BILLBOARD
970x250

Meghan Markle Punya Julukan Sosiopat Narsis dari Staf Kerajaan karena Kelakuannya, Ini Lho Artinya!

Fina Prichilia | Beautynesia
Selasa, 27 Sep 2022 10:00 WIB
Meghan Markle Punya Julukan Sosiopat Narsis dari Staf Kerajaan karena Kelakuannya, Ini Lho Artinya!

Meghan Markle punya nama atau julukan khusus dari para staf kerajaan, yaitu sosiopat narsis. Hal ini terkuak dalam buku Courtiers: The Hidden Power Behind the Crown yang ditulis Valentine Low, yang merupakan jurnalis yang telah meliput keluarga Kerajaan Inggris, Beauties. Karenanya hal ini menghiasi pemberitaan berbagai media.

Mengutip The Daily Beast, para staf kerajaan yang pernah membantu Meghan ini bahkan mengatakan bahwa mereka telah dipermainkan, seperti mendapatkan intimidasi darinya.

Meghan juga dinilai manipulatif dan membangun naratif bahwa dirinya ditolak oleh kerajaan, yang kemudian menyusul keputusannya dan Harry untuk mengundurkan diri sebagai bangsawan senior kerajaan.

Selain itu istri dari anak kedua King Charles III itu juga disebut tidak akur dengan Edward Young, sekertaris pribadi Ratu dan Clive Alderton, sekertaris pribadi Charles.

Apa Itu Sosiopat Narsis?

Britain's Meghan, Duchess of Sussex gestures as she delivers a speech on stage during the annual One Young World Summit at Bridgewater Hall in Manchester, north-west England on September 5, 2022. - The One Young World Summit is a global forum for young leaders, bringing together young people from over 190 countries around the world to come together to confront the biggest challenges facing humanity. (Photo by Oli SCARFF / AFP) (Photo by OLI SCARFF/AFP via Getty Images)Britain's Meghan, Duchess of Sussex gestures as she delivers a speech on stage during the annual One Young World Summit at Bridgewater Hall in Manchester, north-west England on September 5, 2022. - The One Young World Summit is a global forum for young leaders, bringing together young people from over 190 countries around the world to come together to confront the biggest challenges facing humanity. (Photo by Oli SCARFF / AFP) (Photo by OLI SCARFF/AFP via Getty Images)/ Foto: AFP via Getty Images/OLI SCARFF

Lantas apa yang dimaksud dengan sosiopat narsis? Merangkum dari laman Very Well Mind, istilah tersebut mengacu pada gambaran seseorang yang memanipulasi dan menyakiti orang lain demi mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Umumnya orang dengan ciri ini tidak mudah untuk diidentifikasi, Beauties. Memang barulah ketika pola perilaku ini dinilai parah dan sampai mengganggu kehidupan mereka dan orang di sekitar, maka ia berpotensi memiliki gangguan kepribadian. Namun untuk lebih jelasnya dapat mengidentifikasi, perlu dilakukan diagnosa dengan aspek gangguan kepribadian narsistik dan gangguan kepribadian antisosial.

Pada saat yang sama, orang dengan gangguan kepribadian narsistik mengalami kesulitan menangani apa pun yang mereka anggap sebagai kritik.Pada saat yang sama, orang dengan gangguan kepribadian narsistik mengalami kesulitan menangani apa pun yang mereka anggap sebagai kritik./ Foto: Freepik.com

Kriteria dari gangguan kepribadian narsistik di antaranya rasa mementingkan diri sendiri yang berlebihan, punya keyakinan diri merasa istimewa atau berstatus tinggi, kebutuhan akan kekaguman yang berlebihan, punya rasa berhak agar orang lain mematuhi mereka, hingga mengeksploitasi orang lain demi keuntungan pribadi.

Sementara gangguan kepribadian antisosial, kriterianya: berulang kali gagal dalam mengikuti normal sosial, kurangnya kepedulian terhadap keselamatan orang lain, hingga tidak bertanggung jawab kronis yang mengarah pada kegagalan mempertahankan pekerjaan.

Well memang ternyata tidak mudah menilai orang dengan julukan tertentu sebelum melihat ciri-cirinya lebih lanjut. Masih dikutip dari Very Well Mind, tanda dari orang yang sosiopat narsis antara lain haus akan kekuasaan, manipulatif, nggak punya empati, pencari perhatian, juga abusif.

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(fip/fip)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE