Jika Kamu Benar-Benar Bahagia, Kamu Akan Ucap 5 Kalimat Ini Menurut Ahli Psikologi

Dimitrie Hardjo | Beautynesia
Rabu, 01 Nov 2023 17:15 WIB
Jika Kamu Benar-Benar Bahagia, Kamu Akan Ucap 5 Kalimat Ini Menurut Ahli Psikologi
Foto: Instagram.com/friends

Perasaan bahagia tentu selalu jadi incaran orang. Namun, sebenarnya apa yang benar-benar membedakan perasaan bahagia? Apakah kamu sungguh bahagia, lebih dari kebanyakan orang rasakan pada umumnya?

Hal tersebut pernah dibahas oleh para ahli dari Institute for Global Happiness. Bahagia adalah sebuah pilihan, terlepas dari kondisi yang kamu alami. Caranya adalah dengan mengucapkan kalimat-kalimat "ajaib" yang membuktikan kamu sungguh mensyukuri kehidupanmu.

Dengan mengucap kalimat-kalimat ini, maka kita juga memberikan efek positif dalam hidup kita. Apa saja kalimat itu? Berikut beberapa di antaranya seperti yang dilansir dari CNBC Make It.


"Saya bisa melakukannya"

Ilustrasi Taurus yang bersantai sebelum bekerja/Foto: pexels.com/ollyIlustrasi/Foto: pexels.com/olly


Bersyukur memberi dampak positif dalam hidup karena membuat kita bahagia. Sebab itu, kalimat "Saya bisa melakukannya" sering diucapkan orang yang bahagia. Eits, bukan cuma dalam hal kamu mampu melakukan sesuatu, tapi kalimat ini juga punya konteks kamu punya kesempatan untuk melakukan apa yang mungkin orang lain harap bisa lakukan.

“Ceritakan lebih banyak”

Best friends spending time together

Ilustrasi/ Foto: Getty Images/martin-dm

Ketika kamu merasa bahagia, kamu juga punya tendensi untuk meluangkan waktu untuk orang lain. Terlebih saat seseorang curhat, pendengar biasanya mendengar untuk memberikan saran atau membantu menyelesaikan masalah. 

Namun ketika pendengar mengucap “Ceritakan lebih banyak”, orang tersebut meluangkan waktu dan energi mereka untuk mendengar curhatan, memproses perasaan mereka, serta mempererat hubungan.

 

“Saya mau fokus ke…”

Ilustrasi journaling

Ilustrasi/ Foto: Freepik/Freepik

Terkadang banyaknya pekerjaan yang harus kita lakukan buat kita kewalahan. Namun bukan cerita orang yang bahagia karena mereka tidak akan membuat semua hal yang terjadi membuatnya bingung. Sebab itu, mereka akan mengucap “Saya mau fokus ke…” hal A atau hal B, misalnya. Coba duduk dan tulis prioritas apa yang harus dikerjakan, maka hidup akan lebih teratur dan kamu pun jauh dari stres.

 

“Apakah hal ini penting setahun kemudian?”

Ilustrasi perempuan berpikir/Foto: Freepik.com/

Ilustrasi/ Foto: Freepik.com

Kalimat pertanyaan yang akan memudahkan seseorang untuk mengatur prioritasnya. “Apakah hal ini penting setahun kemudian?” mengajak pengucapnya untuk berpikir jauh ke depan untuk melihat kemungkinan yang ada. Mengucap pertanyaan ini juga meredakan rasa cemas, terutama akibat hal-hal sepele.

 

“Saya belum…”

Ilustrasi bekerja / Foto: Pexels.com/Karolina Grabowska

Ilustrasi/ Foto: Pexels.com/Karolina Grabowska

Coba ganti kalimat “Saya tidak bisa” atau “Saya bukan….” menjadi “Saya belum bisa” atau “Saya belum….”. Apakah kamu bisa menemukan perbedaannya? Kata “belum” memberikan peluang pada diri sendiri bahwa kita bisa melakukan atau menjadi sesuatu. 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE