Cukup Familiar, Ini 5 Ciri Orang Tua Dengan Gangguan Kepribadian Narsistik

Galih Konain Tata | Beautynesia
Rabu, 25 May 2022 11:30 WIB
Cukup Familiar, Ini 5 Ciri Orang Tua Dengan Gangguan Kepribadian Narsistik

Belakangan ini, gangguan kepribadian narsistik semakin ramai diperbincangkan di media sosial. Apakah Beauties tumbuh dengan orang tua dengan gangguan narsistik? Lantas, bagaimana cara kamu untuk menghadapi hal tersebut dan dampak yang ditimbulkannya?

Orang dengan gangguan kepribadian narsistik atau narcissistic personality disorder kerap digambarkan sebagai orang yang egois, self-centered, dan nggak peduli dengan orang lain meskipun orang terdekat.

Meskipun ciri-ciri tersebut terkesan sangat sederhana, tapi cukup mudah untuk membayangkan bahwa kita semua pernah bertemu seorang narsistik sampai pada taraf tertentu.

Depresi pada anak/ Foto: pexels.com/ Pixabay
Depresi pada anak/ Foto: pexels.com/ Pixabay

Melansir dari laman Your Tango, berikut ini lima ciri orang tua dengan gangguan kepribadian narsistik. Kelima ciri tersebut mungkin terdengar cukup familiar di telinga Beauties.

Kecenderungan mementingkan diri sendiri

Seorang narsistik memiliki kecenderungan untuk memusatkan bahwa segala sesuatu hanya tentang mereka. Adanya orang lain di sekitar hanya untuk melayani ego mereka.

Anak seorang narsistik akan dituntut untuk melakukan hal-hal yang disukai orang tuanya. Mereka akan dibebankan banyak hal, termasuk prestasi dan citra yang baik. Padahal tindakan orang tua narsistik pun cukup jauh dari kata baik itu sendiri.

Orang tua narsistik/ Foto: pexels.com/ August de Richelieu
Orang tua narsistik/ Foto: pexels.com/ August de Richelieu

Enggan merepotkan diri sendiri

Orang tua yang memiliki gangguan kepribadian narsistik enggan untuk mengakomodasi kebutuhan anaknya. Misalnya, jika anak memiliki ketidakmampuan saat belajar, orang tua justru akan mengabaikannya. Bahkan untuk kebutuhan emosional anak, mereka bisa dengan mudah mengacuhkannya.

Seringkali, anak-anak yang lahir dan dibesarkan oleh orang tua narsistik mengalami kesulitan dalam mengenali apa saja yang mereka butuhkan dalam hidup. Dengan demikian, bantuan profesional cukup disarankan untuk dapat mengetahuinya.

Ciri orang tua narsistik/ Foto: pexels.com/ Karolina Grabowska
Ciri orang tua narsistik/ Foto: pexels.com/ Karolina Grabowska

Suka mengontrol

Anak-anak yang dibesarkan oleh orang tua narsistik melaporkan bahwa orang tua mereka tidak mengizinkan anaknya untuk melakukan hal-hal yang ingin mereka lakukan.

Seringnya, anak akan dikontrol penuh untuk mengikuti segala aturan yang ketat yang mereka pikir bisa untuk memperkuat citra dari orang tua yang narsis. Jika anak tidak menurut pada aturan orang tua, mereka tidak segan untuk marah bahkan melakukan kekerasan verbal ataupun non verbal.

Anak dari orang tua narsistik/ Foto: pexels.com/ Liza Summer
Anak dari orang tua narsistik/ Foto: pexels.com/ Liza Summer

Bertindak Cukup Kejam

Bagi seorang narsistik, tidak ada yang memiliki emosi selain mereka, sehingga kebutuhan emosional anak pun menjadi tidak berarti. Orang tua dengan gangguan narsistik bahkan nggak jarang berbicara negatif tentang anak-anak mereka kepada orang lain. Dengan demikian, semakin mempertegas bahwa orang tua narsistik sama sekali tidak menghargai anak-anak mereka sendiri.

Gangguan kepribadian pada orang tua/ Foto: pexels.com/ Rodnae Production
Gangguan kepribadian pada orang tua/ Foto: pexels.com/ Rodnae Production

Sulit Mencintai dengan Tulus

Ciri yang terakhir ini adalah tragedi atau kesedihan yang cukup besar yang harus dialami orang anak yang dibesarkan oleh orang tua narsistik. Orang tua narsistik tidak cukup pandai untuk dapat mencintai anak-anaknya dengan tulus, dengan cara yang dibutuhkan dan didambakan oleh anak-anak.

Nggak sedikit dari anak-anak tersebut melakukan banyak cara yang mereka bisa untuk mendapatkan cinta yang mereka butuhkan dari orang tuanya, tapi tetap saja hal tersebut tidak cukup berarti bagi seorang narsistik.

Beberapa orang narsistik yang tidak terdiagnosa dan di-treatment dengan tepat bisa sangat mengganggu orang sekitar dan bahkan tidak berfungsi secara normal.

Hidup dengan seorang narsistik bisa sangat menyiksa. Terkadang pun sulit untuk membayangkan bagaimana menjadi anak dari orang tua dengan gangguan kepribadian yang satu ini.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI! 

(fer/fer)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE