat berdampak pada emosional korban, lho.
Dilansir dari Very Well Mind, korban pelecehan verbal jadi kerap mempertanyakan diri sendiri, merasa bodoh, merasa tidak berharga, hingga berakhir depresi.
Beberapa jenis kekerasan verbal yang mesti kita waspadai adalah gaslighting, ancaman, perkataan yang merendahkan atau menghina, perkataan kasar, serta menolak memberikan perhatian.
3. Memukul atau Menyakiti Secara Fisik
![]() Kekerasan fisik dalam pacaran/foto: freepik.com/freepik |
Ketika pasangan telah bermain tangan, maka ini adalah tanda nyata ia telah melakukan kekerasan kepadamu, Beauties. Menyakitimu secara fisik, baik dengan memukul, menendang, atau melemparimu dengan barang tentu bukan tindakan yang pantas kamu terima.
Walaupun ia kemudian menyesal dan meminta maaf padamu, tapi kamu mesti berhati-hati dan sebaiknya memikirkan ulang hubunganmu. Karena tindakan kekerasan ini sangat mungkin terulang di lain waktu.
4. Pemaksaan Aktivitas Seksual
![]() Kekerasan seksual dalam pacaran/foto: pexels.com/rodnae-productions |
Persetujuan atas aktivitas seksual atau sexual consent menjadi hal penting yang mesti kita sadari. Apabila pasangan memaksa memeluk, mencium, atau memaksa aktivitas seksual lain padamu, maka tindakan ini termasuk dalam kekerasan dan patut kamu waspadai, ya.
Setiap aktivitas seksual yang dilakukan mesti mendapatkan persetujuan dari kedua belah pihak. Untuk itu, jangan pernah ragu untuk menolak jika kamu memang tidak menginginkannya.
Nah, itu dia beberapa perilaku kekerasan dalam pacaran yang mesti kita waspadai. Dengan menyadari hal ini, kita bisa mencegah atau menindak tegas apabila menerima perilaku-perilaku tersebut. Jangan hanya berdiam diri ya, Beauties! Yuk kita angkat suara!
----------------
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Pilihan Redaksi |



