Dokumenter The Whistleblowers: Inside the UN, Ungkap Kesaksian Para Korban Pelecehan Seksual di PBB

Nadya Quamila | Beautynesia
Jumat, 01 Jul 2022 11:45 WIB
Dokumenter The Whistleblowers: Inside the UN, Ungkap Kesaksian Para Korban Pelecehan Seksual di PBB
Ilustrasi pelecehan seksual/Foto: Getty Images/LaylaBird

Selama ini, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dikenal sebagai organisasi internasional yang menjaga perdamaian dan kedamaian dunia. PBB juga bertujuan untuk memajukan dan mendorong hubungan persaudaraan antarbangsa melalui hak asasi manusia.

Namun, film dokumenter BBC berjudul The Whistleblowers: Inside the UN berhasil menguak fakta-fakta tersembunyi soal dugaan pelecehan seksual yang terjadi di PBB. Mereka mengklaim telah dihukum setelah bersuara, beberapa di antara mereka bahkan dipecat.

Para whistleblower atau pelapor pelanggaran, mengungkapkan bagaimana orang-orang berkuasa di badan organisasi tersebut tampaknya hanya peduli dengan bagaimana mempertahankan dan menyalahgunakan posisi mereka.

Dalam film dokumenter tersebut, Purna Sen, yang ditunjuk sebagai juru bicara pelecehan, penyerangan, dan diskriminasi pada 2018, mengatakan ada anggota perempuan di PBB yang "didekati, disapa, dan diperkosa". Semakin banyak pria yang dibiarkan lolos begitu saja, katanya, semakin mereka akan terus melakukan pelecehan tersebut.

Kekebalan Diplomatik Staf Senior PBB

PBB memiliki status hukum yang dilindungi dan staf senior memiliki kekebalan diplomatik dari semua hukum nasional.

Status tersebut diberikan kepada organisasi untuk melindungi dari gangguan dan campur tangan saat mereka melakukan pekerjaannya. Tapi PBB mengatakan itu tidak diberikan untuk keuntungan pribadi staf. Jadi, kekebalan diplomatik tidak melindungi mereka yang melakukan kejahatan seperti kekerasan seksual.

Semua keluhan staf harus ditangani secara internal. Office of Internal Oversight Services (OIOS) menangani tuduhan paling serius, termasuk klaim kriminalitas, tetapi tidak memiliki otoritas hukum.

Purna SenPurna Sen/ Foto: Dok. BBC

BBC mendapatkan rekaman rahasia yang menunjukkan bahwa OIOS tidak selalu efektif. Film dokumenter ini menampilkan Ben Swanson, direktur divisi investigasi, yang berbicara dalam rapat staf.

Dia mengatakan seorang anggota staf perempuan senior PBB datang kepadanya sambil menangis, menggambarkan bagaimana seorang asisten sekretaris jenderal meletakkan tangannya di bawah celananya. Sebagai informasi, PBB memiliki sejumlah asisten sekretaris jenderal.

Dalam rekaman itu, Swanson menyatakan bahwa dia memberi tahu sekretaris jenderal dan pejabat senior lainnya tentang tuduhan penyerangan seksual, tetapi dengan cepat ditutup. "Jadi saya mencoba untuk menceritakan kisah ini dan saya langsung dipotong," katanya.

Dia menambahkan bahwa perempuan itu berkecil hati untuk melaporkan dugaan penyerangan dan mengatakan bahwa tidak ada gunanya berbicara karena pria yang dimaksud adalah "orang kesayangan".

Cerita Karyawan UNAIDS Soal Pelecehan Seksual di PBB

Film dokumenter BBC The Whistleblowers: Inside the UN juga menampilkan kisah Martina Brostrom, mantan penasihat senior UNAIDS. Ia mengatakan bahwa ia juga menjadi korban pelecehan seksual di tempat kerja.

"Pelecehan seksual, eksploitasi dan pelecehan di PBB terjadi di markas, itu terjadi Senin sampai Jumat. Itu terjadi pada jam kerja biasa, itu terjadi di mana-mana," katanya.

Brostrom mengatakan ia menjadi sasaran oleh Luiz Loures, wakil direktur eksekutif UNAIDS dan asisten sekretaris jenderal. Selama acara kerja di Bangkok pada tahun 2015, dia mengatakan Loures secara paksa mencium dan meraba-raba dirinya di lift ketika mereka meninggalkan pertemuan, sebelum mencoba menyeretnya ke kamarnya.

Martina BrostromMartina Brostrom/ Foto: Dok. BBC

"Saya memohon padanya untuk berhenti, biarkan saya pergi. Saya harus memblokir diri dengan pintu lift untuk bisa tetap di dalam karena saya takut melihat koridor yang panjang itu," katanya. "Otak saya jelas bekerja sangat, sangat, cepat dan takut akan apa yang bisa terjadi."

Martina mengajukan keluhan resmi dan berbicara dengan penyelidik PBB. Namun, menurut Brostrom, PBB dan UNAIDS "membalas dengan cara yang sangat kejam dan menyakitkan.

Pada tahun 2018, Luiz Loures pensiun dari PBB dan berterima kasih atas "22 tahun pengabdiannya". Dia mengatakan kepada BBC, "Saya tidak pernah melecehkan atau menyerang siapa pun. Tuduhan yang dibuat tidak berdasar."

PBB sendiri buka suara dan mengatakan, "Tuduhan pelecehan terhadap Dr Loures diselidiki," tetapi saat ini "tidak dalam posisi untuk mengomentari kebenaran klaim ini".

Pada bulan Agustus 2021 Brostrom menerima surat dari PBB yang menerima bahwa dia "dilecehkan secara seksual selama jangka waktu yang lama". Tetapi, soal tuduhan ia mengalami pelecehan seksual pada tahun 2015 silam, PBB menyimpulkan, "sesuatu yang traumatis terjadi pada Anda sesuai dengan laporan Anda tentang situasi", tetapi temuan "tidak memenuhi standar pembuktian".

Mayoritas Kasus Pelecehan Tidak Dilaporkan

young adult hiding behing a piece of paper that says Ilustrasi korban pelecehan seksual/ Foto: Getty Images/CareyHope

Purna Sen mengungkapkan dalam film dokumenter tersebut bahwa sepertiga staf PBB mengatakan mereka telah mengalami pelecehan seksual saat bekerja, tetapi sebagian besar kasus tidak pernah dilaporkan.

"Apa yang kami ketahui tentang kasus [pelecehan] hanyalah puncak gunung es dan ini adalah poin yang sangat penting. Mereka merasa akan ada konsekuensi buruk jika melapor, bahwa mereka akan menghadapi balasan," ungkapnya.

Sebelumnya, berdasarkan hasil survei di tahun 2019, Setidaknya sepertiga pegawai perempuan di PBB mengaku pernah mengalami pelecehan seksual ketika bekerja di sana dalam dua tahun terakhir. 

Dilansir dari CNN Indonesia, jenis pelecehan yang paling umum adalah lelucon atau cerita cabul yang menyinggung serta ucapan ofensif tentang penampilan, tubuh atau aktivitas seksual.

Menurut survei, dua dari tiga pelaku pelecehan adalah pria, di mana satu dari empat pelaku pelecehan adalah manajer, dan satu dari 10 pelaku dengan jabatan pemimpin senior.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.