Kejam! Viral di Medsos, Ini Kronologi Anak Diduga Disiksa hingga Tidak Diberi Makan oleh Orangtuanya

Nadya Quamila | Beautynesia
Kamis, 21 Jul 2022 16:41 WIB
Ilustrasi korban kekerasan/Foto: Getty Images/iStockphoto/Tinnakorn Jorruang

Viral di media sosial seorang anak diduga disiksa oleh ayah kandung dan ibu tirinya. Informasi tersebut dibagikan oleh seorang pengguna Instagram bernama Fanny, @fannylauww. Melalui unggahannya, ia menceritakan bahwa anak tersebut merupakan tetangganya dan kabur dari rumah dengan mengesot sebab kakinya dirantai.

Dari video yang beredar, anak berinisial 'R' tersebut terlihat sangat kurus dan memprihatinkan. R kabur dari rumah karena mengalami kekerasan hingga kelaparan dan mengaku tidak pernah diberi makan oleh orangtuanya.

Tidak hanya hal tersebut yang bikin geram, Fanny juga membeberkan bahwa pihak kepolisian yang diminta untuk menindak tegas malah menyarankan agar memulangkan R terlebih dahulu kepada orangtuanya dan dilihat perkembangan ke depannya.

Berikut kronologi lengkap soal anak yang diduga disiksa oleh orangtuanya yang viral di media sosial.

Alami Kekerasan hingga Tidak Diberi Makan

Viral di medsos anak diduga disiksa orangtuanya/ Foto: Instagram/fannylauww

Berdasarkan unggahan @fannylauw pada Selasa (19/7), R yang merupakan tetangganya kabur dari rumah dengan mengesot sebab kakinya dirantai, mata dan leher diikat. Ia kabur menuju rumah tetangga dan meminta makan.

"Pada saat ayah dan bunda tiri ini lupa kunci gerbang, R kabur untuk minta makan sama tetangga. R bilang (kelaparan) ayah dan bunda tiri nggak pernah ngasih makan, yang ada R selalu disiksa!" tulis akun @fannylauw di Instagram.

Tidak tinggal diam, tetangga R pun segera menelepon RT untuk datang membantu R. Tidak hanya RT, datang pula RW, polisi, beserta orang kelurahan setempat untuk menindaklanjuti kasus kekerasan terhadap anak tersebut.

Setelah diberi makan dan rantainya dilepas, R ketakutan untuk pulang ke rumah. Sebab jika ia pulang ke rumah, ia mengaku akan dipukuli oleh orangtuanya lagi.

"Dan si R dimandiin karena dibilang mau diajak ke panti untuk tinggal di sana. Terus R seneng banget, kegiraangan mau dibawa ke panti, sampai R bilang 'terima kasih ya Allah, saya bebas dari Ayah Bunda, dadah ayah, aku bebas dari Ayah'," tulisnya.

R sempat bercerita kepada para tetangga bahwa setiap hari ia dipukuli oleh orangtuanya. Tidak hanya itu, tangan dan kakinya pun juga diikat. R pun tidak mau balik ke rumahnya.

Polisi Menyarankan Agar R Dipulangkan ke Orangtuanya

Setelah beberapa jam, orangtua R pun dimintai keterangan oleh pihak kepolisian. Ayah R pun mendatangi R di rumah tetangga yang memberi makan. Warga mengira bahwa Ayah R akan meminta maaf atas perlakuannya, namun ayah R membawa anaknya pulang.

Warga yang tidak tahan melihat perlakuan orangtua R pun meminta pihak kepolisian untuk menghukum pasangan tersebut sebab telah melakukan kekerasan terhadap anak. Warga juga meminta agar R dirawat di panti.

Namun yang bikin warga geram, pihak kepolisian malah menyarankan untuk R dibawa pulang saja oleh orangtuanya.

"Ehh pihak kepolisian bilang 'Sudah, kita pulangkan dulu anak ini. Kita lihat perkembangannya ke depannya akan seperti apa'," tutur Fanny.

Ketika R dibawa pulang oleh sang ayah, R terlihat gemetar dan ketakutan. Warga pun tidak bisa berbuat banyak.

"Dan untuk pihak kepolisian kenapa ya tidak ditindaklanjuti lagu kasus ini? Padahal sudah banyak bukti, saya bingung. Saya cuma takut ketika anak ini pulang akan berlanjut penyiksaan dan anak tersebut semakin trauma mental dan fisiknya," ungkapnya.

Nenek R yang tinggal satu rumah dengan R beserta orangtuanya mengaku sempat melihat R disiksa oleh ayahnya. Nenek R pun sempat memarahi ayah R, namun siksaan terus berlanjut.

"Nenek ingin minta perlindungan tetapi dia takut. Nenek pun juga jarang dikasih makan sama mereka. Bahkan si nenek takut ambil nasi di rumah itu, nenek takut karena nenek numpang di rumah bunda tiri R," tulis Fanny.

Kak Seto Turun Tangan Membantu Kasus Kekerasan terhadap Anak

Viral di medsos anak diduga disiksa orangtuanya/ Foto: Instagram/fannylauww

Psikolog anak Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto, turun tangan membantu kekerasan terhadap anak yang dialami R. Kak Seto mengatakan bahwa ia dan tim akan segera menindaklanjuti kasus tersebut.

"Terima kasih atas kepedulian dan keberaniannya untuk melapor, Sahabat. Kami sangat mengapresiasi inisiatif masyarakat untuk bergerak bersama menjunjung tinggi perlindungan anak seperti ini. Akan segera kami tindaklanjuti," tulis akun @kaksetosahabatanak di salah satu unggahan @fannylauww di Instagram.

Kak Seto juga mengungkapkan bahwa salah seorang perwakilan dari Lembaga Perlindungan Anak Indonesia di Bekasi sudah berkomunikasi dengan Ibu Walikota. R pun juga sudah dibawa ke panti oleh Dinas Sosial Bekasi.

"Sejak pagi kak Frans perwakilan dari @lpa_bekasi sudah komunikasi dengan Ibu Walikota. Lalu siang tadi (21/7), adik R sudah dibawa ke Panti oleh Dinas Sosial Bekasi. Penjemputan juga didampingi oleh Ketua RW, Ketua RT, dan Ibu Fanny sebagai pelapor," tambahnya.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Loading ...
Tonton video di bawah ini ya, Beauties!
5 Fakta Simon Leviev Si Penipu Cinta di Tinder Swindler