Fakta Terbaru Kasus Bullying Siswa SMP di Cilacap, Pernyataan Kepala Sekolah Jadi Sorotan Netizen
Belakangan ini marak kasus bullying di Indonesia, salah satunya yang viral di media sosial adalah kasus bullying siswa SMP di Cimanggu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.Â
Dalam video yang beredar di media sosial, memperlihatkan aksi perundungan dan penganiayaan siswa SMP dengan seragam sama. Terdapat beberapa anak-anak yang sedang berkumpul. Namun penganiayaan dan perundungan dilakukan oleh satu orang siswa yang menggunakan topi. Pelaku nampak menganiaya korban berkali-kali hingga tersungkur.
Pihak sekolah buka suara terkait kasus tersebut. Namun, pernyataan kepala sekolah terkait pelaku bullying menjadi sorotan netizen.
Kepala Sekolah Sebut Pelaku Bullying Juara Pencak Silat, Netizen: Perundungan Tidak Dibenarkan!
Fakta Terbaru Kasus Bullying Siswa SMP di Cilacap, Pernyataan Kepala Sekolah Jadi Sorotan Netizen/Foto: Freepik.com
Menurut kepala sekolah, pelaku dinilai sebagai siswa yang aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pencak silat dan pramuka. Hal itu membuat pihak sekolah merasa terkejut dengan adanya aksi kekerasan yang dilakukan hingga kemudian viral itu.
"Pelaku pernah mengikuti lomba pencak silat tingkat kabupaten dan meriah juara 2. Jadi prestasi ada," terang kepala sekolah bernama WH saat ditemui, Rabu (27/9), dilansir dari detikJateng.
Pihak sekolah mengaku kaget dengan tindakan yang dilakukan oleh pelaku dalam video viral menganiaya teman satu sekolahnya.
"Luar biasa sangat kaget dan miris. Tidak menyangka sama sekali. Setelah saya mendengar ada kelompok Basis, itu saya aktif untuk berkomunikasi dengan semua wali siswa. Jadi kalau ada anak yang tidak berangkat, saya langsung suruh guru untuk menghubungi orang tuanya. Memastikan apakah anak ini sakit atau apa," ungkapnya.
Komentar Geram Netizen: Prestasi Jangan Dijadikan Pembenaran Aksi Bullying
Fakta Terbaru Kasus Bullying Siswa SMP di Cilacap, Pernyataan Kepala Sekolah Jadi Sorotan Netizen/Foto: Getty Images/iStockphoto/AlexLinch
Pernyataan dari kepala sekolah tersebut membuat netizen geram. Netizen menyebut bahwa prestasi yang dimiliki oleh pelaku tidak bisa menjadi alasan pembenaran perilaku bullying.
"Setauku orang kalau punya ilmu bela diri ga bakal sembarangan mukul sih bu, lagian gada korelasi dah," tulis akun @noctur********.
"Mau juara pencak silat kek, olim kek, apa kek, kalau tukang bully ya tetep tukang bully," ujar akun @bitter*********.
"PERCUMA BERPRESTASI KALO AKLHAK, SOPAN, SANTUN GAK ADA!!!" ungkap akun @seped*******.
"Mau juara pencak silak kek, mau juara dunia tinju kek gak peduli buk! Kalo cara dia menyalahgunakan bakatnya untuk ngeb*lly ya tetep aja salah. Salah ya salah gak perlu dibela!" tulis akun @gusti*****.
Seperti diketahui, polisi telah mengamankan dua pelaku dalam kasus video viral penganiayaan yang dilakukan oleh siswa SMP di Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap.
Dilansir dari detikNews, kedua pelaku perundungan dan penganiayaan siswa di SMP 2 Cimanggu Cilacap tersebut kini diproses hukum dengan sistem peradilan anak.
"Untuk ancaman UU kekerasan terhadap anak ini terancam hukuman penjara paling lama 3 tahun 6 bulan, dengan denda Rp 70 juta," terang Kapolresta Cilacap, Kombes Fannky Ani Sugiharto.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!