Coldplay Nyanyikan Lagu 'Terlarang' di Konser Buenos Aires, Dukung Protes Kematian Mahsa Amini

Nadya Quamila | Beautynesia
Selasa, 01 Nov 2022 20:00 WIB
Coldplay Nyanyikan Lagu 'Terlarang' di Konser Buenos Aires, Dukung Protes Kematian Mahsa Amini
Coldplay/Foto: Getty Images/Santiago Bluguermann

Band asal Inggris Coldplay baru saja menggelar konser di Buenos Aires. Salah satu momen yang menarik perhatian dunia dari konser tersebut adalah ketika Coldplay menampilkan 'Baraye', yaitu lagu kebangsaan gerakan protes di Iran.

Coldplay menyuarakan dukungan mereka untuk warga Iran yang hingga kini masih melakukan unjuk rasa pasca kematian perempuan berumur 22 tahun bernama Mahsa Amini pada September lalu. Tidak sendiri, Coldplay menyanyikan lagu tersebut bersama aktris Iran yang diasingkan, Golshifteh Farahani. Diketahui seniman tersebut tidak diizinkan kembali ke Iran sejak tampil dalam sebuah film Amerika pada 2009, seperti dikutip dari Daily Mail.

Baraye, yang berarti "Untuk ..." atau "Karena ...", ditulis oleh salah satu musisi paling populer Iran, Shervin Hajipour. Lagu tersebut berisi pesan untuk berbagi kesengsaraan, rasa sakit, dan kesedihan masing-masing.

Konser Coldplay di Buenos Aires, ArgentinaKonser Coldplay di Buenos Aires, Argentina/ Foto: Instagram/coldplay

Beberapa hari setelah lagu itu dirilis dan menjadi viral, penyanyi berusia 25 tahun itu ditangkap dan lagunya dihapus dari Instagram. Sejak itu, dia dibebaskan dengan jaminan tidak lagi vokal dalam memprotes kebijakan Iran.

Namun, lagu tersebut telah menyebar luas. Banyak video yang beredar menunjukkan 'Baraye' dinyanyikan oleh siswi Iran, diputar ketika protes solidaritas di seluruh dunia. Bahkan, lagu ini telah menerima puluhan ribu pengajuan untuk penghargaan Grammy yang menghormati musik yang didedikasikan untuk perubahan sosial, seperti dikutip dari The Guardian.

Vokalis Coldplay, Chris Martin, mengatakan kepada penonton bahwa perempuan dan anak muda di Iran kini tengah berjuang untuk kebebasan dan hak menjadi diri mereka sendiri.

Setelah mengundang Farahani di atas panggung, dia menambahkan, "Anda mungkin tidak tahu lagu ini, tetapi kami harus memberikan segalanya karena kami akan mengirimkan ini dengan cinta dari sini ke Iran."

"Mungkin kalian lihat di berita sekarang banyak sekali tempat di mana orang tidak bisa berkumpul seperti ini dan bebas menjadi dirinya sendiri. Apakah itu untuk mendengarkan apa yang ingin mereka dengarkan, memakai apa yang ingin mereka kenakan, memikirkan apa yang ingin mereka pikirkan, untuk mencintai siapa yang ingin mereka cintai dan khususnya saat ini sangat jelas di Iran," tutur Chris, dilansir dari Daily Mail.

Selama pertunjukan, video asli Hajipour yang menyanyikan lagu itu disiarkan di atas panggung. Cuplikan konser Coldplay tersebut telah dibagikan secara luas oleh warga Iran di media sosial, meskipun pembatasan pemerintah di internet mempersulit hal tersebut.

Signs of  picture of Mahsa Amini  are seen  in front of Dom Cathedral in Cologne, Germany on September 21, 2022 to protest against woman's death in the custody which sparked outrage against government in Iran (Photo by Ying Tang/NurPhoto via Getty Images)Protes kematian Mahsa Amini/ Foto: NurPhoto via Getty Images/NurPhoto

Seperti diketahui, kondisi di Iran masih bergejolak dengan protes sejak kematian Mahsa Amini dalam tahanan pada 16 September lalu. Ia ditangkap oleh polisi moral Iran karena diduga melanggar aturan hijab di negara tersebut. Ia ditahan dan diduga dipukuli, lalu dibawa ke rumah sakit dalam keadaan koma dan kemudian meninggal.

Sejak itu, protes pun pecah. Menurut kelompok Aktivis Hak Asasi Manusia di Iran, setidaknya da 270 orang tewas dan 14 ribu ditangkap. Memasuki minggu ke-7, demonstrasi telah menjadi pemberontakan mahasiswa dalam melawan rezim dan belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE