Hal Penting yang Perlu Diperhatikan Sebelum Berbagi Tugas dengan Suami dalam Mengurus Bayi yang Baru Lahir

Meuthia Khairani | Beautynesia
Sabtu, 12 Nov 2022 12:30 WIB
Hal Penting yang Perlu Diperhatikan Sebelum Berbagi Tugas dengan Suami dalam Mengurus Bayi yang Baru Lahir
Ilustrasi kedua orangtua dan anak bayi/Foto: Freepik/senivpetro

Pasangan menikah semakin ke sini, semakin menyadari pentingnya peran seorang ayah dalam pengasuhan anak, sejak bayi lahir sampai bisa hidup mandiri kelak. Dengan merawat anak bersama suami, kamu tidak akan merasa capek sendirian dan dapat mengasuh anak secara setara.

Bonding antara suami dan anakmu pun bisa menjadi ikatan yang kuat sampai mereka besar nanti. Mengasuh anak bersama suami juga bisa mencerminkan pandangan positif pada pentingnya peran kedua orangtua dalam membesarkan anaknya. Anak-anak yang dibesarkan dalam suasana seperti itu, nantinya dipengaruhi secara positif oleh model peran gender dan pentingnya kedua orang tua dalam sebuah keluarga.

Jika kamu masih bingung bagaimana cara meminta keterlibatan suamimu dan membagi tugas padanya, cek tips di bawah ini ya agar pengasuhan dapat berjalan dengan baik.

Buat To Do List Bersama

Ilustrasi ibu bergadang untuk mengurus bayi/Foto: Freepik/Freepik
Ilustrasi ibu bergadang untuk mengurus bayi/Foto: Freepik/Freepik

Mengutip Babycenter, kamu bisa membuat daftar tugas merawat bayi dengan suamimu. Bagikan yang mana saja yang perlu dilakukan oleh suamimu. Misalnya, kamu bertugas menyusui dan memandikan bayi, lalu suamimu yang bertugas mengganti popok dan menggunting kuku anakmu.

Hal ini terlihat simpel namun sangat perlu diingat adalah sebaiknya mengomunikasikan kebutuhan dan keinginanmu dengan baik dan jelas pada pasangan. Alias jangan berharap ia dapat membaca pikiranmu dengan permainan kode-kode.

Sepakati Hari Begadang

Ilustrasi ibu bergadang untuk mengurus bayi/Foto: Freepik/wavebreakmedia-micro
Ilustrasi ibu bergadang untuk mengurus bayi/Foto: Freepik/wavebreakmedia-micro

Kamu dan suami perlu pintar-pintar membagi waktu begadang, mengingat jam tidur bayi yang belum teratur. Misalnya, jika suamimu sehari-hari WFO, kamu bisa memintanya untuk bergantian mengurus anak dari malam sampai pagi setiap weekend.

Atau, bila dia sehari-hari WFH, kamu sepakati hari apa saja dia harus bergiliran begadang, dan kapan kalian harus sama-sama begadang.

Hargai Perbedaan Cara Melakukan Sesuatu

Ilustrasi ayah memijat anak bayinya yang baru lahir/Foto: Freepik/valuavitaly
Ilustrasi ayah memijat anak bayinya yang baru lahir/Foto: Freepik/valuavitaly

Kamu dan pasangan datang dari keluarga dengan kebiasaan yang berbeda. Perbedaan-perbedaan ini perlu kalian komunikasikan tentang kesepakatan cara mengurus anak. Jadi, mengutip dari CS, dibanding mengkritik, terlebih dengan cara yang kurang mengenakkan karena mungkin caranya menggantikan popok atau memijat anakmu terlihat keliru, lebih baik tunjukkan cara yang benar, berdasarkan rekomendasi dokter.

Percayakan Suamimu Sepenuhnya

Ilustrasi ayah menggendong anak bayinya yang baru lahir/Foto: Freepik/yanalya
Ilustrasi ayah menggendong anak bayinya yang baru lahir/Foto: Freepik/yanalya

Kamu dan suamimu tentu mempunyai kemampuan yang lebih baik di suatu tugas mengasuh anak, serta pekerjaan yang lebih disenangi. Percayakanlah sepenuhnya tugas-tugas yang mampu dilakukan suamimu dengan baik dan yang paling menyenangkan baginya. Begitu juga dengan dirimu. Dengan begitu, kamu dan suami sama-sama nyaman mengasuh anak bersama. Demikianlah seperti yang terlansir dari RBC.

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(fip/fip)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE