Hindari Topik Obrolan Berikut saat Acara Bukber Agar Pertemanan Makin Akrab dan Jauh dari Permusuhan

Patricia Astrid Nadia | Beautynesia
Sabtu, 15 Apr 2023 03:30 WIB
Hindari Topik Obrolan Berikut saat Acara Bukber Agar Pertemanan Makin Akrab dan Jauh dari Permusuhan
Bukber dan ciptakan kehangatan dalam obrolan yang sehat. Foto freepik.com: freepik

Buka bersama tentu jadi satu pertemuan yang berkesan, apalagi saat dirayakan bersama orang spesial. Bukber juga bisa jadi momen seru dan nostalgia untuk reuni dengan sahabatmu yang biasanya sibuk beraktivitas di luar kota atau luar negeri.

Tapi, biar topik obrolanmu tetap asik, kamu wajib hindari beberapa topik berikut, supaya bulan Ramadanmu membawa kesan positif untuk dirimu dan orang sekitarmu, ya, Beauties.

Dikutip dari situs verywellmind, ada beberapa hal yang wajib dihindari saat berkumpul bersama dengan sahabat, agar satu sama lain merasa dihargai.

1. Hindari Gosip

Hindari Gosip. Foto freepik.com: freepik
Hindari Gosip. Foto freepik.com: freepik

Orang cenderung tertarik pada hal-hal yang menarik perhatian. Coba kamu ingat-ingat lagi, biasanya saat orang terdekatmu mendadak viral, tanpa disadari bisa jadi kamu ikutan kepo tentang hal itu.

Misalnya saja temanmu yang dikenal pendiam dan nggak suka berinteraksi dengan banyak orang, tiba-tiba dikabarkan menjalin relasi dengan seseorang yang populer di kampusmu atau di tempat kerjamu. Tak lama setelah itu, gosip pun tersebar dengan berbagai versi.

Baron dan Branscombe, peneliti bidang psikologi sosial menyarankan untuk menghindari gosip dalam berinteraksi sosial dengan orang lain, karena bisa membuat beberapa orang jadi merasa nggak nyaman. Nggak seru kan kalau di momen bukber malah jadi ajang baper karena kamu malah sibuk bergosip tentang temanmu sendiri?

Kamu bisa berinteraksi seru dengan temanmu mulai dari obrolan santai, seperti membahas film yang lagi viral, artis favorit yang saat ini sedang dikagumi. Daripada bergosip, lebih baik kamu jadikan momen bukber untuk saling berbagi tentang hobi baru dan cita-cita jangka panjang. 

Gunakan kebersamaan kamu saat bukber untuk berbagi cerita yang bermanfaat dan lebih mengenal satu sama lain. Seru banget kalau bisa belajar dari teman sendiri, sambil menyantap menu bukber yang lezat, kamu juga dapat ilmu baru. 

2. Jangan Bertanya tentang Masalah Finansial

Jangan Bertanya tentang Masalah Finansial. Foto freepik.com: wirestock
Jangan Bertanya tentang Masalah Finansial. Foto freepik.com: wirestock

Seberapa pun dekatnya kamu dengan sahabatmu, ada bagian yang tetap menjadi privasi seseorang. Sah-sah saja saat kamu bertanya tentang karir impian yang sedang digeluti oleh temanmu.

Kamu juga boleh bertanya mengenai kiat sukses dari temanmu untuk menghadapi teman kerjanya yang kurang asik dan cenderung toxic. Namun dikutip dari verywellmind, pertanyaan tentang nominal gaji harus kamu hindari, karena kebutuhan finansial setiap orang berbeda, nggak bisa disamaratakan dan hal itu merupakan urusan pribadi orang tersebut.

Sebaiknya, kamu juga nggak memaksa teman kamu untuk pindah ke perusahaan lain dengan alasan kalau gaji di tempat lain jauh lebih tinggi dari tempat kerjanya saat ini. Kamu nggak perlu membandingkan, memberi penilian, kecuali temanmu yang meminta saran darimu.

Bukber diisi dengan keceriaan dan kebersamaan. Foto freepik.com: freepik

Bukber diisi dengan keceriaan dan kebersamaan. Foto freepik.com: freepik

3. Hidari Mengomentari Fisik atau Body Image Temanmu

Hindari Singgung tentang Body Image. Foto freepik.com: drobotdean
Hindari Singgung tentang Body Image. Foto freepik.com: drobotdean

Kamu boleh saja untuk memuji pakaian atau outfit yang dikenakan oleh sahabatmu saat bukber. Kamu juga bisa mengapresiasi style make up-nya yang terlihat menarik perhatian, serta aksesori yang dipakai oleh temanmu.

Tapi sebaiknya kamu nggak perlu mengomentari fisik atau body image temanmu, dengan pertanyaan, "Kamu kok kurus banget sekarang?" atau dengan pertanyaan lainnya, "Wah! Sekarang gemukan ya kamu?"

Mungkin maksud kamu baik, sebagai tanda perhatian dengan kondisi fisik dan penampilan temanmu. Tapi, setiap orang punya kepribadian dan cara menangkap yang berbeda, terlebih kalau orang yang kamu komentari adalah sahabatmu yang jarang bertemu secara langsung karena kuliah atau kerja di luar negeri.

Daripada timbul mispersepsi, sebaiknya kamu hindari topik itu ya, Beauties. Karena menurut Laura King, seorang pakar psikologi, bahasan tentang body image adalah hal yang sensitif untuk kebanyakan orang. 

4. Tak Perlu Bahas tentang Hubungan di Masa Lalu

Tak Perlu Bahas tentang Status Relationship. Foto freepik.com: freepik
Tak Perlu Bahas tentang Status Relationship. Foto freepik.com: freepik

Bisa jadi kamu sudah tau tentang perjalanan dan kisah cinta dari sahabatmu. Tapi kamu nggak pernah tahu isi hati seseorang yang sebenarnya. Kelihatannya mungkin sahabatmu sudah bisa move on dari mantannya dan terlihat sebagai perempuan yang mandiri. 

Dikutip dari verywellmind, relationship status seseorang merupakan privasi. Jadi kalau sahabatmu tidak membahasnya lebih awal, maka nggak perlu dibahas. Bayangkan kalau kamu ada di posisi sahabatmu dan kamu harus membahas masa lalu, padahal kamu masih menyimpan rasa kecewa, galau tapi kamu memaksa diri terlihat ceria saat momen bukber.

Daripada membahas tentang relationship status yang pahit di masa lalu, lebih baik perbanyak membahas tentang masa depan. Jadikan momen bukber kamu untuk bernostalgia tanpa beban.

Dengan begitu, reunimu bersama sahabat saat bukber bisa mengisi ulang kembali energimu, lewat candaan yang seru antara satu dengan yang lainnya, bertukar pikir tentang ide, cita-cita, dan cara satu sama lain untuk sukses mengejar karir impian.

Selamat mencoba ya, Beauties! Pastikan bulan Ramadanmu membawa banyak manfaat untuk orang-orang spesial kamu.

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(raf/raf)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE