Mudah Dilakukan, Ini 7 Kebiasaan Harian untuk Tingkatkan Rasa Percaya Diri
Banyak orang ingin terlihat percaya diri, tapi sering terjebak dalam rasa minder, overthinking, hingga membandingkan diri dengan orang lain. Padahal, self-confidence bukan bakat bawaan, melainkan keterampilan yang bisa dilatih setiap hari lewat kebiasaan kecil namun konsisten.
Mulai dari cara berbicara pada diri sendiri, mengatur postur tubuh, hingga memilih lingkungan yang tepat, semua bisa jadi pondasi kuat untuk membangun kepercayaan diri. Kalau kamu ingin lebih percaya diri tanpa harus berpura-pura, yuk kenali kebiasaan harian yang bisa tingkatkan rasa percaya diri. Simak!
1. Berlatih Positive Self-Talk
Berlatih positive self talk/ Foto : Freepik/ arthur hidden
Kebiasaan kecil ini sering diremehkan, padahal dampaknya luar biasa besar. Setiap hari, otak kita penuh dengan dialog dengan diri sendiri, dan sering kali isinya adalah kritik, rasa ragu, atau pikiran negatif yang bikin mental down. Kalau dibiarkan, kebiasaan itu pelan-pelan menggerus rasa percaya diri.
Mulailah menggantinya dengan kalimat afirmasi sederhana tapi konsisten, seperti “Aku mampu menghadapinya”, “Aku cukup berharga”, atau “Aku bisa belajar lagi”. Jangan tunggu sampai merasa sempurna dulu baru bicara positif, justru dengan mengulanginya setiap hari, pikiranmu akan terbentuk jadi lebih optimis. Semakin sering dilakukan, self-talk positif ini jadi pondasi kuat buat membangun self-confidence.
2. Kelilingi Diri dengan Lingkungan Positif
Kelilingi diri dengan lingkungan positif/ Foto : Freepik/ Freepik
Lingkungan sosial punya pengaruh besar terhadap cara kita melihat diri sendiri. Kalau setiap hari dikelilingi orang yang meremehkan, menghina, atau selalu fokus pada kekuranganmu, perlahan rasa percaya dirimu akan terkikis.
Sebaliknya, saat berada di sekitar orang-orang suportif, yang jujur memberi kritik tapi juga mendukungmu tumbuh, kamu akan merasa lebih berani untuk mencoba hal baru. Bijaklah memilih lingkungan, siapa yang layak dekat, siapa yang sebaiknya dijaga jaraknya. Ingat, kamu berhak punya lingkungan yang sehat, karena energi orang lain sangat menular pada self-confidence kita.
3. Rapikan Penampilan Setiap Hari
Rapikan penampilan setiap hari/ Foto : Freepik/ Freepik
Percaya diri sering kali dimulai dari hal sesederhana cara kita merawat diri. Bukan berarti harus selalu pakai baju branded atau makeup tebal, tapi pastikan penampilanmu rapi, nyaman, dan sesuai gaya personal.
Misalnya, pakaian yang disetrika rapi, rambut yang bersih, atau sepatu yang tidak kotor, detail kecil seperti itu langsung memberi kesan profesional. Lebih penting, kamu sendiri akan merasa lebih siap menghadapi dunia saat tahu penampilanmu sudah terjaga. Orang lain menangkap sinyal percaya dirimu bahkan sebelum kamu bicara, hanya dari cara kamu menampilkan diri.
4. Tegakkan Postur Tubuh
Tegakkan postur tubuh/ Foto : Freepik/ Freepik
Bahasa tubuh sering bicara lebih lantang daripada kata-kata. Tubuh yang bungkuk, tatapan mata ke bawah, atau bahu yang selalu menunduk memberi kesan minder.
Mulai sekarang, latih kebiasaan sederhana seperti berdiri tegak, buka bahu dengan rileks, angkat dagu secukupnya, dan tatap mata lawan bicara. Gerakan kecil ini tidak hanya mengubah cara orang lain melihatmu, tapi juga memberi sinyal ke otak bahwa kamu cukup percaya diri. Bahkan penelitian menunjukkan bahwa postur tegap bisa meningkatkan hormon yang berkaitan dengan perasaan berani dan percaya diri.
5. Kurangi Membandingkan Diri dengan Orang Lain
Kurangi membandingkan diri dengan orang lain/ Foto : Freepik/ Freepik
Media sosial membuat kita mudah jatuh ke jebakan perbandingan. Melihat pencapaian orang lain sering bikin kita merasa kurang, tertinggal, bahkan gagal. Padahal, yang terlihat di layar hanyalah potongan terbaik dari hidup mereka, bukan kenyataan penuh.
Alih-alih fokus pada “Siapa yang lebih dulu berhasil?”, coba alihkan perhatian pada progres dirimu sendiri, apa yang sudah kamu capai dalam seminggu terakhir, apa skill baru yang sudah kamu kuasai, dan bagaimana kamu bisa melangkah lebih jauh lagi. Ketika fokus pada diri sendiri, self-confidence tumbuh dari rasa syukur dan kepuasan terhadap perkembangan pribadi.
6. Tetapkan Target Harian
Tetapkan target harian/ Foto : Freepik/ Waekidja
Kepercayaan diri tidak datang tiba-tiba, tapi dibangun lewat konsistensi pencapaian kecil setiap hari. Coba tuliskan target sederhana yang realistis, misalnya, menyelesaikan laporan kerja lebih cepat, olahraga 15 menit, atau membaca 5 halaman buku.
Saat target kecil ini tercapai, otak memberi “reward” berupa dopamin yang bikin kita merasa bangga. Dari kebiasaan kecil inilah rasa percaya diri terbentuk, karena kamu terbiasa membuktikan bahwa kamu bisa diandalkan, bahkan oleh dirimu sendiri.
7. Belajar Skill Baru Secara Konsisten
Belajar skill baru secara konsisten/ Foto : Freepik/ Freepik
Salah satu alasan orang merasa kurang percaya diri adalah karena merasa tidak punya cukup kemampuan. Solusinya? Tambahkan skill baru ke dalam hidupmu.
Tidak harus langsung besar atau rumit, mulailah dari yang sederhana tapi relevan, seperti public speaking, menulis, desain grafis, atau bahkan memasak. Proses belajar itu sendiri sudah memberi rasa pencapaian, apalagi ketika akhirnya kamu menguasai hal baru. Setiap skill tambahan membuatmu lebih siap menghadapi tantangan, sekaligus menambah “modal” untuk melangkah lebih percaya diri di dunia nyata.
Kepercayaan diri akan tumbuh alami tanpa harus dipaksakan. Ingat, rasa percaya diri adalah investasi jangka panjang yang akan membawamu lebih siap menghadapi setiap tantangan hidup.
____
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!