Mengapa Ketupat & Opor Ayam Selalu Ada Saat Lebaran? Ini Makna di Baliknya!

ADILA PUTRI ANISYA | Beautynesia
Senin, 31 Mar 2025 09:00 WIB
Makna Opor Ayam di Hari Lebaran
Makna Opor Ayam di Hari Lebaran/Foto: Freepik.com/Jcomp

Lebaran memang selalu jadi momen yang ditunggu-tunggu, ya, Beauties! Selain jadi ajang kumpul keluarga dan mempererat kebersamaan, ada satu hal lagi yang nggak kalah dinanti, yaitu hidangan khas di meja makan, seperti ketupat dan opor ayam.

Tapi, pernah nggak sih kamu terpikirkan kenapa dua menu ini selalu hadir saat Idulfitri? Ternyata,  ketupat  dan opor ayam punya makna mendalam yang berkaitan dengan tradisi, budaya, dan filosofi. Kalau Beauties penasaran, yuk cari tahu maknanya di sini!

Makna Ketupan di Hari Lebaran

Makna Ketupan di Hari Lebaran/Foto: Pixabay.com/ignartonosbg

Lebaran rasanya tidak lengkap tanpa kehadiran ketupat. Makanan ini terbuat dari beras yang dibungkus dalam anyaman janur sebelum direbus hingga matang. Namun, lebih dari sekadar hidangan, ketupat memiliki makna filosofis yang dalam.

Dalam budaya Jawa, ketupat disebut "kupat," yang merupakan singkatan dari "kula ndherek lepat," yang berarti "saya turut bersalah." Ini mencerminkan semangat Lebaran, di mana setiap orang saling memaafkan atas kesalahan di masa lalu.

Bentuk ketupat yang dianyam dari janur juga melambangkan hubungan antar manusia. Anyaman yang saling terkait merepresentasikan eratnya hubungan sosial dalam kehidupan bermasyarakat.

Selain itu, proses pembuatannya yang membutuhkan ketelatenan mengajarkan nilai kesabaran dan ketekunan, selayaknya menjalani ibadah puasa selama Ramadan.

Ketupat juga menjadi simbol kesederhanaan dan rasa syukur. Meski dibuat dari bahan yang sederhana, hidangan ini memiliki makna yang mendalam dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

Makna Opor Ayam di Hari Lebaran

Makna Opor Ayam di Hari Lebaran/Foto: Freepik.com/Jcomp

Opor ayam adalah hidangan yang hampir selalu hadir saat Lebaran. Masakan ini terdiri dari ayam yang dimasak dengan santan kental dan bumbu rempah seperti serai, kencur, lengkuas, ketumbar, dan kemiri. Dalam tradisi Jawa, selain disandingkan dengan ketupat, opor ayam juga sering disantap bersama sambal goreng hati.

Ada makna khusus di balik hidangan ini. Kata "santan" dalam bahasa Jawa memiliki kemiripan pengucapan dengan "pangapunten," yang berarti permohonan maaf. Karena itu, menyajikan opor ayam dengan santan saat Lebaran melambangkan ketulusan dalam meminta maaf dan saling memaafkan.

Selain "santan" adapun makna di balik kata "opor ayam." Nama "opor" diyakini berasal dari kata apura-ingapura atau ngapuro, yang berarti saling memaafkan. 

Filosofi ini sejalan dengan makna ketupat dan Lebaran itu sendiri, yang sama-sama mengajarkan pentingnya saling memaafkan. Mungkin inilah alasan mengapa opor ayam selalu menjadi hidangan khas yang disajikan bersama ketupat saat Lebaran.

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(sim/sim)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE