Kisah Aaron Bushnell, Anggota Militer AS yang Bakar Diri Demi Bela Palestina

Nadya Quamila | Beautynesia
Rabu, 28 Feb 2024 12:00 WIB
Kisah Aaron Bushnell, Anggota Militer AS yang Bakar Diri Demi Bela Palestina
Kisah Aaron Bushnell, Anggota Militer AS yang Rela Membakar Diri Demi Bela Palestina/Foto: Istimewa

Seorang anggota Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) bernama Aaron Bushnell bikin geger satu dunia. Aaron Bushnell membakar dirinya sendiri di depan Kedutaan Besar Israel di Washington, Minggu (25/2) sembari berteriak "Free Palestine" (Bebaskan Palestina).

Dalam sebuah video yang beredar, Bushnell mengatakan bahwa ia tidak ingin lagi terlibat dalam genosida yang kini dilakukan Israel terhadap Palestina. Ia juga mengatakan bahwa penderitaannya saat ini tidak seberapa jika dibandingkan dengan penderitaan yang dirasakan warga Palestina.

Atas aksinya, pria berusia 25 tahun itu langsung dibawa ke rumah sakit. Namun, nyawanya tak tertolong. 

Kronologi Anggota Militer AS Membakar Diri Demi Bela Palestina

Aaron Bushnell

Aaron Bushnell/Foto: X/GrassfedSarah

Dilansir dari laman BBC, juru bicara Pentagon menyebut insiden yang terjadi pada pukul 13.00 waktu setempat (18.00 GMT) itu sebagai "peristiwa tragis".

Dalam video yang disiarkan langsung di situs streaming Twitch, Bushnell, yang mengenakan seragam militer, mengidentifikasi dirinya dan mengatakan bahwa dia adalah anggota Angkatan Udara.

Sebelumnya, dia telah mengirim email ke sejumlah reporter serta situs berita sayap kiri dan anarkis. Atlanta Community Press Collective, salah satu kelompok yang menerima email tersebut, memberikan salinannya kepada BBC.

“Hari ini, saya berencana untuk melakukan aksi protes ekstrem terhadap genosida rakyat Palestina,” tulis email tersebut. Bushnell juga memperingatkan bahwa aksinya itu akan “sangat meresahkan”.

Pada saat hari kejadian, Bushnell terlihat meletakkan alat perekam di dekatnya. Ia kemudian menuangkan cairan ke tubuhnya dan membakar dirinya sembari berteriak "Free Palestine" berulang kali. Bushnell dilaporkan terbakar satu menit sebelum petugas kepolisian memadamkan api.

Dilansir dari CNN, Bushnell kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit setempat oleh DC Fice dan layanan darurat, namun, tidak tertolong. Bushnell meninggal dunia.

Unit penjinak bom dikirim ke lokasi tersebut karena kekhawatiran tentang kendaraan mencurigakan yang mungkin terhubung dengan Bushnell. Lokasi kejadian dinyatakan aman setelah tidak ditemukan bahan berbahaya.

Polisi Washington mengatakan para petugas bekerja sama dengan Dinas Rahasia dan Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api, dan Bahan Peledak untuk menyelidiki insiden tersebut.

Siapa Aaron Bushnell yang Membakar Diri di Depan Kedutaan Israel di AS?

People attend a vigil for U.S. Airman Aaron Bushnell, who died after setting himself on fire in front of the Israeli Embassy in Washington on February 25 in an apparent act of protest against the war in Gaza between Israel and the Palestinian Islamist group Hamas, in Washington, D.C., U.S., February 26, 2024. REUTERS/Allison Bailey

Aksi Solidaritas Warga AS untuk Aaron Bushnell yang Bakar Diri Bela Palestina/Foto: REUTERS/Allison Bailey

Identitas Bushnell dikonfirmasi oleh Metropolitant Police Department pada hari Minggu. Angkatan Udara juga mengkonfirmasi identitasnya pada hari Senin dan mengatakan Bushnell adalah spesialis operasi pertahanan dunia maya yang ditugaskan di Sayap Intelijen, Pengawasan dan Pengintaian (ISR) ke-70. Dia bertugas di Skuadron Dukungan Intelijen ke-531 dan telah bertugas aktif sejak Mei 2020, menurut Angkatan Udara.

“Kami menyampaikan simpati terdalam kami kepada keluarga dan teman-teman Penerbang Senior Bushnell. Pikiran dan doa kami menyertai mereka, dan kami meminta Anda menghormati privasi mereka selama masa sulit ini,” kata Kolonel Celina Noyes, komandan Sayap ISR ke-70, dalam sebuah pernyataan, dikutip dari CNN.

Menurut situs webnya, Sayap ISR ke-70 mengumpulkan informasi intelijen di udara, luar angkasa, dan dunia maya, bekerja sama dengan Badan Keamanan Nasional dalam mendukung kebutuhan intelijen di Angkatan Udara dan militer.

Informasi lainnya, Bushnell, berasal dari San Antonio, Texas, dan dibesarkan di Massachusetts. Ia bersekolah di sekolah umum di semenanjung Cape Cod, menurut pernyataan dari distrik sekolah setempat, dilansir dari BBC.

Dalam profil Linkedin-nya, Bushnell menyatakan bahwa ia telah lulus dari pelatihan dasar Angkatan Udara dengan status "terbaik" pada November 2020 dan bahwa ia sedang berusaha "beralih dari Angkatan Udara AS ke bidang rekayasa perangkat lunak".

Atas aksi Bushnell, warga setempat memberikan penghormatan terakhir untuk pria itu. Para pengunjuk rasa di depan kedutaan Israel menulis pesan sebagai penghormatan kepada Bushnell dan membacakan kata-kata terakhirnya, sambil meneriakkan ‘Bebaskan Palestina’.

Kondisi di Palestina Saat Ini

GAZA, PALESTINE - 2023/10/07: Smoke and flames rise after Israeli forces launched an airstrike on Gaza City. Palestinian militants have begun a

Serangan Israel di Palestina/Foto: SOPA Images/LightRocket via Gett/SOPA Images

Dikutip dari CNBC Indonesia, kedutaan telah menjadi fokus protes para demonstran pro-Palestina yang menyerukan gencatan senjata terhadap serangan militer Israel di Gaza.

Sejak serangan yang dilancarkan Israel pada 7 Oktober 2023, jumlah warga Palestina yang tewas sudah hampir menyentuh angka 30 ribu saat ini dan sekitar 70 ribu orang terluka.

Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), setidaknya 576.000 orang di Gaza selangkah lagi menuju kelaparan. Satu dari enam anak di bawah usia dua tahun di Gaza utara menderita kekurangan gizi akut.

Badan-badan PBB mengatakan semua rencana konvoi bantuan ke wilayah utara telah ditolak oleh otoritas Israel dalam beberapa pekan terakhir. Bantuan yang terakhir kali diizinkan masuk adalah pada 23 Januari, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE