Netizen Soroti Brand Modest Fashion Lokal Lantaran Kasus Dugaan Korupsi Pertamina dan Antam

Dimitrie Hardjo | Beautynesia
Kamis, 13 Mar 2025 14:00 WIB
Kasus Dugaan Korupsi untuk Fashion Show
Ilustrasi/ Foto: Unsplash.com/Raden Prasetya

Beauties sudah dengar dugaan kasus korupsi yang marak dibicarakan akhir-akhir ini? Sejumlah tersangka telah ditetapkan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) dari kasus korupsi PT Pertamina dan PT Aneka Tambang (ANTAM).

Ada total 9 orang tersangka kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kerja Sama (KKS) periode 2018-2023. Sementara ada 6 orang tersangka dari isu korupsi ANTAM.

Dari nama-nama yang disebutkan, ditengarai ada hubungan tersangka dengan pemilik brand fashion lokal, Beauties. Hal ini pun menjadi perbincangan hangat netizen di media sosial X.

Brand Lokal Jadi Sorotan Imbas Dugaan Kasus Korupsi

Buttonscarves baru saja merilis koleksi spesial hasil kolaborasi dengan Switzerland Tourism, bertajuk Switzerland Series.

Ilustrasi/ Foto: Dok. Buttonscarves

Dua brand modest fashion lokal disebut-sebut oleh netizen di media sosial imbas maraknya kasus korupsi. Pasalnya, pemilik brand fashion tersebut merupakan anggota keluarga dari tersangka, Beauties. 

Netizen menyoroti nama owner brand hijab populer di Indonesia yang dikatakan anak dari salah satu tersangka kasus korupsi ANTAM dan nama Chief Marketing Officer sebuah brand modest fashion yang merupakan istri dari tersangka kasus PT Pertamina.

Sejak terseretnya nama-nama brand modest fashion akibat berkaitan dengan kasus korupsi, netizen juga menyerukan boikot, Beauties. Mereka tidak ingin membeli barang dari brand yang terafiliasi orang-orang terseret kasus yang merugikan negara dan masyarakat luas.

Kasus Dugaan Korupsi untuk Fashion Show

Ilustrasi fashion show

Ilustrasi/ Foto: Unsplash.com/Raden Prasetya

Beauties, ini bukan pertama kalinya fashion diduga jadi “ladang” aliran dana kasus korupsi lho! Bulan Februari lalu, eks pejabat Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta periode 2015-2018 ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK atas kasus gratifikasi. Melansir dari Detiknews, gratifikasi tersebut diduga digunakan untuk membiayai fashion show putrinya. Putri dari tersangka korupsi tersebut memiliki brand fashion yang banyak mendapat sokongan dana dari ayahnya.

Kasus gratifikasi terjadi pada tahun 2016 di mana tersangka meminta mencarikan sponsor untuk peragaan busana yang akan digelar sang anak sehingga pengusaha wajib pajak pun mengirimkan sejumlah uang. Sebagai informasi, seorang desainer bisa mengucurkan dana hingga ratusan juta, bahkan miliaran, untuk menggelar peragaan busana tunggal, Beauties. 

Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan kepada Detiknews di gedung Merah Putih KPK bahwa gratifikasi berupa sponsorship “sebesar Rp804 juta di mana perusahaan-perusahaan tersebut menyatakan tidak mendapatkan keuntungan atas pemberian uang sponsorship untuk kegiatan fashion show”.

Wah, kita sebagai konsumen perlu lebih kritis lagi saat melihat bagaimana “kesuksesan” brand fashion ya!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE