Ngerasa Bosan Malah Bikin Produktif? Ini 4 Alasannya yang Perlu Kamu Tahu
Kebosanan bisa melanda siapa saja, kapan dan di mana saja. Ya, istilah kekinian yang sering digunakan untuk menggambarkan kebosanan ini adalah “gabut”. Penyebab kegabutan ini sangat beragam. Merasa tidak punya kegiatan yang menarik, waktu luang yang dirasa terlalu panjang, pekerjaan yang monoton, dan lainnya bisa menjadi faktor penyebab datangnya rasa bosan.
Namun tahukah Beauties bahwa rasa bosan ini bisa menjadi salah satu kunci dari produktivitas, lho. Sebagaimana dikutip dari laman Inc, berikut adalah alasan mengapa kebosanan adalah kunci produktivitas.
1. Momen yang Pas untuk Mengingat Tugas-tugas yang Terlupakan
![]() Memeriksa tugas/ Foto: Freepik.com/freepik |
Ada banyak tugas kecil yang biasanya terlupakan ketika kita mengerjakan pekerjaan yang dianggap lebih urgen. Nah, ketika momen kebosanan datang, inilah waktu yang strategis untuk mengingat kembali tugas-tugas kecil tersebut dan menyelesaikannya. Melihat daftar to do list bisa menjadi langkah awal dalam hal ini.
Sebagai contoh, menghapus file-file dari desktop komputer bisa menjadi sangat berarti meskipun terdengar sederhana. Merapikan file-file di dalam PC bisa membantu mengorganisir ruang digital menjadi lebih baik. Alhasil, ketika tiba saatnya untuk bekerja menggunakan PC tersebut, file-file telah tertata dan tersimpan dengan baik. Yakinlah, ini akan sangat membantu.
2. Peluang Menciptakan Hal-hal Baru Menakjubkan
Peluang membuat ide baru/ Foto: Freepik.com/freepik
Saat pikiran diberi kesempatan untuk bersantai dan tidak diisi dengan aktivitas yang sibuk, maka di saat itu pula pikiran memiliki potensi untuk menciptakan ide-ide kreatif dan inovatif yang belum pernah terpikirkan sebelumnya.
Sederhananya, Beauties sangat mungkin untuk menemukan inspirasi dalam kebosanan yang sedang melanda, serta menjadikannya sebagai peluang dalam menciptakan hal-hal bermanfaat. Bahkan tidak jarang, dari fase kebosanan dapat muncul ide-ide cemerlang seperti pendirian usaha, proyek penulisan, membangun kemitraan, pengembangan situs web tertentu, dan masih banyak lagi yang lainnya.
3. Membantu Memperkuat dan Memperluas Relasi
Menjalin relasi/ Foto: Freepik.com/freepik
Saat merasa bosan, kita cenderung tertarik untuk berinteraksi dengan orang lain. Bahkan tidak jarang, kita menjadi penasaran tentang apa yang sedang dilakukan oleh orang lain. Kesempatan ini bisa dimanfaatkan untuk terhubung kembali dengan orang lain. Misalnya saja, fase kebosanan dapat dijadikan sebagai waktu yang pas untuk menjadwalkan pertemuan dengan klien yang sudah lama tidak bekerjasama.
Hal-hal seperti ini berpotensi untuk menghadirkan peluang. Semisal proyek atau pun tugas baru. Sederhananya, rasa bosan dapat menjadi dorongan untuk meningkatkan kualitas hubungan sosial dan membuka peluang baru, baik itu dari segi bisnis, karier, maupun yang lainnya.
4. Kesempatan untuk Merefleksi Banyak Hal
Merefleksi berbagai hal/ Foto: Freepik.com/freepik
Dunia kerja yang umumnya sibuk dan penuh hiruk pikuk sering kali mengisi penuh pikiran. Namun, di saat kebosanan melanda, ini bisa terasa lebih kosong dan dapat dimanfaatkan untuk merefleksi banyak hal. Rasa bosan dapat difungsikan sebagai reset sehingga kita dapat melihat kondisi yang sedang terjadi dengan lebih jernih.
Rasa bosan menjadi waktu yang tepat untuk mengevaluasi ulang rencana masa depan. Kita dapat memikirkan rencana dalam 30, 60, 90 hari ke depan, atau bahkan lebih dari itu. Memberi kesempatan pada diri untuk merenung, menilai, dan membuat rencana masa depan dengan lebih terarah adalah kegiatan produktif yang amat berharga.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
