Hari Perempuan Internasional atau International Women's Day (IWD) diperingati setiap tanggal 8 Maret setiap tahunnya. Hari Perempuan Internasional menjadi momen penting untuk merayakan prestasi perempuan dalam aspek sosial, ekonomi, budaya, dan politik. Peringatan ini juga menjadi ajakan untuk masyarakat dunia dalam mendukung dan mempercepat kesetaraan gender.
Setiap tahunnya, peringatan Hari Perempuan Internasional mengusung tema yang berbeda-beda. Di tahun 2022 ini, Hari Perempuan Internasional mengangkat tema #BreakTheBias. Peringatan Hari Perempuan Internasional sudah berlangsung selama lebih dari satu abad, dengan pertemuan pertama pada tahun 1911 yang didukung oleh lebih dari satu juta orang.
Sejarah Hari Perempuan Internasional
Awal mula diperingatinya Hari Perempuan Internasional terjadi pada tahun 1908. Kala itu, sekitar 15 ribu perempuan di New York menuntut beberapa hal, yaitu jam kerja yang lebih singkat, upah yang lebih baik, serta hak untuk memilih.
Berangkat dari tuntutan tersebut, gerakan perempuan mulai disorot. Setahun setelahnya, Partai Sosialis Amerika mendeklarasikan Hari Perempuan Nasional pertama dan dirayakan di seluruh Amerika Serikat pada 28 Februari dan terus dirayakan hingga 1913.
Lalu, ide membuat Hari Perempuan dirayakan secara internasional disampaikan oleh Clara Zetkin. Ide tersebut disampaikan pada Konferensi Internasional untuk Pekerja Wanita di Kopenhagen pada 1910. Saat itu konferensi dihadiri 100 perempuan yang berasal dari 17 negara dan disepakati bahwa perlu dirayakan Hari Perempuan Internasional, sebagaimana dikutip dari detikNews.
Peringatan Perdana dan Pengakuan PBB
Hari Perempuan Internasional pertama kali dirayakan pada 1911 di Austria, Denmark, Jerman, dan Swiss pada 19 Maret. Kemudian Hari Perempuan Internasional dirayakan untuk pertama kalinya oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 1975.
Pada bulan Desember 1977, Majelis Umum mengadopsi resolusi yang menyatakan Hari Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Hak-Hak Perempuan dan Perdamaian Internasional untuk diperingati setiap hari sepanjang tahun oleh negara-negara anggota sesuai dengan sejarah dan tradisi nasional mereka. Pada 1996, PBB mengadopsi tema pertama Hari Perempuan Internasional yaitu "Merayakan Masa Lalu, Merencanakan Masa Depan".
Tema Hari Perempuan Internasional 2022
Setiap tahunnya, peringatan Hari Perempuan Internasional mengusung tema yang berbeda-beda. Di tahun 2022 ini, Hari Perempuan Internasional mengangkat tema #BreakTheBias.
Disengaja atau tidak disadari, ada banyak bias gender yang masih mengakar kuat di masyarakat. Adanya bias ini membuat perempuan sulit untuk maju dan meraih kesetaraan gender.
"Bayangkan dunia yang setara gender. Dunia yang bebas dari bias, stereotip, dan diskriminasi. Dunia yang beragam, adil, dan inklusif. Dunia di mana perbedaan dihargai dan dirayakan. Bersama-sama kita bisa menempa kesetaraan perempuan. Secara kolektif kita semua bisa #BreakTheBias," tulis situs resmi IWD.
Mengetahui bahwa bias masih ada dan masih mengakar saja tidak cukup. Diperlukan tindakan nyata untuk melawan bias dan menyamakan kedudukan, Beauties.
Sementara itu, PBB juga mengeluarkan tema untuk Hari Perempuan Internasional 2022, yakni "Gender equality today for a sustainable tomorrow" yang berarti "Kesetaraan gender hari ini untuk masa depan yang berkelanjutan".
Tema ini diangkat untuk mengakui kontribusi para perempuan dan anak perempuan di seluruh dunia, yang memimpin tugas adaptasi, mitigasi, dan respons perubahan iklim untuk membangun masa depan yang lebih berkelanjutan untuk semua pihak.
Simbol Warna Hari Perempuan Internasional
Dilansir dari situs resmi IWD, ungu, hijau dan putih adalah warna dari Hari Perempuan Internasional. Ungu melambangkan keadilan dan martabat, hijau melambangkan harapan sementara putih mewakili kemurnian, meskipun konsep kontroversial. Warna-warna tersebut berasal dari Women's Social and Political Union (WSPU) di Inggris pada tahun 1908.
Perjuangan perempuan untuk kesetaraan bukan milik kelompok tertentu, atau organisasi mana pun, tetapi upaya kolektif semua orang yang peduli dengan hak asasi manusia. Jadi, jadikan Hari Perempuan Internasional sebagai hari untuk membuat perbedaan positif bagi perempuan, Beauties!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!